Tidak semua makanan memberikan energi yang tahan lama. Beberapa justru membuat tubuh cepat lelah meskipun sudah makan cukup. Agar tetap bertenaga sepanjang hari, penting untuk memilih makanan penambah tenaga yang kaya nutrisi dan dapat memberikan energi secara stabil tanpa membuat tubuh cepat lemas.
Bila Anda mengimbangi konsumsi makanan tersebut dengan aktivitas jalan kaki sehat setiap hari, tubuh pun akan jadi lebih bugar. Lantas, apa sajakah jenis makanan atau minuman yang bisa menambah tenaga? Mari cari tahu dengan menyimak artikel berikut.
Jenis Makanan Penambah Tenaga dan Stamina
Selain memberikan rasa kenyang, ketiga jenis makanan berikut ini juga bisa bantu Anda optimalkan stamina. Ikuti lebih lanjut penjelasannya.
1. Makanan Tinggi Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat kompleks bisa jadi opsi terbaik untuk menambah tenaga dan stamina. dr Airindya Bella meninjau lebih lanjut jika jenis karbohidrat ini memiliki rantai gula yang lebih panjang sehingga bisa menjaga rasa kenyang lebih lama.
Adapun contoh makanan dengan karbohidrat kompleks adalah beras merah, gandum, kentang, ubi, kacang polong, kacang kedelai, dan sayuran berdaun hijau. Tidak lupa, buah-buahan seperti durian juga menjadi sumber karbohidrat kompleks.
2. Protein sebagai Sumber Energi dan Regenerasi Sel
Kandungan asam amino dalam protein diketahui mampu mendorong produksi energi di dalam sel tubuh. Kandungan tersebut akan bekerja dengan mempercepat pemecahan lemak menjadi energi dan membantu regenerasi sel dan jaringan.
Telur adalah salah satu contoh makanan yang mengandung protein berkualitas. Konsumsi telur dinilai bisa memberikan energi yang fit sepanjang hari. Karena alasan ini, telur selalu direkomendasikan sebagai makanan penambah tenaga yang menyehatkan.
3. Lemak Sehat untuk Stamina yang Lebih Lama
Lemak tak jenuh atau lemak sehat yang ditemukan di alpukat diyakini bisa menambah stamina lebih lama. Lemak ini akan disimpan dalam tubuh sebagai cadangan energi saat glukosa habis.
Kandungan lemak tak jenuh dalam alpukat yang mencapai 75% dapat membantu penyerapan gizi serta menjaga kadar lemak dalam darah tetap seimbang.
Minuman yang Membantu Menambah Energi
Tidak hanya makanan saja yang menyumbang sumber energi tahan lama, beberapa jenis minuman berikut juga bisa bantu Anda optimalkan energi.
1. Teh Hijau dan Kopi sebagai Sumber Kafein Alami
Teh hijau dan kopi memiliki kandungan kafein alami sebagai stimulan yang bisa meningkatkan energi. Minum teh hijau dan kopi akan membuat Anda berenergi dan fokus memulai aktivitas di pagi hari.
2. Smoothie Sehat dengan Buah dan Protein
Smoothies bisa jadi minuman penambah energi yang disarankan. Anda bisa campurkan buah-buahan dengan susu almond yang kaya protein untuk menjadikan smoothie yang sehat dikonsumsi. Pastikan untuk tidak menambah gula agar tidak menyebabkan naiknya kadar gula.
3. Air Kelapa sebagai Elektrolit Alami
Berkat kandungan karbohidrat dan elektrolitnya, air kelapa bisa jadi minuman penambah energi yang mudah dicerna tubuh. Meminum air kelapa juga bisa membantu Anda meningkatkan kinerja atletik.
Berbagai jenis minuman dan makanan penambah tenaga di atas memiliki khasiat yang baik bagi tubuh. Jadi, tidak hanya bisa menambah stamina, Anda juga bisa dapatkan nutrisi yang cukup dari makanan tersebut.
Selain makanan yang sudah disebutkan tadi, Anda juga bisa coba rekomendasi makanan penambah energi untuk bantu tubuh bugar dan sehat. Bila ingin melengkapi kebutuhan energi secara lebih optimal, konsumsi suplemen dan vitamin dinilai dapat menjadi solusi yang baik.
