Masih banyak orang yang belum mengetahui bedanya obat generik dan paten.
Ada perbedaan yang harus Anda ketahui dari obat generik dan paten. Anda dapat melihat kandungan didalamnya obat generik menggunakan bahan zat aktif saja, sedangkan obat paten memiliki tambahan lain seperti vitamin dan perasa. Penting untuk mengetahui bedanya obat generik dan paten, hal ini karena umum adanya anggapan bahwa keduanya serupa, bahkan tidak berbeda. Kedua jenis obat tersebut biasanya sudah dijual di apotek.
Pada umumnya, obat digunakan untuk menghilangkan rasa sakit, atau penyakit yang berada pada tubuh manusia. Berbagai jenis obat dibuat, yang masing-masing menangani penyakit berbeda, dan tentunya diidap oleh manusia, seperti sakit flu, batuk, pereda nyeri atau pusing.
Agar Anda memastikan obat generik ini memiliki standar kualitas yang baik. Anda dapat melihat Contoh Obat Generik Bermerek dan Perbedaan dengan Berlogo.
Mungkin Anda juga sudah sering mendengar obat generik dan paten, sebutan kedua jenis medicine tersebut terdengar tidak asing, banyak orang berpendapat jika obat paten dinilai lebih ampuh meredakan penyakit, namun Anda wajib tau bedanya obat generik dan paten.
Melalui informasi akan kami sampaikan berikut ini, pembaca bisa mengetahui dengan baik apa saja perbedaan keduanya, mulai dari segi efektivitas, harga, masa berlaku penjualan juga masing-masing jenisnya, yang bisa membantu Anda menemukan jenis medicine terbaik.
Kenali Apa Saja Bedanya Obat Generik dan Paten, Jangan Sampai Keliru
Biasanya masyarakat akan mencari medicine berdasarkan penyakit yang dideritanya, tanpa mencari tau jenis dari medicine tersebut. Karena pembelian kedua medicine tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu mencari zat atau bahan yang dapat menyembuhkan Anda dari penyakit.
1. Efektivitas
Jika dilihat dari segi efektivitas, bedanya obat generik dan paten tidak ada, karena banyak orang yang memiliki anggapan bahwa khasiat dimiliki oleh obat paten lebih tinggi, sehingga akan lebih cepat menyembuhkan penyakit yang diderita.
Nyatanya anggapan tersebut adalah salah, biasanya perbedaan keduanya hanya terletak pada tambahan zat yang terkandung didalamnya. Pada generik biasanya hanya mengandung zat aktif saja, sedangkan paten memiliki tambahan bahan lain seperti vitamin atau perasa buah.
2. Masa Berlaku Penjualan
Kemudian ada juga perbedaan di masa berlaku penjualan, dimana obat generik baru akan dijual ketika obat paten sudah habis masa berlakunya. Sebab ketika dunia farmasi menemukan bahan aktif baru, maka bahan tersebut akan dilindungi atau memiliki hak paten dalam beberapa tahun.
Jika hak paten sudah habis, barulah obat generik bisa menjual medicine dengan kandungan bahan yang sama. Masa hak paten bisa berjalan hingga 20 tahun atau lebih, tergantung dari industri farmasi yang menjalankan riset dan penemuan obat baru tersebut.
3. Harga
Memang ada bedanya obat generik dan paten jika membahas mengenai harga, diketahui medicine generik memiliki harga lebih murah dibandingkan paten. Mungkin salah satu penyebab hal ini dapat terjadi, dikarenakan obat paten harus melalui riset dan penelitian terlebih dahulu.
Sedangkan generik memiliki biaya produksi lebih kecil, karena bisa dikatakan jika jenis medicine tersebut tidak perlu lagi menjalani penelitian atau uji klinis dengan bahan serupa.
4. Resep dari Dokter
Biasanya ketika kita mendapat resep dari dokter, medicine yang akan mereka rekomendasikan adalah obat merek atau paten yang memang memiliki harga lebih mahal. Meskipun setiap medicine tidak selalu memiliki generiknya, tidak ada salahnya jika Anda meminta rekomendasi dari dokter.
Untuk memberikan obat generik dengan tingkat efektivitas serupa, sehingga biayanya bisa lebih murah. Dengan begitu biaya perawatan yang harus Anda keluarkan bisa lebih rendah, dan pengalaman berobat menjadi lebih baik.
5. Masing-masing Jenisnya
Bedanya obat generik dan paten selanjutnya terletak pada masing-masing jenisnya, generik terbagi menjadi dua jenis yaitu bermerk dagang dan berlogo yang dijuan berdasarkan nama dan kandungan bahan aktifnya.
Dalam medicine generik bermerek, kandungan bahan aktif itu diberi nama atau merek yang sedikit berbeda dari nama asli bahan aktif aslinya. Seperti zat paracetamol misalnya, oleh pabrik ”A” diberi merek “Panadol”, atau oleh sedangkan pabrik ”B” diberi nama “Pamol”.
Sementara medicine generik berlogo akan dipasarkan tetap dengan nama Paracetamol. Itulah beberapa fakta bedanya obat generik dan paten, yang bisa membantu Anda menemukan jenis obat dengan tepat.
Selain itu Anda dapat mengetahui lebih dekat dengan obat generik yang dapat Anda temukan di Apotek. Berikut Ini 5 Contoh Obat Generik yang Bisa Ditemui di Apotek Terdekat.
Baca lebih banyak tentang tips kesehatan dan obat-obatan di sini. Daftar obat yang kami distribusikan berdasarkan perusahaan produksi obat mitra kami dapat Anda temukan di halaman prinsipal kami. Jika Anda adalah pabrik obat maupun retail obat yang membutuhkan kerjasama dan informasi lebih tentang Mandira sebagai distributor farmasi, dapat menghubungi kami di sini.