Aturan minum obat berikut ini wajib untuk Anda ketahui, sebab beberapa orang masih belum mengerti bagaimana mengonsumsinya dengan baik dan benar.
Sebelum mengonsumsinya, ada baiknya jika Anda membaca aturan minum obat dengan teliti agar efeknya lebih maksimal. Obat merupakan zat yang mengandung berbagai kandungan, dan berfungsi untuk mencegah dan melindungi kesehatan tubuh dari berbagai berbagai penyakit atau gejala penyakit. Namun Anda tidak bisa sembarangan dalam mengonsumsinya, wajib mengikuti anjuran yang diberikan dokter.
Anda pasti sudah tidak asing dengan istilah obat, banyak orang mengonsumsinya agar kesehatan tubuhnya dapat kembali normal. Kesehatan memang menjadi salah satu hal yang selalu manusia inginkan, jika kesehatan kita terganggu sedikit saja, pastinya aktivitas Anda berjalan tidak baik. Dalam mengonsumsi zat ini, pastinya akan lebih baik jika berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai kondisi yang sedang Anda alami. Kemudian dokter akan memberikan obat yang sesuai dengan kondisi anda, agar gejala atau penyakit tersebut dapat hilang dari tubuh.
Baca Juga: Apa Saja Bentuk Vitamin C? Begini Penjelasannya
Aturan Minum Obat yang Tidak Boleh Dilanggar
Berikut ini kami akan membahas apa saja aturan dalam mengonsumsi obat, yang sebaiknya tidak Anda langgar.
1. Konsumsi sesuai Dosis dari Dokter
Dosis dalam setiap obat bermacam-macam, tergantung dengan kondisi tubuh Anda. Tentunya dalam hal ini dokter lebih memahami berapa dosis yang harus diberikan, sehingga Anda bisa mengonsumsinya sesuai dengan anjuran dokter.
2. Konsumsi sesuai dengan Bentuk Obat itu Sendiri
Aturan minum obat berikutnya adalah, mengonsumsinya sesuai dengan bentuk zat itu sendiri. Obat terdiri dari berbagai macam bentuk, seperti tablet, kapsul maupun cair. Jika Anda diberikan tablet atau kapsul, sebaiknya tidak membelah atau menghancurkannya saat meminumnya. Hal ini karena dosis dari tablet atau kapsul tersebut bisa berkurang, sedangkan dalam bentuk cair juga harus diminum dengan sendok takar sesuai anjuran dokter. Jika Anda mengubah cara yang sudah direkomendasikan oleh dokter, dikhawatirkan zat tersebut tidak bekerja secara maksimal.
3. Mengonsumsinya Sesuai Waktu yang Telah Ditentukan
Saat diberikan obat, biasanya pasien akan diberi tahu kapan dan berapa kali Anda harus meminumnya. Ikutilah aturan tersebut dan jangan coba untuk melanggarnya. Minumlah zat ini dalam waktu dan jumlah yang sama setiap harinya. Jika Anda telat dalam mengonsumsinya dalam waktu tertentu, maka Anda bisa mengonsumsinya pada saat itu juga jika waktu minum obat berikutnya memiliki jangka waktu cukup jauh. Namun jika berdekatan, lebih baik Anda mengonsumsinya pada waktu berikutnya.
4. Perhatikan Makanan dan Minuman yang Dikonsumsi Bersamaan
Obat dapat bereaksi jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau minuman tertentu.Contohnya seperti meminum obat hipertensi bersamaan dengan memakan buah pisang yang bisa menurunkan efektivitas zat tersebut. Sebaiknya gunakan air putih jika hendak mengonsumsi zat ini agar terhindar dari efek interaksi yang dapat terjadi.
Hindari Kebiasaan Buruk ketika Konsumsi Obat
Beberapa orang memiliki kebiasaan buruk dalam mengonsumsi obat, dan kebiasaan ini harus Anda hindari karena bisa menimbulkan masalah kesehatan atau malah gangguan penyakit tidak yang sembuh sepenuhnya.
1. Mengurangi atau Menambah Dosis
Aturan minum obat yang tidak boleh dilanggar adalah meminumnya sesuai dengan dosis, tidak melebihkan atau menguranginya. Jangan beranggapan bahwa meminumnya lebih banyak dari dosis yang ditentukan bisa membuat kondisi tubuh menjadi lebih baik. Padahal hal ini dapat berisiko terjadi overdosis atau gangguan kesehatan lainnya, serta jangan pula mengurangi dosis yang diberikan karena bisa mengurangi efektivitas kandungan zat tersebut.
2. Berhenti Mengkonsumsinya ketika Merasa sudah Sembuh
Terkadang pada awal-awal kita mengonsumsi zat ini, mungkin manfaatnya mulai terasa di dalam tubuh, dan kita menganggap bahwa kondisi sudah kembali sehat, sehingga memutuskan untuk berhenti mengonsumsinya. Kebiasaan ini dapat membuat gejala dari penyakit tersebut kambuh, karena proses penyembuhan tidak berjalan secara maksimal. Obat tidak bekerja secara efektif, sehingga infeksi pada tubuh serta peradangan dan gejala tidak hilang sepenuhnya.
Baca Juga: Inilah Manfaat Pepaya bagi Kesehatan Jantung
Pahami dengan baik aturan minum obat tersebut, dan sebaiknya Anda mendengarkan saran dari dokter agar proses penyembuhan tubuh bisa berjalan dengan maksimal. Baca lebih banyak tentang tips kesehatan dan obat-obatan di sini. Daftar obat yang kami distribusikan berdasarkan perusahaan produksi obat mitra kami dapat Anda temukan di halaman prinsipal kami. Jika Anda adalah pabrik obat maupun retail obat yang membutuhkan kerjasama dan informasi lebih tentang Mandira sebagai distributor farmasi, dapat menghubungi kami di sini.