Jika Anda membutuhkan obat-obatan untuk bisnis apotek secara lengkap, Mandira bisa menjadi mitra utama distributor obat berkualitas bagi perusahaan Anda.
Mandira merupakan distributor obat-obatan atau pedagang besar farmasi yang berkualitas. Cari tahu daftar obat dan detail rinciannya di halaman prinsipal.
Anda juga bisa dapatkan lebih banyak keuntungan dengan jadi mitra Mandira dan hubungi kami saat ini juga! Kemudian, Anda juga bisa mendapatkan akses lebih banyak artikel tips kesehatan berkualitas di sini.
Pancaroba adalah masa peralihan musim ketika panas–hujan–angin berganti cepat. Kondisi ini bisa mengganggu daya tahan tubuh dan memicu lonjakan penyakit menular tertentu.
Jadi, selain mewaspadai munculnya penyakit saat musim hujan, Anda juga perlu waspada terhadap penyakit musim pancaroba ini. Kenali apa saja jenis penyakitnya, penyebabnya, hingga bagaimana cara mengatasinya lewat penjelasan berikut.
Penyakit yang Sering Muncul di Musim Pancaroba
Berikut ini adalah beberapa penyakit pancaroba yang sering muncul ketika masa peralihan musim berganti cepat:
1. ISPA/Influenza
Gejalanya biasanya pilek, batuk, demam, badan pegal. Penularan lewat droplet/udara di ruang tertutup sangat cepat, apalagi saat orang kurang tidur. Cegah dengan cuci tangan, etika batuk, gunakan masker saat bergejala, dan istirahat cukup agar pulih lebih cepat.
2. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Ditandai demam tinggi mendadak, sakit kepala/otot, kadang muncul bintik merah. Nyamuk Aedes senang bertelur di air bersih yang tergenang, sehingga rumah dengan wadah air terbuka jadi berisiko.
Pencegahan DBD: 3M Plus
Menguras tempat penampungan air.
Menutup rapat semua wadah air.
Memanfaatkan/mendaur ulang barang bekas yang bisa menampung air.
Plus: ganti air vas & tempat minum hewan, perbaiki talang bocor, tabur larvasida sesuai anjuran, pasang kelambu/kawat kasa, gunakan lotion antinyamuk, tanam ikan pemakan jentik, dan kerja bakti.
Lakukan pencegahan 3M Plus dan segera periksa bila demam tak turun >3 hari.
3. Diare/Masalah Pencernaan
Hujan dan aliran air kotor meningkatkan risiko kontaminasi makanan/minuman. Gejala umum: BAB cair, kram perut, mual, kadang demam.
Upayakan air minum yang bersih, makan yang matang–hangat, cuci tangan sebelum makan, dan siapkan oralit di rumah.
4. Alergi/Asma Kambuh
Udara lembap dan perubahan suhu memicu batuk mengi atau napas berbunyi pada penderita asma; debu dan jamur di rumah juga ikut berperan.
Kenali pencetus pribadi, bersihkan kamar secara rutin, dan pastikan obat kontrol/reliever tersedia sesuai resep.
5. Masalah Kulit & Infeksi Mata Ringan
Biang keringat, jamur kulit, dan konjungtivitis lebih gampang muncul saat pakaian sering lembap atau tangan kurang bersih.
Biasakan mandi/ganti baju setelah kehujanan atau berkeringat, jangan berbagi handuk, dan jaga kebersihan tangan terutama sebelum menyentuh area mata.
Penyebab Penyakit Pancaroba yang Patut Diwaspadai
Tiga penyebab disinyalir menjadi alasan utama mengapa penyakit musim pancaroba lebih mudah menyebar. Berikut ini penjelasannya.
1. Perubahan Suhu yang Ekstrem
Pergantian musim memberikan dampak perubahan suhu yang ekstrem. Perubahan tersebut membuat tubuh jadi lebih gampang sakit. Lebih lanjut, dr. Debora Sarah Annetta juga mengatakan jika pergantian suhu ekstrem adalah tempat ideal bagi virus dan bakteri berkembang biak.
