...

Vitamin D memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan. Mulai dari menjaga kesehatan gigi, tulang, dan otot, membantu tubuh untuk menyerap kalsium dan fosfor, serta menurunkan risiko terkena kanker. Akan tetapi, terdapat berbagai efek samping kelebihan vitamin D jika Anda tidak mengkonsumsi nutrisi ini sesuai takarannya.

Biasanya, hal ini terjadi jika Anda mengonsumsi suplemen vitamin D dengan dosis yang tinggi. Akibatnya, akan ada penumpukan toksisitas pada darah di saat kadar vitamin D berada di atas 150 nanogram/mililiter atau 375 nanomol/liter. 

Untuk memenuhi kebutuhan vitamin harian, tak jarang multivitamin juga menjadi pilihan. Anda juga patut mengetahui 5 Klaim Manfaat Minum Multivitamin, Apakah Benar? supaya lebih memahami pentingnya pemenuhan vitamin bagi tubuh.

Sekarang, simak informasi lengkap mengenai hal ini sebelum Anda mengonsumsi vitamin D berdosis tinggi.

Efek Samping Kelebihan Vitamin D

Berikut beberapa bahaya atau efek samping toksisitas yang ditimbulkan bila Anda kelebihan mengonsumsi vitamin D.

1. Hiperkalsemia atau Peningkatan Kadar Kalsium dalam Darah

Vitamin D dapat membantu tubuh Anda menyerap kalsium. Namun, konsumsi yang berlebihan bisa menyebabkan hiperkalsemia di mana kadar kalsium dalam darah berada di atas batas normal (10,8 miligram/desiliter).

Hiperkalsemia pun menyebabkan berbagai gangguan pencernaan (mual, muntah, sembelit, dan sakit perut), sakit kepala, dehidrasi, tekanan darah tinggi, depresi, kelelahan, dan mengurangi nafsu makan. 

Kondisi ini terjadi ketika Anda mengonsumsi vitamin D dosis tinggi dalam waktu lama. Segera periksa ke dokter jika Anda memiliki gejala hiperkalsemia, sebab masalah kesehatan ini bisa berakibat fatal

2. Gangguan Sistem Pencernaan

Mengonsumsi suplemen vitamin D dengan dosis lebih dari 50.000 IU dalam waktu 3 bulan dapat menyebabkan berbagai gangguan pencernaan seperti sakit perut dan diare.

Anda juga bisa merasakan gejala mual, hilang nafsu makan, dan sembelit jika konsumsi vitamin D berlebih terus berlanjut. Maka dari itu, hentikan mengonsumsi suplemen vitamin D dengan dosis tinggi atau ganti dengan memakan makanan yang mengandung vitamin D secara alami.

3. Kerusakan atau Gagal Ginjal

Efek samping kelebihan vitamin D yang ketiga adalah kerusakan pada ginjal. Pasalnya, kadar kalsium yang tinggi dapat memicu pembentukan batu ginjal, bahkan ginjal bisa rusak secara permanen.

4. Pengeroposan pada Tulang

Semakin tinggi dosis vitamin D, semakin tinggi juga kemungkinan tulang Anda keropos dan patah. Hal ini disebabkan oleh dosis tinggi vitamin D yang menghambat kerja vitamin K2 untuk menjaga kepadatan dan kekuatan tulang. 

5. Mengganggu Kondisi Psikologis

Konsumsi vitamin D yang berlebih bisa mempengaruhi kondisi psikologis atau kesehatan mental. Kadar kalsium yang tinggi di dalam tubuh bisa menyebabkan rasa gelisah, bingung, perubahan mood, depresi, hingga koma.

Gangguan kondisi psikologis umumnya terjadi jika Anda meminum suplemen vitamin D dengan dosis tinggi. Maka dari itu, cukup patuhi saja takaran normal per harinya dan jangan sampai Anda mengonsumsi lebih dari 100 mikrogram atau 4.000 IU per hari.

Berapa Dosis Vitamin D yang Dianjurkan?

Untuk suplementasi kebutuhan vitamin D, usia 0 sampai 12 bulan membutuhkan sekitar 10 mikrogram atau 400 IU setiap harinya. Sementara untuk usia 1 sampai 70 tahun, dibutuhkan sekitar 15 mikrogram atau 600 IU per hari. 

Untuk memenuhi kebutuhan ini, Anda disarankan untuk rutin mendapatkan sinar matahari pagi selama 15 menit saja, atau makan makanan atau minum suplemen yang mengandung vitamin D. Suplemen vitamin D dengan dosis 400 sampai 5.000 IU bisa didapat secara bebas di berbagai apotek. 

Efek samping kelebihan vitamin D seringnya muncul ketika Anda memilih suplemen dengan dosis tinggi. Jika ingin terhindar dari efek samping yang sudah disebutkan sebelumnya, Anda cukup berjemur saja di bawah matahari pagi selama 15 menit atau memilih suplemen sesuai dengan takaran yang disarankan.

Selain vitamin D, kandungan yang tak kalah penting untuk dikonsumsi adalah protein. Sebab masih banyak yang belum tahu Anda Wajb Tahu! 5 Perbedaan Protein Nabati dan Hewani agar dapat menyeimbangkan konsumsi kedua jenis protein tersebut sesuai kebutuhan.

Baca lebih banyak tentang tips kesehatan dan obat-obatan di sini. Daftar obat yang kami distribusikan berdasarkan perusahaan produksi obat mitra kami dapat Anda temukan di halaman prinsipal kami. Jika Anda adalah pabrik obat maupun retail obat yang membutuhkan kerjasama dan informasi lebih tentang Mandira sebagai distributor farmasi, dapat menghubungi kami di sini.