...

Alat farmasi sangat penting diketahui terutama bagi Anda yang berbisnis di industri farmasi. Terdapat banyak jenis alat dalam industri farmasi dengan fungsi khususnya masing-masing. Seperti  peralatan untuk pengukuran, penghancur dan pencampur bahan, pembuat bentuk sediaan, sterilisasi, hingga alat pengemasan yang digunakan dalam proses produksi obat.. 

Sebelum membahas apa saja jenis alat-alat farmasi yang penting untuk Anda pelajari, pahami juga penjelasan tentang defecta yang penting dalam ketersediaan obat. Setelah itu, mari simak berbagai alat dalam industri farmasi dan juga fungsinya di bawah ini: 

Alat-Alat Farmasi yang Perlu Anda Ketahui

Mulai dari alat untuk pengukuran, lalu penghancur dan pencampur, pembuat bentuk, sterilisasi, hingga pengemasan, berikut informasi selengkapnya tentang alat dalam industri farmasi dan beberapa contoh umumnya:

1. Alat Farmasi untuk Pengukuran

Berfungsi melakukan pengukuran terkait massa hingga volume benda, berikut tiga contoh alat-alat farmasi yang umum digunakan:

  • Timbangan Analitik

Jenis timbangan ini digunakan sebagai pengukur massa suatu benda. Bila dibandingkan timbangan biasa, maka timbangan ini lebih akurat dalam menimbang benda yang sangat ringan. 

  • Volumeter

Alat yang satu ini merupakan instrumen yang berfungsi sebagai pengukur volume untuk material seperti cairan atau gas. Pengukuran bisa dilakukan secara langsung maupun melalui perpindahan cairan (seperti padatan).

Pada industri farmasi, fungsi volumeter cukup penting karena memudahkan pengukuran kepadatan serbuk curah. Hasilnya, pengukuran lebih akurat, kualitasnya lebih terjamin, dan proses penelitian obat berbentuk serbuk tersebut juga lebih efisien. 

  • Densitometer

Pengukur kepadatan ini berguna dalam industri farmasi agar evaluasi porositas material pada zat obat yang padat lebih optimal. Alat ini akan mengukur volume padat yang berasal dari sampel.

2. Alat Penghancur dan Pencampur dalam Farmasi

Kategori alat farmasi selanjutnya adalah alat penghancur serta pencampur. Terdapat tiga alat yang umum digunakan, seperti:

  • Mortar dan Pestle

Alat bernama mortar dan pestle ini adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Anda harus menggunakannya bersamaan mengingat fungsinya adalah menghancurkan sampel seperti akar, biji, serta daun.

Tujuan dari penghancuran sampel antara lain agar dapat mengisolasi DNA, RNA, maupun protein pada sampel. Mortar sendiri merupakan wadahnya, sedangkan batang penghancur yang harus Anda pegang adalah pestle. 

  • Mixer Homogen

Mixer ini menggunakan bilah homogen yang serupa seperti gigi dengan kecepatan tinggi. Hasil mixer berdaya potong kuat sehingga bisa mencampur, memotong dan menggiling, serta menyebarkan material hingga berbentuk bubuk. Hasil produk farmasi yang bisa tercipta dari alat ini seperti krim obat hingga salep mata.

  • Granulator

Bernama granulator, alat ini digunakan sebagai pengubah material curah ke dalam bentuk partikel kecil dan seragam. Adapun prosesnya disebut granulasi, yang merupakan proses krusial pada produksi produk farmasi berbentuk tablet. 

3. Alat Pembuat Bentuk Sediaan

Terdapat pula alat yang berfungsi sebagai pembuat bentuk sediaan seperti dua alat berikut ini:

  • Capsule Filling Machine

Seperti namanya, alat ini berperan sebagai pengisi kapsul yang berjalan otomatis dan berkecepatan tinggi. Penggunaannya di laboratorium bertujuan mendukung formulasi obat baru serta investigasi manufaktur. 

Dengan mesin pengisi kapsul, berbagai macam bahan seperti cairan, bubuk, hingga pelet bisa masuk ke dalam ukuran kapsul yang sama. Presisi pada tahap pengisian terjamin tinggi, bahkan ketika pengisian hanya melibatkan material yang sedikit.

  • Salep Base Mixer

Alat mixer untuk  salep base ini esensial dalam proses produksi produk farmasi dalam bentuk krim, losion, serta bentuk gel. Prosesnya kompleks namun hasilnya sepadan karena struktur produk stabil dan berkilau. 

Sanitasi produk pun terjamin karena alat mudah dibersihkan. Proses produksi salep dan produk sejenisnya pun lebih cepat karena alat mampu menampung hingga 360 liter material.

4. Alat Farmasi untuk Sterilisasi

Untuk fungsi sterilisasi, oven khusus laboratorium biasanya sering digunakan dalam industri farmasi: 

  • Oven Sterilisasi

Mensterilkan bahan atau alat yang berisiko terkontaminasi mikroorganisme lebih mudah dengan oven ini. Suhu maksimum oven ini biasanya adalah 250 hingga 300 derajat Celcius. 

Terdapat indikator yang memastikan proses sterilisasi berhasil. Bahan seperti logam, gelas, kertas, hingga plastik terjamin steril setelah masuk oven ini. 

5. Alat Pengemasan

Untuk mengemas produk farmasi, kedua alat ini umum digunakan oleh produsen:

  • Labeling Machine

Mesin akan menjalankan pelabelan secara ketat dan terkontrol sehingga obat memiliki kemasan yang mudah dilacak serta ditelusuri. Label pun biasanya anti rusak, jadi meminimalkan potensi pemalsuan obat yang kian marak.

  • Bottle Filling Machine

Mesin ini memastikan pengemasan produk botol kapsul serta tablet memenuhi standar keamanan. Prosesnya yang otomatis juga memudahkan pengisian botol dengan dosis yang tepat. Produsen farmasi pun bisa menjalankan produksi secara efisien dengan alat ini.

Pentingnya Alat Farmasi untuk Mutu dan Kualitas Obat

Berbagai alat pendukung farmasi tersebut sangat krusial demi memastikan kualitas serta mutu obat tetap prima hingga sampai ke tangan pelanggan. Begitu pula dengan Distributor Obat Mandira Distra Abadi yang memastikan obat sampai dengan aman ke berbagai penjuru Indonesia selama 31 tahun. 

Anda bisa cek Halaman Prinsipal kami yang isinya mitra perusahaan obat ternama. Oleh karena itu, jangan ragu hubungi kami untuk pemesanan obat yang berkualitas! Baca juga artikel menarik tentang pemusnahan obat di apotek hanya di blog kami!