2. Penurunan Imunitas Tubuh
Angin yang berembus selama musim pancaroba memudahkan virus masuk ke dalam tubuh. Udara yang dingin, di sisi lain, juga membuat sistem imun dalam tubuh melemah sehingga rentan terkena penyakit.
3. Penyebaran Virus dan Bakteri yang Lebih Cepat
Suhu ekstrem, kelembapan, dan angin kencang, ketiganya bekerja sama menyebabkan penyebaran virus dan bakteri jadi lebih cepat. Akibatnya, penyebaran penyakit tak terelakkan sering terjadi.
Cara Mencegah Penyakit Pancaroba
Untuk menghindari berbagai penyakit yang timbul akibat musim pancaroba, Anda disarankan untuk melakukan langkah pencegahan berikut ini.
1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Pola Hidup Sehat
Pola hidup yang sehat seperti istirahat cukup dan olahraga teratur sangat ampuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan begitu, Anda lebih mudah menangkal penyakit yang muncul pada musim ini.
2. Menggunakan Pakaian yang Sesuai dengan Cuaca
Penting bagi Anda untuk memperhatikan jenis pakaian yang dipakai saat musim ini. Pakaian yang tebal dan bisa melindungi dari angin kencang, namun tetap nyaman adalah pilihan tepat untuk dikenakan.
3. Konsumsi Makanan Bergizi untuk Meningkatkan Imunitas
Makanan bergizi dengan kandungan antioksidan, mineral, dan vitamin bisa meningkatkan imunitas Anda selama musim pancaroba. Contohnya, jeruk, jambu biji, bayam, brokoli, dan kacang-kacangan.
Checklist Musim Pancaroba
Termometer,
Obat demam,
Oralit,
Masker,
Sabun/hand sanitizer,
Lotion antinyamuk,
Kelambu/kasa jendela,
Alat kebersihan selokan/talang, dan
Kantong sampah tertutup.
FAQ
Apa itu pancaroba?
Masa peralihan musim dengan cuaca cepat berubah; risiko penyakit tertentu meningkat.
Penyakit apa yang paling sering?
ISPA/flu, DBD, diare; alergi/asma juga bisa kambuh.
Cara pencegahan singkat?
PHBS (cuci tangan, tidur cukup, makan bergizi) + PSN 3M Plus untuk cegah DBD.
Apakah ada vaksin terkait musim pancaroba?
Ada vaksin dengue (Qdenga) sebagai opsi pencegahan di kelompok usia tertentu. Kami menyarankan untuk mengikuti saran nakes.
Kapan harus ke dokter?
Demam tinggi >3 hari, sesak, tanda dehidrasi, atau gejala perdarahan/ruam khas DBD—segera periksa.
Penting untuk Jaga Kesehatan Diri dan Keluarga pada Musim Pancaroba
Selama musim pancaroba, menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh adalah prioritas yang tak boleh Anda lewatkan. Cara-cara pencegahan seperti di atas patut Anda terapkan supaya dapat menghindarkan Anda dari paparan penyakit pancaroba seperti penyakit kulit menular.
Sejalan dengan konsumsi makanan bergizi, Anda perlu mendukungnya dengan konsumsi suplemen maupun vitamin yang ampuh menjaga daya tahan tubuh. Jika Anda membutuhkan obat-obatan untuk bisnis apotek secara lengkap, Mandira bisa menjadi mitra utama distributor obat berkualitas bagi perusahaan Anda.
Mandira merupakan distributor obat-obatan atau pedagang besar farmasi yang berkualitas.
Cari tahu daftar obat dan detail rinciannya di halaman prinsipal. Anda juga bisa dapatkan lebih banyak keuntungan dengan jadi mitra Mandira dan hubungi kami saat ini juga!
Kemudian, Anda juga bisa mendapatkan akses lebih banyak artikel tips kesehatan berkualitas di sini.
