...

Kekurangan protein dalam tubuh bisa ditandai dari gejalanya dan diatasi dengan konsumsi vitamin.

Jenis jenis vitamin sama pentingnya seperti protein bagi tubuh manusia. Apabila Anda kekurangan protein tubuh Anda akan rentan terserang penyakit. Protein merupakan bahan pembangun otot, kulit, enzim, serta hormone, serta berperan aktif dalam semua jaringan tubuh.

Defisitnya protein atau hiporotenemia mengacu pada tingkat kadar proteinnya rendah dalam darah Anda. Kekurangannya itu bisa muncul karena banyak hal seperti melakukan diet salah yang membatasi konsumsi protein.

Selain protein untuk menompang agar tubuh Anda tetap terjaga sehat. Ada beberapa Jenis Suplemen Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh agar Kuat.

Indikasi Kekurangan Protein dan Jenis Jenis Vitamin untuk Bantu Atasi

Permasalahan ini terjadi sangat parah di Afrika Tengah dan Asia Selatan, yang mana anak-anak mendapat terlalu sedikit protein dari makanannya. Berikut ini beberapa tanda defisit protein yang dialami pasien tersebut.

1. Edema

Merupakan indikasi yang ditandai dengan kulit bengkak dan disebabkan karena rendahnya jumlah albumin serum di dalam tubuh. Pengindikasian edema mengharuskan jenis jenis vitamin tertentu dipenuhi sehari-harinya.

Defisit protein yang parah bisa berkembang menjadi edema atau penumpukan cairan di kaki, serta perut pengidapnya. Kondisi ini seringkali ditemui di wilayah Afrika Tengah, anak-anak buncit pada bagian perutnya.

2. Hati Berlemak

Kondisi umum pada orang gemuk yang biasa mengonsumsi alcohol dalam jumlah berlebih sehingga menunjukkan gangguan sintetis protein pengangkut lemaknya. Jika dibebaskan akan membangkitkan peradangan, jaringan parut, dan kegagalan hati.

Tidak hanya itu, kondisi ini juga bisa menyerang bayi, balita, dan anak-anak. Indikasi yang tidak segera terobati serta tertangani oleh pihak-pihak professional bisa menyebabkan kematian pada pengidapnya.

3. Timbul Masalah Pada Bagian Tertentu

Seseorang pasien defisit protein mengalami penipisan, perubahan warna, dan rontok pada rambut, kuku rapuh. Jika mengalami hal ini, Anda bisa segera memenuhi jenis jenis vitamin yang bisa menguatkannya kembali.

Kondisi tersebut dapat terjadi ketika kadar protein dalam tubuh seseorang tidak terpenuhi. Alasannya sendiri adalah protein bertindak sebagai bahan pembangun kesehatan, rambut, kulit, serta kuku.

4. Massa Otot Hilang

Otot merupakan reservoir terbesar pada tubuh, ketika makanan tidak terpenuhi tubuh cenderung mengambil protein dari otot-otot rangka. Kondisinya itu akan memicu pengecilan otot terutama pada orang tua.

Menghilangnya massa otot-otot bisa teratasi ketika memenuhi jenis jenis vitamin tertentu di tubuh. Tidak hanya itu, Anda bisa melakukan berbagai kegiatan yang bisa meningkatkan massa otot.

5. Pertumbuhan Lambat dan Tertinggal

Seperti diketahui bahwa protein berfungsi membantu menjaga massa otot dan rangka, tapi juga penting bagi pertumbuhan anak. Kekurangan atau ketidakcukupan pada anak-anak sangatlah berbahaya sehingga mengganggu pertumbuhannya.

Faktanya, stunting merupakan tanda paling umum dari kekurangan gizi di masa anak-anak, terutama pada 2013 lalu. Pertumbuhan lambat juga merupakan salah satu ciri utama dari kekurangan gizi protein dalam tubuh.

6. Risiko Patah Tulang

Tulang yang tidak mendapatkan cukup protein bisa meningkatkan risiko fraktur. Untuk itu, Anda perlu menjaga asupan serta memenuhi jenis jenis vitamin dalam tubuh seperti K, B, B12, C dan lainnya.

Biasanya kondisi ini dialami oleh seseorang dengan usia dewasa atau bahkan tua. Hal tersebut dikarenakan, usianya sudah memasuki serta memiliki risiko komplikasi terhadap penyakit lebih tinggi.

7. Gangguan Sistem Kekebalan

Kekurangan protein juga merusak sistem kekebalan tubuh di mana gangguan akan mulai muncul dan meningkatkan keparahannya. Jika hal ini terjadi, Anda bisa mengatasinya dengan jenis jenis vitamin C, A, D, mineral.

Kondisi tersebut juga memicu sembuhnya luka memakan waktu lebih lama. Karena proteinnya bekerja sebagai alat perbaikan jaringan-jaringan yang menjaga tubuh dan membantu merapatkan saat terjadi luka.

8. Lemah dan Kelelahan

Kurangnya asupan tersebut membuat Anda menjadi lemah dan mudah lelah meskipun belum melakukan aktivitas. Tubuh akan memecah otot dan memasok tubuh dengan protein untuk mencegah hilangnya energi.

Kondisi ini bisa saja terjadi oleh semua orang, baik usia muda maupun tua. Namun, biasanya hal tersebut dialami oleh orang dewasa dan orang-orang dengan usia lebih dari 60 tahun.

Penuhi asupan protein dalam tubuh agar terhindar dari indikasi kekurangan protein yang ditandai dengan kelemahan, kelambatan, energi rendah, dan kehilangan massa. Gunakan cara alternative dengan memenuhi jenis jenis vitamin yang dibutuhkan.

Setelah mengetahui lebihi lanjut mengenai protein, ada 7 Manfaat Vitamin B Komplex bagi Tubuh yang pastinya berguna untuk Anda ketahui.

Baca lebih banyak tentang tips kesehatan dan obat-obatan di sini. Daftar obat yang kami distribusikan berdasarkan perusahaan produksi obat mitra kami dapat Anda temukan di halaman prinsipal kami. Jika Anda adalah pabrik obat maupun retail obat yang membutuhkan kerjasama dan informasi lebih tentang Mandira sebagai distributor farmasi, dapat menghubungi kami di sini.