...

Menyusui merupakan momen intim antara ibu dan bayi. Sayangnya, ada banyak masalah ibu menyusui yang mungkin dialami saat momen mengasihi tersebut. Meskipun begitu, menyusui memiliki banyak manfaat positif, baik bagi ibu maupun bagi sang bayi.

Setelah si kecil lahir ke dunia, Anda memiliki tugas baru yaitu menyusui si kecil setiap kali ia membutuhkannya. Pemberian ASI ini dianjurkan dilakukan selama 6 bulan pertama secara eksklusif, yaitu tanpa makanan pendamping. Bila memungkinkan, proses menyusui dapat dilanjutkan hingga usia 2 tahun.

Namun, tidak jarang ibu mengalami masalah pada fase menyusui sang bayi, dan salah satu masalahnya yaitu mastitis. Anda dapat mengetahui 6 Ciri-ciri Mastitis pada Ibu Menyusui untuk penjelasan lebih lanjut. 

Kemudian jika membutuhkan obat atau suplemen, Anda dapat memperolehnya dari Mandira, salah satu distributor obat terpercaya di Indonesia.

10 Masalah Ibu Menyusui

Berikut sederet masalah yang umum dialami oleh ibu yang sedang menyusui:

1. Puting Lecet

Masalah umum yang sering terjadi pada ibu menyusui yaitu kondisi puting yang lecet atau luka. Hal ini biasanya terjadi pada ibu baru dan akan berangsur hilang dalam waktu kurang dari satu menit. Namun, bila puting masih terasa sakit, mungkin posisi perlekatan si kecil kurang tepat.

2. Puting Pecah-pecah

Selain lecet, puting juga dapat pecah-pecah ketika menyusui. Hal ini dapat disebabkan oleh kulit yang kering, salah menggunakan breast-pump, atau posisi menyusui yang kurang tepat.

3. Bayi Menggigit Puting

Pada saat gigi si kecil sudah mulai tumbuh, terkadang ada momen ketika ia menggigit puting ibu. Hal ini bisa terjadi karena mereka baru saja mendapat gigi, dan tidak sengaja menggigit puting Anda.

4. ASI Seret

Untuk dapat memberikan ASI secara eksklusif, tentu dibutuhkan jumlah ASI yang banyak. Salah satu hambatan yang dapat ditemui yaitu ASI yang seret. Hal ini dapat terjadi akibat ibu kurang asupan gizi, stres, dan lainnya.

5. Lubang Puting Tersumbat

Produksi ASI yang berlebihan dan tidak dikeluarkan dalam waktu yang panjang dapat menyebabkan penyumbatan pada puting. Selain itu, hal ini juga dapat terjadi akibat breast holder yang sangat ketat.

6. Payudara Bengkak

Pada saat menyusui, payudara bisa mengalami pembengkakan akibat penumpukan ASI. Kondisi ini menyebabkan payudara terasa penuh, besar, dan keras. Penumpukan ASI dapat terjadi akibat saluran ASI mengalami sumbatan sehingga payudara terasa sakit dan bengkak.

7. ASI Rembes

Perlu diketahui bahwa ASI bisa saja tiba-tiba keluar dari payudara sekalipun sedang tidak dihisap oleh bayi. Biasanya, hal ini terjadi karena ASI dalam payudara sudah penuh sehingga rembes keluar. 

8. Mastitis

Mastitis merupakan kondisi ketika terjadi peradangan pada payudara. Kondisi ini dapat ditandai dengan payudara yang keras, sakit, panas, memerah, dan bengkak. Ibu juga mungkin mengalami gejala lainnya seperti suhu tubuh tinggi, menggigil, sakit kepala, atau kelelahan. 

9. Infeksi Jamur

Infeksi jamur dapat terjadi pada masa menyusui. Biasanya jamur ini dapat muncul pada mulut bayi atau area payudara ibu. Gejala yang mungkin timbul yaitu kemerahan, nyeri, dan gatal disertai ruam di area payudara.

10. Ukuran Puting yang Terlalu Besar

Payudara yang besar biasanya memiliki ukuran puting yang besar pula. Ukuran puting yang terlalu besar dapat menyulitkan bayi ketika menyusu. Selain itu, ukuran payudara yang terlalu besar dapat menyulitkan ibu untuk menahannya.

Cara Mengatasi Masalah Ibu Menyusui

Untuk mengatasi sekaligus mencegah masalah di atas, ada beberapa hal yang dapat ibu lakukan, di antaranya:

  1. Pastikan perlekatan bayi saat menyusu benar. 
  2. Selalu berikan ASI setiap kali bayi membutuhkan.
  3. Hindari stres dan konsumsi makanan bergizi agar produksi ASI meningkat. 
  4. Rajin bersihkan payudara untuk mencegah tersumbat oleh kotoran.

Demikian beberapa masalah ibu menyusui yang umum terjadi. Anda bisa mengatasinya dengan beberapa cara di atas. Namun, bila payudara sudah bernanah, segera periksakan diri ke dokter agar mendapat obat yang tepat. 

Berbicara mengenai ASI, perlu Anda ketahui mengenai Jenis, Ciri, dan Manfaat ASI Sehat untuk Pertumbuhan Bayi. Jika Anda membutuhkan berbagai obat tertentu atau suplemen, bisa didapatkan dari Mandira, distributor obat-obatan resmi dan original. Daftar rincinya dapat ditemukan di halaman prinsipal kami. Anda juga bisa memperoleh informasi lanjutan dengan menghubungi kami di sini dan membaca lebih banyak tentang tips kesehatan dan obat-obatan di sini.