Dalam menjalankan bisnisnya, apotek menerima berbagai macam obat-obatan dari perusahaan distributor obat. Setiap harinya ada saja orang yang memerlukan obat untuk mengatasi penyakit atau gangguan kesehatan yang dialaminya. Maka dari itu untuk meningkatkan sales vitamin di Apotek, Anda juga perlu melakukan riset merk vitamin apa yang diminati oleh konsumen.
Jumlah kebutuhan obat bisa berbeda-beda menyesuaikan musim penyakit yang banyak diderita masyarakat sehingga apotek perlu mencari informasi kebutuhan obat secara berkala.
Ada beberapa jenis distributor apotek yang dapat Anda temukan di Lingkungan Anda. Ingin mengetahui lebih lanjutnya Anda dapat Kenali 7 Jenis Bisnis Apotek beserta Fungsinya.
Diantara banyaknya jenis obat, vitamin dan suplemen termasuk produk dengan permintaan tinggi. Ini karena produk multivitamin membantu memperkuat imunitas sehingga banyak dikonsumsi secara rutin.
Cara Memaksimalkan Penjualan Vitamin
Apabila melihat dari sisi bisnis penjualan produk vitamin, hal ini sangat menarik karena memiliki margin keuntungan cukup tinggi. Pertanyaannya adalah, bagaimana cara memaksimalkan penjualan vitamin di apotek? Kami akan menjawabnya pada uraian berikut.
1. Riset Merk Vitamin yang Diminati
Kebutuhan akan produk-produk multivitamin memang terbilang tinggi. Namun akan menjadi percuma apabila Anda tidak mengetahui produk vitamin mana yang paling diminati pelanggan. Untuk itu, lakukan riset sederhana sebelum memesan ke distributor obat.
Riset ini tidaklah rumit, Anda bisa memulainya dengan melakukan beberapa analisis sederhana seperti:
- Survei merek dengan mencatat merek vitamin apa yang paling sering ditanyakan atau diminati pelanggan Anda.
- Sediakan stok produk serupa dari beberapa merek dalam jumlah sedikit. Dengan pencatatan stok dan penjualan yang rapi dan teratur, Anda bisa menemukan mana merek yang paling cepat habis.
Melalui riset dan analisis sederhana tersebut, Anda dapat melakukan pengadaan produk secara tepat dan menghasilkan penjualan yang lebih baik.
2. Melakukan Display Produk Vitamin
Setelah penerimaan barang dari distributor obat, jangan lupa menempatkan produk vitamin pada tempat display. Peletakan display juga harus strategis sehingga mudah dilihat oleh pelanggan yang datang.
Memajang produk pada rak-rak display adalah cara mudah untuk berpromosi. Pertama, pelanggan akan melihat produk tersebut. Kemudian mereka tertarik untuk membelinya. Ini merupakan strategi marketing yang efektif dan perlu dilakukan.
Perlu diingat bahwa penyusunan produk pada display juga harus diperhatikan. Pastikan Anda memajang produk paling diminati pada lokasi yang paling mudah terlihat sehingga dapat menarik atensi pelanggan.
3. Pastikan Staf Memiliki Knowledge yang Baik
Produk-produk vitamin yang diterima dari distributor obat selanjutnya dijual kembali kepada masyarakat. Mereka membeli obat tertentu untuk memperoleh manfaatnya khususnya untuk kekebalan dan kesehatannya secara umum.
Oleh karena itu, Anda perlu memastikan bahwa semua staf farmasi di apotek memiliki pengetahuan serta pemahaman yang baik terkait produk tersebut. Dengan begitu mereka dapat memberikan rekomendasi yang tepat kepada konsumen.
Pengetahuan tersebut perlu dibungkus dengan kemampuan komunikasi yang baik pula agar dapat meyakinkan pasien. Untuk itu, memberikan edukasi kepada staf farmasi adalah wajib.
Anda bisa melakukannya dengan menyediakan informasi-informasi penting yang membantu staf dalam memberikan rekomendasi vitamin. Jika staf Anda berhasil meyakinkan konsumen, besar peluang mereka untuk kembali bahkan untuk meminta rekomendasi obat lainnya.
4. Lakukan Edukasi Seputar Vitamin kepada Pasien
Potensi peningkatan penjualan produk multivitamin yang disalurkan oleh distributor obat ke apotek semakin besar jika masyarakat memiliki kesadaran lebih akan pentingnya konsumsi vitamin.
Untuk itu, Anda juga perlu berkontribusi membangun kesadaran tersebut dengan memberikan edukasi secara tepat. Informasi kesehatan yang dikemas dalam brosur dan disediakan secara gratis cukup efektif.
Di samping itu, penting pula hadir di platform online sebagai sarana edukasi terkait manfaat vitamin, keterkaitannya dengan masalah kesehatan, serta informasi kesehatan lainnya secara umum.
5. Pilih Distributor Obat yang Tepat
Penting sekali teliti dalam memilih distributor yang tepat agar bisnis Anda berjalan lancar. Pastikan Anda memilih distributor bersertifikat CDOB dari PBOB agar semua pelaksanaan penyaluran sesuai standar aturan yang berlaku.
Apotek perlu memastikan jaminan mutu dan kualitas obat-obatan yang dijualnya kepada masyarakat. Apabila menginginkan penjualan vitamin Anda maksimal, jalankan strategi penjualan yang tepat dan gandeng distributor obat terpercaya.
Setelah mengetahui tips meningkatkan sales dalam melakukan penjualan. Anda juga perlu mengetahui Tips Membuka Bisnis Apotek, dari Persiapan hingga Keuntungannya.
Baca lebih banyak tentang tips kesehatan dan obat-obatan di sini. Daftar obat yang kami distribusikan berdasarkan perusahaan produksi obat mitra kami dapat Anda temukan di halaman prinsipal kami. Jika Anda adalah pabrik obat maupun retail obat yang membutuhkan kerjasama dan informasi lebih tentang Mandira sebagai distributor farmasi, dapat menghubungi kami di sini.