Lingkungan yang bersih bukan hanya memberikan rasa nyaman, tetapi juga menjadi kunci utama dalam menjaga kesehatan dan kualitas hidup. Pentingnya kebersihan lingkungan tercermin dari manfaatnya, mulai dari mencegah penyebaran penyakit hingga menciptakan suasana yang lebih aman dan sejahtera bagi masyarakat sekitar.
Sebaliknya, lingkungan kotor cenderung jadi sarang penyebaran penyakit. Tinggal di lingkungan seperti ini tentu akan menurunkan metabolisme tubuh. Oleh karenanya, lewat penjelasan di bawah ini, mari cari tahu apa saja dampak dari lingkungan kotor dan cara menjaga kebersihan lingkungan yang tepat.
Dampak Lingkungan yang Kotor terhadap Kesehatan
Lingkungan kotor memberikan dampak buruk bagi kesehatan terutama dalam tiga hal berikut ini.
1. Penyakit yang Disebabkan oleh Lingkungan yang Tidak Bersih
Menurut tinjauan dr. Gracia Fensynthia, tinggal di lingkungan yang tak terawat dan tidak bersih dalam waktu lama bisa meningkatkan risiko terjangkit penyakit. Misalnya, diare, kolera, demam berdarah, dan infeksi saluran napas.
2. Pengaruh Polusi terhadap Kesehatan Manusia
Pentingnya kebersihan lingkunganjuga berdampak pada kualitas udara yang Anda hirup. Jika lingkungan memiliki udara luar ruangan yang buruk, hal itu bisa memicu penyakit asma dan bronkitis.
3. Dampak Sampah dan Limbah terhadap Lingkungan
Sampah yang berserakan di sekitar lingkungan dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, lalat, dan kecoa. Sementara itu, limbah memberi dampak pencemaran yang bisa merusak ekosistem.
3 Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan yang Efektif
Menjaga kebersihan lingkungan dapat Anda lakukan dengan menerapkan langkah-langkah efektif berikut ini.
1. Kebiasaan Sehari-hari untuk Lingkungan yang Lebih Bersih
Dimulai dari kebiasaan sehari-hari, Anda bisa ikut serta menjaga kebersihan lingkungan. Contohnya dengan membuang sampah pada tempatnya hingga menghemat penggunaan air.
2. Pengelolaan Sampah yang Ramah Lingkungan
Pengelolaan sampah ramah lingkungan dapat diterapkan dengan mengompos sampah organik (composting)dan mengurangi produksi sampah sebanyak (zero waste)juga penting untuk diterapkan. Langkah ini bisa jadi wujud pentingnya kebersihan lingkungan dengan mengurangi pencemaran dan emisi gas rumah kaca.
3. Peran Masyarakat dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan
Menjaga kebersihan lingkungan tidak bisa dilakukan sendiri. Masyarakat harus bersama-sama melakukan kebiasaan kecil menjaga lingkungan, seperti buang sampah pada tempatnya dan ikut andil dalam pengelolaan sampah ramah lingkungan seperti di atas.
Manfaat Lingkungan yang Bersih bagi Kehidupan
Lingkungan yang bersih memberi dampak yang baik untuk kehidupan secara menyeluruh. Beberapa di antaranya dapat Anda simak berikut.
1. Lingkungan Sehat untuk Kehidupan yang Lebih Baik
Lingkungan bersih memberikan kesempatan bagi masyarakatnya untuk terbebas dari penyakit. Hal ini juga akan berpengaruh pada kesehatan mental yang pada akhirnya mendorong pada kehidupan lebih bahagia dan sejahtera.
2. Meningkatkan Kualitas Udara dan Air Bersih
Polusi dan pencemaran air tidak mungkin terjadi ketika lingkungan di sekitar Anda terjaga kebersihannya. Karenanya, saat kualitas udara dan air bersih baik, Anda tak perlu khawatir terserang penyakit.
3. Peran Lingkungan Bersih dalam Mencegah Bencana Alam
Menumpuknya sampah di saluran air menjadi salah satu alasan mengapa banjir sering terjadi. Sementara itu, saat lingkungan tempat tinggal bebas sampah, Anda akan terhindar dari bencana alam seperti banjir yang kedatangannya tentu tidak diinginkan.
Lingkungan kotor memiliki risiko yang tinggi terhadap penyebaran penyakit. Tak jarang, masalah kesehatan yang mengintai remaja dan anak-anak juga disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak sehat tersebut. Berbagai dampak dari lingkungan kotor ini pada akhirnya membuat masyarakat tersadar akan pentingnya kebersihan lingkungan.
Daya tahan tubuh pun penting dijaga supaya tidak rentan terkena penyakit karena lingkungan kotor. Solusi terbaik di sini adalah dengan mengonsumsi suplemen dan vitamin kesehatan tubuh.
Jika Anda membutuhkan obat-obatan untuk bisnis apotek secara lengkap, Mandira bisa menjadi mitra utama distributor obat berkualitas bagi perusahaan Anda. Cari tahu daftar obat dan detail rinciannya di halaman prinsipal. atau langsung hubungi kami untuk jadi mitra kami sekarang juga!
Temukan lebih juga lebih banyak artikel tips kesehatan secara mendalam di sini
Di tengah tekanan hidup yang semakin kompleks, menjaga kesehatan mental bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Sehingga penting untuk mengetahui tips menjaga kesehatan mental dalam keseharian, Anda bisa mengelola stres lebih baik, meningkatkan keseimbangan hidup, serta menjaga produktivitas.
Selain itu, lingkungan sekitar juga memainkan peran besar dalam mendukung kondisi mental yang sehat. Contohnya, memiliki persahabatan yang sehat bisa menjaga kesehatan mental seseorang. Namun, ada beberapa hal lain yang juga turut membantu menjaga kesehatan mental Anda. Selengkapnya bisa disimak berikut.
Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Mental
Ada banyak faktor yang ikut andil dalam membantu mental Anda dalam keadaan sehat. Beberapa diantaranya adalah:
1. Pengaruh Lingkungan dan Gaya Hidup
Lingkungan yang baik cenderung menurunkan risiko kecemasan dan depresi. Begitu pula gaya hidup sehat akan membantu Anda menjadi lebih produktif sehingga berpengaruh pada kesehatan mental.
2. Peran Pola Makan dan Aktivitas Fisik
Mengatur pola makan sehat kaya nutrisi termasuk dalam faktor sekaligus tips menjaga kesehatan mentalyang belum banyak diketahui. Konsumsi sayuran dan buah-buahan dapat memberi nutrisi dan memberi efek menenangkan suasana hati.
Di sisi lain, dr. Gabriella Florencia meninjau jika melakukan aktivitas fisik bisa bantu pelepasan endorfin untuk menyingkirkan stres.
3. Pentingnya Dukungan Sosial dan Keseimbangan Hidup
Dukungan sosial membantu Anda merasa diterima dan diperhatikan sehingga menimbulkan rasa aman dalam melalui kehidupan. Ketika perasaan aman itu ada dalam diri, keseimbangan hidup pun tercapai dan memungkinkan jalani kehidupan dengan bahagia.
Cara Menjaga Kesehatan Mental Sehari-hari
Menjaga kesehatan mental sehari-hari dapat ditempuh dengan cara-cara di bawah ini.
1. Teknik Relaksasi dan Manajemen Stres
Saat kadar stres sudah berlebihan, Anda perlu menerapkan manajemen stres secara sehat. Pelajari tips menjaga kesehatan mental dengan beberapa teknik yang bisa meredakan stres, seperti teknik relaksasi dengan pernapasan, meditasi, yoga, dan lainnya.
2. Pola Tidur yang Baik untuk Mental yang Sehat
Kualitas tidur yang baik dan cukup dapat membantu perbaiki kesehatan mental. Fokus Anda akan lebih terjaga sehingga menjalankan aktivitas terasa ringan.
3. Kapan Harus Mencari Bantuan Profesional?
Banyak hal yang bisa memicu masalah kesehatan mental. Namun, apa pun itu masalahnya, Anda perlu mencari bantuan profesional jika merasakan perubahan suasana hati yang drastis dan tak dapat dikontrol.
Waspada juga dengan gangguan tidur dan fisik akibat perubahan suasana hati tersebut. Segera konsultasikan dengan profesional untuk dapatkan bantuan.
Aktivitas yang Membantu Meningkatkan Kesehatan Mental
Berikut ada tiga rekomendasi aktivitas yang bisa bantu Anda atasi masalah kesehatan mental.
1. Olahraga dan Aktivitas Fisik yang Menyehatkan Mental
Banyak aktivitas fisik yang bisa Anda coba untuk jaga kesehatan mental. Contohnya, jalan santai, lari, dan yoga. Jenis-jenis olahraga ini membantu mengalihkan pikiran dari stres serta mengurangi kecemasan.
2. Hobi dan Kegiatan Positif untuk Mengurangi Stres
Saat merasa stres berat, ini adalah waktu yang tepat untuk beralih ke hobi yang menyenangkan. Membaca, berkebun, merajut, membuat kue, dan menulis adalah sebagian dari hobi yang disarankan untuk bantu Anda mengurangi stres.
3. Manfaat Meditasi dan Mindfulness untuk Mental
Meditasi dan mindfulness adalah dua teknik melatih fokus terhadap masa kini dan menerima berbagai pikiran dan perasaan yang dirasakan. Teknik ini dipercaya dapat mengurangi stres dan melatih pikiran positif.
Mental yang sehat membantu Anda lebih mudah menjalani kehidupan. Itulah sebabnya Anda disarankan untuk kenali risiko kondisi mental dan menerapkan tips menjaga kesehatan mental di kehidupan sehari-hari.
Mengonsumsi suplemen seperti vitamin B kompleks dan melatonin juga dapat membantu Anda mengatur kadar hormon stres.
Percayakan kebutuhan obat Anda pada Mandira, sebagai pedagang besar farmasi (PBF) dan pelajari seluruh rinciannya di halaman prinsipal. Jalin kerja sama dan kolaborasi yang menguntungkan dengan cara hubungi kami.
Untuk mendapatkan informasi lebih banyak tentang artikel tips kesehatan lainnya, bisa kunjungi artikel kami di sini.
Begadang mungkin terasa biasa saja, tetapi jika dilakukan terlalu sering, efek samping begadang bisa berdampak serius pada kesehatan fisik dan mental. Dari gangguan konsentrasi hingga peningkatan risiko penyakit kronis, kurang tidur juga dapat menghambat produksi hormon melatonin yang berperan penting dalam mengatur siklus tidur.
Apa itu hormon melatonin? Hormon ini berfungsi membantu tidur agar lebih nyenyak. Bila produksinya terganggu, Anda bisa berpotensi mengalami gangguan tidur.
Untuk ketahui lebih lanjut apa saja dampak yang diakibatkan dari begadang, mari simak penjelasannya berikut.
Dampak Begadang bagi Kesehatan
Ada tiga macam dampak atau efek samping begadang yang bisa mengganggu kesehatan fisik hingga otak, yaitu:
1. Pengaruh Begadang terhadap Kesehatan Fisik
Kebiasaan begadang bisa membuat tubuh mudah lelah dan mengantuk saat menjalani aktivitas di siang hari. Jika kebiasaan ini dilakukan terus menerus, tentu saja akan berdampak pada masalah kesehatan, seperti obesitas, stres, dan penurunan konsentrasi.
2. Efek Begadang terhadap Fungsi Otak dan Konsentrasi
Begadang juga akan mempengaruhi fungsi otak dalam hal daya nalar, konsentrasi, dan pemecahan masalah. Sulit konsentrasi bisa menurunkan kemampuan dan kewaspadaan Anda dalam menjalani aktivitas.
3. Risiko Penyakit akibat Kurang Tidur
Peningkatan risiko penyakit seperti kanker dapat terjadi bila Anda memiliki kebiasaan begadang. Disebutkan bahwa orang yang sering begadang di malam hari lebih rentan terkena kanker dibanding orang yang waktu tidurnya cukup.
Efek Samping Jangka Panjang Begadang
Tak hanya berimbas jangka pendek, begadang juga memiliki efek jangka panjang sebagai berikut.
1. Risiko Penyakit Jantung dan Tekanan Darah Tinggi
Terlalu sering begadang bisa meningkatkan tekanan darah, stres, dan peradangan. Ketiganya merupakan faktor yang dapat memicu penyakit jantung.
