Merasa beban kerja terlalu berat? Waspadai, stress kerja berlebih bisa berpengaruh terhadap kesehatan mental. Maka dari itu, perlu solusi tepat untuk mengatasinya agar kehidupan dan pekerjaan bisa seimbang.
Bekerja keras memang bisa menghasilkan lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan hidup. Akan tetapi, jika beban kerja terlalu berat, hal ini juga tidak bagus untuk kesehatan, baik kesehatan fisik maupun kesehatan mental.
Lantas, seperti apa gejala stress karena kerja dan bagaimana cara mengatasinya? Simak informasi lengkapnya berikut ini!
Dampak Stress Kerja terhadap Kualitas Hidup
Stress karena beban kerja yang terlalu berat bisa berpengaruh terhadap menurunnya kualitas hidup seseorang. Tidak hanya kesehatan fisik yang menurun, namun juga berpengaruh terhadap hubungan sosial, mental, emosional, dan juga produktivitas.
1. Fisik
Orang yang stress karena pekerjaan akan cenderung memiliki gangguan fisik seperti sering sakit kepala, insomnia, gangguan pencernaan hingga detak jantung yang tidak normal.
2. Mental dan Emosional
Stress kerja juga bisa berdampak pada psikologis seseorang. Orang dengan beban pekerjaan yang terlalu berat biasanya akan menunjukkan gejala gangguan mental dan emosional seperti depresi, cemas, takut, pesimis dan juga sulit berkonsentrasi.
3. Hubungan Sosial
Stress karena kerja berlebih juga bisa berdampak pada hubungan sosial seseorang. Mereka biasanya akan cenderung menjauhkan dari orang lain baik di tempat kerja maupun dirumah
4. Produktivitas
Dampak lainnya akibat stress karena kerja adalah bisa menurunkan produktivitas. Seseorang akan cenderung kehilangan motivasi kerja seperti sering datang terlambat. Tidak hanya itu, orang yang stress juga akan kesulitan berkonsentrasi saat bekerja.
6 Cara Mengatasi Stress Kerja
Stress akibat kerja berlebih bisa memberikan dampak buruk untuk kesehatan fisik maupun mental. Oleh sebab itulah, jika Anda mulai menunjukkan gejala stress akibat kerja berlebih sebaiknya segera cari solusi untuk mengatasinya.
Berikut ini cara mengatasi stress akibat kerja yang bisa Anda coba:
1. Mengatur Waktu dengan Baik
Agar beban pekerjaan tidak membuat Anda stress, sebaiknya mulai atur manajemen waktu dan prioritas pekerjaan dengan baik.
Urutkan tugas dari yang penting terlebih dahulu dan hindari mengerjakan banyak tugas sekaligus karena dapat meningkatkan risiko stress.
2. Luangkan Waktu untuk Istirahat
Meluangkan sedikit waktu untuk istirahat di sela-sela jam kerja bisa membantu Anda memulihkan energi dan menghindari risiko stress. Mengambil jeda sejenak bagus untuk merilekskan fisik dan pikiran.
3. Rutin Berolahraga
Kondisi fisik yang bugar bisa mengurangi risiko stress kerja. Rutin berolahraga setiap hari, dapat melatih fisik dan mental agar tidak mudah lelah saat bekerja. Olahraga rutin juga akan membuat kualitas hidup meningkat sehingga tidak mudah stress.
4. Meditasi
Meditasi bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi stress akibat beban pekerjaan. Meditasi bisa membuat pikiran lebih tenang dan rileks sehingga mengurangi emosi dan rasa cemas yang timbul dari stress kerja.
Aromaterapi menjadi salah satu pelengkap yang umum digunakan ketika meditasi untuk relaksasi.
5. Batasi Hal-Hal yang Mendistraksi, seperti Media Sosial
Menghindari hal-hal yang bisa mendistraksi saat bekerja bisa mengurangi risiko stress akibat kerja. Jika Anda fokus, pekerjaan akan lebih cepat selesai dan nantinya akan berdampak pada berkurangnya tingkat stress akibat pekerjaan.
6. Terapkan Work-Life Balance
Menerapkan work-life balance merupakan salah satu kunci agar hidup bahagia tanpa stress. Dengan menyeimbangkan antara bekerja dan kehidupan pribadi, hidup akan lebih tenang dan nyaman.
Gejala Stress Kerja yang Sering Tidak Disadari
Orang yang mengalami stress karena kerja biasanya akan menunjukkan beberapa gejala. Berikut di antaranya:
1. Perubahan Suasana Hati
Orang yang stress cenderung tidak bisa mengendalikan perasaannya sehingga moodnya dapat berubah dengan cepat seperti gampang marah, pendiam dan lainnya.
2. Gangguan Tidur
Mengalami insomnia merupakan salah satu gejala bahwa Anda mengalami stress sehingga membuat kualitas hidup menurun.
3. Penurunan Produktivitas di Tempat Kerja
Orang yang stress kerja cenderung menurun motivasi kerjanya seperti sering datang terlambat hingga tidak fokus saat bekerja.
Vitamin Wajib untuk Aktivitas Harian yang Padat
Agar aktivitas dan pekerjaan yang padat tidak mengganggu kesehatan fisik maupun mental Anda, sebaiknya konsumsi vitamin harian seperti berikut ini:
1. Vitamin B Complex untuk Energi dan Keseimbangan Sistem Saraf
Konsumsi vitamin B Complex secara rutin bisa meningkatkan energi dan keseimbangan sistem saraf.
2. Vitamin D untuk Kekuatan Tulang dan Otot yang Optimal
Dengan tulang dan otot yang kuat, Anda dapat menjalankan pekerjaan dengan maksimal sehingga selesai tepat waktu.
Konsumsi magnesium bisa membantu mencegah dan mengatasi kram serta nyeri otot akibat bekerja.
4. Vitamin C untuk Meningkatkan Imunitas dan Mengurangi Peradangan
Imunitas yang bagus akan mendorong semangat kerja yang tinggi sekaligus menghindari risiko stress akibat kerja.
Distribusi Obat Bersama Mandira Distra Abadi
Stress kerja bisa berdampak besar baik terhadap kesehatan fisik maupun mental. Maka dari itu, selain menerapkan work-life balance, konsumsi vitamin juga bisa membantu tubuh lebih sehat untuk menghadapi pekerjaan yang padat.
Temukan berbagai pilihan vitamin dan suplemen berkualitas di Mandira Distra Abadi untuk memenuhi kebutuhan Anda. Lihat daftar produk lengkap di halaman prinsipal kami. Hubungi kami untuk konsultasi, dan pemesanan produk.
Dapatkan juga insight dan tips seputar kesehatan untuk mendukung edukasi dan promosi di jaringan Anda.