...

Menurut penuturan dari WHO, setiap detiknya terdapat satu orang terinfeksi penyakit tuberkulosis di dunia. Tuberkulosis atau yang biasa disebut TBC umum dikenal sebagai penyakit yang menyerang organ paru-paru, namun sebenarnya penyakit ini menyerang bagian tubuh lainnya seperti kulit, tulang, hingga kelenjar getah bening. Karenanya, penting bagi Anda untuk mengetahui cara-cara pencegahan tuberkulosis.

Penyakit ini mudah menyebar saat penderita batuk, bersin, ataupun berbicara dan menyebarkan bakteri TBC melalui udara. Gejala awal tuberkulosis adalah batuk berdahak lebih dari dua minggu dan bisa juga disertai dengan darah, sesak nafas, demam, lemah, nafsu makan menurun, berkeringat di malam hari dan berat badan menurun.

Meskipun demikian tidak semua gejala batu berdahak adalah gejala tuberkulosis. Anda dapat mencoba 5 Jenis Obat Batuk Berdahak Alami berikut sebelum melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Apa itu Penyakit Tuberkulosis (TBC)?

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini biasanya menyerang paru-paru, namun tidak jarang bakteri ini dapat mempengaruhi bagian tubuh lainnya. Ketika bakteri menyerang organ tubuh lain, seperti ginjal, tulang, sendi, kelenjar getah bening, atau selaput otak, kondisi tersebut dinamakan dengan tuberkulosis ekstra paru. 

Tuberkulosis sering ditemukan di negara-negara berkembang dan umum menyerang orang-orang yang memiliki sistem imun buruk serta kekurangan nutrisi. Meskipun demikian, tuberkulosis dapat diatasi dengan mengendalikan faktor-faktor risiko yang ada.

Gejala Tuberkulosis

Penularan dari tuberkulosis ini terjadi melalui udara ketika penderita tuberkulosis paru aktif mengeluarkan tetesan (droplet) yang memiliki kandungan bakteri. Droplet ini menyebar ketika penderita tuberkulosis bersin, batuk serta berteriak.

Droplet merupakan cairan yang berasal dari sistem pernapasan seperti ingus atau dahak. Cairan ini bisa bertahan beberapa jam di udara serta dapat terhirup dari saluran pernapasan atas. Selain mengetahui pencegahan TBC, Anda juga perlu mengetahui gejalanya seperti di bawah ini: 

1. Batuk Selama Dua Minggu atau Lebih

Umumnya, hampir semua penyakit yang menyerang pernapasan menimbulkan gejala seperti batuk. Begitu pula dengan tuberkulosis. Hal tersebut disebabkan karena infeksi yang mengganggu pernapasan. 

Batuk adalah reflek alami yang memiliki tujuan membersihkan saluran pernapasan dari organisme yang menyebabkan infeksi. Infeksi tuberkulosis yang berada di paru-paru dapat menyebabkan produksi lendir secara berlebihan dan membuat Anda batuk terus menerus. 

Meskipun demikian, ada pula yang tidak memicu peningkatan produksi lendir sehingga membuat pasien tuberkulosis ini mengalami batuk kering. Jika kondisi pasien tuberkulosis menjadi semakin lebih parah, pasien tuberkulosis dapat mengalami batuk yang juga disertai dengan darah. 

2. Terasa Nyeri pada Dada dan Napas Sesak

Adanya perkembangan infeksi bakteri yang berada di paru-paru membuat peradangan serta meningkatkan produksi lendir yang ada di paru-paru. Hal tersebut ditambah dengan adanya penumpukan sel mati di paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Akhirnya, udara yang masuk dan keluar ke paru-paru menjadi semakin sedikit. Kondisi tersebut dapat memunculkan gejala awal dari tuberkulosis yang membuat penderitanya sulit untuk bernapas dengan lega.

3. Keringat Berlebihan di Malam Hari

Salah satu gejala utama dari tuberkulosis adalah keringat yang berlebihan saat malam hari. Ciri tuberkulosis ini umumnya juga diikuti dengan tubuh yang lemas dan nyeri di sendi dan otot.

Pada dasarnya, gejala awal dari tuberkulosis ini langsung terlihat saat tubuh terinfeksi karena penderita baru merasakan gejala di atas setelah bertahun-tahun tertular bakteri yang menjadi penyebab tuberkulosis. Periode waktu tersebut disebabkan karena terdapat tahapan infeksi bakteri tuberkulosis di dalam tubuh.

4 Langkah Pencegahan Tuberkulosis

Pencegahan dari tuberkulosis dilakukan dengan menghentikan penularan dari penyakit ini. Lantas, apa saja yang dapat dilakukan? Berikut langkah-langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan!

1. Vaksin Bacillus Calmette-Guerin (BCG) 

Bacillus Calmette Guerin atau vaksin BCG menjadi salah satu pencegahan tuberkulosis yang efektif hingga berusia 35 tahun. Efektivitas vaksin ini bahkan dapat semakin meningkat bila tidak terdapat pengidap tuberkulosis di lingkungan tempat tinggal penerima vaksin.

2. Diagnosis Dini

Seseorang yang memiliki penyakit tuberkulosis bisa menularkan bakteri ke 10 hingga 15 orang setiap tahunnya. Dengan menjalani diagnosis awal, Anda dapat mencegah penyebaran penyakit tersebut dan memulai perawatan yang lebih dini. 

3. Pastikan Kebersihan Lingkungan Tempat Tinggal

Pencegahan tuberkulosis berikutnya adalah menjaga kebersihan lingkungan. Tuberkulosis merupakan penyakit menular dari udara ketika penderita batuk dan bersih. Risiko infeksi dapat dikurangi dengan cara membuat sistem sirkulasi serta ventilasi udara yang bagus di rumah. 

Bila sistem ventilasi udara di rumah tidak berjalan dengan baik, bakteri akan mengendap lebih lama. Selain itu sistem pencahayaan yang cukup untuk rumah juga penting karena sinar UV matahari dapat membunuh bakteri Mycrobacterium tuberculosis selama 2 jam.

4. Sistem Imun yang Kuat

Untuk meningkatkan sistem imun, mengkonsumsi makanan bergizi serta berolahraga secara rutin dapat dilakukan. Dengan sistem imun yang baik, Anda akan terhindar dari berbagai penyakit, salah satunya adalah tuberkulosis. Anda dapat meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi 8 Rekomendasi Vitamin dan Mineral Dibutuhkan untuk Imun

Melakukan pencegahan tuberkulosis jauh lebih baik dibandingkan dengan melakukan pengobatan. Untuk meningkatkan sistem imun, mengkonsumsi suplemen juga dapat dilakukan. Kunjungi halaman prinsipal untuk melihat informasi produk atau langsung hubungi kami di sini.

Baca lebih banyak tentang tips kesehatan dan obat-obatan di sini. Daftar obat yang kami distribusikan berdasarkan perusahaan produksi obat mitra kami dapat Anda temukan di halaman prinsipal kami. Jika Anda adalah pabrik obat maupun retail obat yang membutuhkan kerjasama dan informasi lebih tentang Mandira sebagai distributor farmasi, dapat menghubungi kami di sini.