2. Gangguan Metabolisme dan Risiko Obesitas
Herman Sudjarwo, Kepala Badan Layanan Klinik UM Surabaya menjelaskan jika kurang tidur akibat begadang dapat memberi pengaruh buruk bagi terganggunya metabolisme tubuh.
Kondisi kurang tidur juga akan membuat tubuh cepat lapar sehingga pola makan jadi tidak teratur. Alhasil, kenaikan badan pun sering terjadi dan bisa memicu pada obesitas.
3. Pengaruh Begadang terhadap Sistem Kekebalan Tubuh
Berbagai penelitian menunjukkan jika efek samping begadang dapat membuat sistem daya tahan tubuh melemah. Tubuh jadi lebih rentan terkena infeksi bakteri dan virus.
Cara Mengurangi Dampak Negatif Begadang
Melihat banyaknya dampak negatif dari begadang, penting bagi Anda untuk mengurangi dampak negatifnya dengan cara berikut.
1. Pola Tidur yang Sehat untuk Memulihkan Tubuh
Pertama-tama, Anda perlu mengatur ulang pola tidur sehat. Buatlah jadwal tidur yang teratur, ciptakan nuansa nyaman sebelum tidur sehingga mendapat kualitas tidur yang nyenyak.
2. Nutrisi dan Asupan yang Membantu Pemulihan Setelah Begadang
Pemenuhan nutrisi dari makanan bergizi bisa membantu Anda pulih setelah begadang. Perbanyak konsumsi buah, sayuran, dan penuhi kebutuhan cairan tubuh. Tak kalah penting, jauhi minuman beralkohol agar tidak memperburuk efek samping dari begadang.
3. Manajemen Waktu agar Tidak Sering Begadang
Tetapkan jadwal tidur serta bangun tidur di jam yang sama tiap harinya. Cobalah untuk hindari gadget sebelum tidur dan kurangi aktivitas berat di malam hari, seperti bekerja atau mengerjakan tugas hingga larut.
Begadang dengan segala dampaknya memang tidak bisa diabaikan begitu saja. Perlu pencegahan dengan menerapkan pola hidup sehat dan mengatur kembali pola tidur. Konsumsi makanan pun perlu dijaga, contohnya dengan mengonsumsi 10 makanan dan minuman untuk atasi susah tidur ini.
Di samping itu, minum suplemen sangat disarankan untuk bantu tingkatkan metabolisme tubuh akibat efek samping begadang.
Jika Anda merupakan pebisnis apotek, dan membutuhkan supplier obat-obatan berkualitas.
Percayakan kebutuhan obat Anda pada Mandira, sebagai pedagang besar farmasi (PBF) dan pelajari seluruh rinciannya di halaman prinsipal. Jalin kerja sama dan kolaborasi yang menguntungkan dengan cara hubungi kami.
Untuk mendapatkan informasi lebih banyak tentang artikel tips kesehatan lainnya, bisa kunjungi artikel kami di sini.
Setiap jenis obat memiliki aturan pakai yang berbeda-beda. Ada jenis obat yang dikonsumsi sebelum makan, dan beberapa lainnya harus dikonsumsi setelah makan. Lalu, apakah ada efek minum obat tanpa makan nasi?
Menurutdr. Nadia Nurotul Fuadah meninjau, beberapa jenis obat menunjukkan metabolisme dan absorbsi yang lebih baik jika dikonsumsi ketika perut dalam kondisi terisi. Konsumsi obat setelah makan ini biasanya bertujuan untuk meminimalisir efek samping obat.
Selain untuk memaksimalkan cara kerjanya, memahami cara minum obat yang tepat juga berguna untuk menghindari Ciri-Ciri Overdosis Obat untuk Keamanan Anda. Lalu, apakah ada efek samping minum obat tanpa nasi? Simak jawabannya di bawah ini:
Mengapa Beberapa Obat Harus Dikonsumsi Setelah Makan?
