...

Mengetahui cara mengatasi kebotakan dini akan sangat membantu Anda ketika rambut terasa sering rontok. Kebotakan dini diawali dengan rambut rontok dan volume kerontokannya bertambah seiring berjalannya waktu. Ada beberapa penyebab dan cara mengatasinya yang perlu diketahui saat rambut tiba-tiba rontok.

Berdasarkan gejalanya, kebotakan dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu terjadi di titik tertentu, terjadi sepenuhnya, dan terjadi merata di seluruh tubuh. Dengan memahami apa indikasi rambut rontok, Anda dapat mengetahui bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut sejak awal.

Kebotakan dini adalah salah satu gejala penuaan dini yang patut Anda waspadai. Berikut adalah 8 Vitamin Anti Penuaan Dini hingga Cara Pencegahannya yang dapat membantu Anda mengatasi tanda-tanda penuaan dini.

Kebotakan dini harus segera diatasi karena efeknya fatal bagi penampilan Anda. Terlebih lagi, rambut rontok juga menjadi salah satu indikasi penyakit jantung. Oleh sebab itu, Anda harus tahu penyebab dan cara mengatasinya agar kerusakan tidak semakin parah.

5 Penyebab Kebotakan Rambut yang Sering Dialami

Pada dasarnya, penyebab kebotakan bisa berasal dari obat, keturunan, stres, dan perubahan hormon. Jika Anda tahu cara mengatasi kebotakan dini, semua masalah itu dapat ditangani. Berikut penjelasan singkat terkait kelima penyebab kebotakan dini yang sering dialami banyak orang.

1. Riwayat Keluarga

Keturunan dapat menurunkan penyakit dan salah satunya ialah kebotakan dini. Rambut tidak bisa tumbuh atau rambut rontok di usia muda bisa disebabkan oleh keturunan. Untuk dapat mengatasinya, