Fungsi mortir dan stamper dalam farmasi digunakan untuk menghancurkan zat padat, mencampur bahan, serta melarutkan bahan yang akan digunakan dalam pembuatan sediaan farmasi. Mortir dan stamper sering kali disebut sebagai lumpang dan alu yang berguna untuk menghaluskan bahan di laboratorium.
Lantas, apa saja sebenarnya fungsi dari kedua alat laboratorium ini? Yuk, ketahui kegunaan hingga keterbatasan mortir dan stamper melalui penjelasan berikut ini.
Sebelum itu, Kenali Embalase Obat: Jenis, Fungsi, dan Manfaatnya untuk mendukung pelayanan obat apotek Anda.
Apa itu Mortir dan Stamper
Sebelum menelisik fungsinya, penting untuk memahami terlebih dahulu definisi dari mortir dan stamper.
1. Mengenal Mortir
Mortir adalah benda yang terbuat dari bahan keras seperti batu/keramik dan berbentuk seperti gelas atau mangkuk. Wadah ini umumnya digunakan bersama alu untuk menumbuk atau menghaluskan bahan-bahan menjadi partikel kecil.
2. Mengenal Stamper
Stamper adalah benda yang berbentuk seperti alu dan berguna untuk menggerus atau memadatkan suatu bahan. Stamper umumnya menjadi alat pelengkap yang digunakan bersama mortir di laboratorium.
Ukuran Mortir dan Stamper
Laboratorium biasanya akan memilih mortir dan stamper yang berbahan keramik porselen berwarna putih. Ukuran mortir dan stamper juga cukup variatif tergantung dengan jumlah bahan yang ingin dihaluskan.
Ukuran mortir dan stamper mulai dari 8 cm, 10 cm, 13 cm, hingga 16 cm.
Fungsi Mortir dan Stamper
Setidaknya terdapat 3 fungsi utama dari mortir dan stamper.
1. Menghancurkan Zat Padat
Pertama, mortir dan stamper bisa digunakan untuk menghancurkan zat padat. Di apotek, alat ini bisa bermanfaat untuk menghaluskan obat sehingga mempermudah proses peracikan.
Alat mortir dan stamper biasanya juga dipakai untuk menggiling atau menghaluskan berbagai jenis sediaan, seperti salep, bedak, puyer, dan lain sebagainya.
2. Mencampur Bahan
Fungsi mortir dan stamper selanjutnya adalah untuk mencampurkan bahan. Apoteker bisa menggunakan kedua alat ini untuk meracik dua jenis atau lebih obat sebagai campuran obat homogen.
3. Melarutkan Bahan
Mortir dan stamper memungkinkan bahan-bahan kering untuk larut dalam cairan atau media lain dengan lebih efektif. Proses ini umumnya akan mempermudah analisis pengujian di laboratorium.
Keuntungan Menggunakan Mortir dan Stamper
Keuntungan menggunakan mortir dan stamper bagi apoteker adalah fleksibilitas formulasi dalam mencampurkan berbagai bahan dan menghaluskan obat dengan lebih presisi.
Alat ini mendorong pencampuran bahan-bahan yang berbeda dengan cara yang optimal. Hal ini akan memungkinkan penyesuaian dosis dan kombinasi bahan aktif yang diperlukan dalam resep obat.
Oleh sebab itu, mortir dan stamper menjadi alat krusial yang dapat meningkatkan kinerja apoteker dalam meracik obat sesuai dengan standar dan kebutuhan pasien.
Keterbatasan Mortir dan Stamper
Akan tetapi, dengan beberapa fungsi yang sudah dijelaskan, bukan berarti mortir dan stamper tidak memiliki keterbatasan. Salah satu keterbatasan utama adalah kecepatan dalam menghaluskan bahan. Jika Anda ingin menghaluskan bahan obat dengan lebih cepat, kedua alat ini tentu bukan pilihan tepatnya.
Selain itu, penggunaan mortir dan stamper membutuhkan keterampilan dan ketelatenan untuk mendapatkan hasil campuran yang diinginkan. Hal ini tentu berbeda dengan alat penghalus otomatis yang cenderung lebih praktis.
Distributor Obat Terbaik Mandira Distra
Dari penjelasan mengenai, dapat diketahui bahwa kedua alat ini memiliki peran esensial dalam proses peracikan obat ataupun penunjang aktivitas laboratorium farmasi lainnya.
Selain melengkapi kedua alat esensial ini, Anda juga perlu memahami Peluang dan Kelemahan Usaha Apotek Sebelum Memulainya. Tapi, Anda tidak perlu khawatir. Untuk menjawab tantangan dan kelemahan tersebut, Anda bisa mengandalkan Mandira sebagai distributor obat ternama.
Anda akan dibantu untuk memenuhi kebutuhan obat dengan kualitas yang tidak diragukan lagi. Ketahui berbagai produk obatnya di sini.
Hubungi kami jika Anda memiliki pertanyaan seputar pemenuhan stok obat untuk bisnis apotek Anda. Selain itu, Anda juga bisa mengintip berbagai informasi seputar bisnis apotek melalui blog Mandira.