Beberapa jenis obat harus dikonsumsi dalam kondisi penuh terisi atau dikonsumsi setelah makan. Tujuannya untuk meningkatkan penyerapan obat ke dalam tubuh sehingga obat dapat memberikan efek yang maksimal. Konsumsi obat setelah makan juga dapat membantu melindungi lapisan lambung serta meminimalisir risiko efek samping obat.
1. Efek Obat terhadap Lambung dan Sistem Pencernaan
Beberapa jenis obat dapat mempengaruhi lambung dan sistem pencernaan, seperti meningkatkan risiko gangguan pencernaan, meningkatkan asam lambung dan efek samping lainnya. Contohnya, obat pereda nyeri berpotensi meningkatkan asam lambung hingga menyebabkan mual, muntah serta diare
2. Jenis Obat yang Harus Diminum Setelah Makan
Menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah beberapa jenis obat yang harus dikonsumsi setelah makan antara lain obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), antibiotic, anti diabetes, obat steroid, anti radang, anti alergi dan lain sebagainya karena obat tersebut berpotensi mengiritasi dinding lambung.
3. Risiko Minum Obat dengan Perut Kosong
Konsumsi obat dalam kondisi perut kosong bisa meningkatkan potensi iritasi pada dinding lambung khususnya untuk obat dengan dosis cukup keras seperti NSAID, aspirin, dan obat-obatan steroid.
Minum Obat Tanpa Makan Nasi, Apakah Berbahaya?
Efek minum obat tanpa makan nasi tidak berbahaya jika obat tersebut memang dianjurkan dikonsumsi sebelum makan. Maka dari itu, penting untuk mengikuti anjuran dokter dalam penggunaan obat agar tidak berbahaya untuk tubuh.
1. Perbedaan Pengaruh Makanan terhadap Obat
Makanan memiliki pengaruh terhadap penyerapan obat, baik meningkatkan absorbsi atau justru mengurangi. Ada beberapa jenis obat yang sebaiknya dikonsumsi setelah makan, namun ada juga yang dianjurkan dikonsumsi sebelum makan.
2. Alternatif Makanan Selain Nasi yang Bisa Dikonsumsi Sebelum Minum Obat
Konsumsi makanan sebelum minum obat sebenarnya tidak harus nasi. Menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah, Anda bisa mengkonsumsi biskuit, roti atau makanan lain yang lebih nyaman dikonsumsi sebagai alternatif.
Tips Minum Obat dengan Benar
Untuk menghindari efek minum obat tanpa makan nasi, perhatikan beberapa tips berikut ini:
1. Cara Menyesuaikan Jadwal Minum Obat dan Makan
Konsumsi obat yang benar harus disesuaikan dengan jadwal minum. Beberapa jenis obat dikonsumsi 1 jam sebelum makan dan beberapa jenis lainnya justru akan lebih optimal jika dikonsumsi 2 jam setelah makan. Untuk memastikan jadwal minum obat dan makan ini, ikuti petunjuk dokter.
2. Konsultasi dengan Dokter ika Ada Efek Samping
Efek minum obat tanpa nasi mungkin saja terjadi pada pasien, salah satu contohnya meningkatkan asam lambung. Jika menunjukkan efek samping setelah konsumsi obat, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Penuhi Kebutuhan Apotek Anda bersama Distributor Obat Mandira Distra Abadi
Penggunaan obat harus sesuai dengan resep dan cara pakai yang dianjurkan oleh dokter. Untuk menghindari efek minum obat tanpa makan nasi, pastikan Anda konsultasi ke dokter tentang cara pakai obat yang ingin dikonsumsi.
Selain memahami aturan minumnya, sebaiknya Anda juga memahami Bolehkah Minum Obat Herbal Bersamaan Obat Dokter untuk menghindari resiko efek sampingnya. Nah, agar lebih aman, percayakan kebutuhan obat Anda pada Mandira, distributor obat berkualitas dengan jaringan di seluruh Indonesia.
Dapatkan daftar rincian obat-obatan kami di halaman principal. Hubungi kontak kami sekarang untuk konsultasi dan mendapatkan informasi lebih detail terkait obat-obatan yang Anda butuhkan. Jangan lupa juga, cek berbagai tips kesehatan terkini, di halaman blog kami.