Makan adalah aktivitas esensial untuk mencukupi kebutuhan energi dan nutrisi tubuh. Namun, makan berlebihan dapat memberikan dampak serius terhadap kesehatan, mulai dari obesitas, gangguan metabolisme, hingga peningkatan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.
Tanpa disadari, kebiasaan ini sering kali dipicu oleh faktor emosional, pola makan yang tidak teratur, konsumsi makanan tinggi kalori atau sering mengonsumsi makanan dan minuman kemasan. Anda dapat mengetahui Bahaya Minuman Kemasan Jika Dikonsumsi Berlebihan.
Bagaimana cara mengenali tanda-tanda makan berlebihan dan mengatasinya? Simak pembahasan selengkapnya berikut ini.
Apa Itu Makan Berlebihan?
Sebelum mengetahui cara mengontrol pola makan yang berlebihan. Sebaiknya Anda simak definisi dan penyebab orang dapat memiliki pola makan yang berlebihan. Berikut ini penjelasannya:
1. Definisi dan Penyebab Utama Makan Secara Berlebihan
Pola makan yang berlebihan dapat disebut sebagai binge eating disorder yang merupakan gangguan perilaku makan. Biasanya, orang yang mengidap binge eating disorder akan makan dalam jumlah berlebih dan tidak dapat menghentikan aktivitas makannya.
Penyebabnya dapat beragam, yaitu faktor genetik, kondisi psikologis seperti depresi, kecemasan, ADHD atau PTSD, dan masalah pada pola diem hingga gangguan citra tubuh.
2. Pola Makan yang Tidak Sehat: Kebiasaan atau Gangguan?
Jadi, dapat dikatakan bahwa aktivitas makan secara berlebihan merupakan gangguan yang harus segera ditangani dan dihindari. Jika gangguan tersebut sudah parah, tentu akan menjadi kebiasaan yang akan berdampak buruk bagi tubuh dan mental.
Dampak Makan Secara Berlebihan Terhadap Kesehatan
Dampak Makan Secara Berlebihan Terhadap Kesehatan
Segala sesuatu yang dilakukan secara berlebihan tentu tidak baik bagi kesehatan, baik fisik maupun mental. Begitu juga dengan makan berlebih, yang dapat menimbulkan berbagai dampak, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Berikut penjelasannya:
1. Risiko Kesehatan Fisik
Makan secara berlebihan dapat memberikan tekanan besar pada tubuh. Beberapa risikonya meliputi meningkatnya peluang terkena penyakit jantung, obesitas, kolesterol tinggi, hingga kadar gula darah yang tidak normal.
Gejala awal biasanya sudah bisa dirasakan sebagai tanda peringatan, seperti sesak napas, sakit dada, rasa lapar atau haus yang ekstrem, hingga kesemutan di berbagai bagian tubuh. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berkembang menjadi penyakit kronis yang sulit dikendalikan.
2. Dampaknya pada Kesehatan Mental
Tidak hanya fisik, pola makan berlebihan juga berpengaruh pada kesehatan mental. Efek sampingnya dapat memicu depresi dan kecemasan, disertai munculnya rasa bersalah, sedih, kosong, atau bahkan putus asa setelah makan dalam jumlah banyak. Jika kondisi ini sudah mengganggu aktivitas harian, sebaiknya segera mencari pertolongan profesional.
3. Gangguan Pencernaan
Konsumsi makanan berlebihan dalam satu waktu bisa membebani sistem pencernaan. Dampaknya antara lain perut terasa kembung, nyeri ulu hati, sembelit, atau bahkan refluks asam lambung. Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa merusak organ pencernaan seperti lambung dan usus.
4. Penurunan Energi dan Produktivitas
Alih-alih menambah energi, makan berlebihan justru bisa membuat tubuh terasa lemas dan mengantuk. Hal ini terjadi karena sistem pencernaan bekerja terlalu keras untuk memproses makanan, sehingga energi tubuh lebih banyak terkuras di sana. Akibatnya, produktivitas dan konsentrasi pun ikut menurun.
5. Gangguan Pola Tidur
Kebiasaan makan terlalu banyak, terutama di malam hari, dapat mengganggu kualitas tidur. Perut penuh membuat tubuh sulit beristirahat dengan nyaman, bahkan dapat memicu gangguan tidur seperti insomnia atau sleep apnea.
Cara Mengatasi Kebiasaan Makan Berlebihan
Sebelum bertambah parah, sebaiknya Anda segera atasi kebiasaan makan yang berlebih. Jika dibiarkan, tentu akan semakin berbahaya dan dapat berdampak serius. Simak beberapa tips di bawah untuk kebiasaannya:
1. Tips Mengatur Porsi dan Pola Makan
Pertama, Anda harus tahu cara mengatur porsi dan pola makan. Salah satu caranya adalah dengan mengalihkan pikiran Anda dari keinginan untuk makan, misal dengan berolahraga ringan.
2. Pentingnya Mindful Eating
Kedua, penting untuk terapkan mindful eating, yaitu menikmati setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh. Tujuannya agar makanan yang masuk tidak berlebihan dan juga tidak kekurangan.
3. Kapan Harus Berkonsultasi dengan Ahli Gizi?
Ada kalanya Anda harus tahu kapan harus berkonsultasi dengan ahli gizi atau profesional. Apabila Anda merasa keluhan fisik semakin sering muncul, sadarlah dan mulai untuk berkonsultasi dengan ahli gizi agar mendapatkan pertolongan profesional.
Jadikan Mandira Partner Utama Anda dalam Distribusi Obat Berkualitas
Anda juga dapat memanfaatkan pengobatan khusus untuk mengontrol gangguan makan secara berlebihan. Selain itu, jika Anda merupakan pecandu kafein, Anda dapat mengetahui 6 Cara Atasi Konsumsi Kafein Berlebihan.
Untuk mendapatkan obat berkualitas, Anda dapat mengandalkan Distributor Mandira Distra Abadi sebagai distributor obat terpercaya.
Sebagai PBF (Pedagang Besar Farmasi), Mandira terbukti telah memberikan pelayanan terbaik ke seluruh pelanggan. Maka dari itu, jika Anda ada keluhan fisik akibat makan berlebihan, Anda dapat mencoba produk farmasi yang di-supply oleh Mandira.
Jika berminat untuk bekerja sama, Anda dapat hubungi kami! Dapatkan pelayanan dan produk farmasi terbaik dan berkualitas dari kami. Kunjungi Halaman Prinsipal untuk mendapatkan informasi persediaan obat kami. Anda dapat mengetahui informasi lainnya mengenai seputar tips kesehatan dan bisnis apotek pada blog kami.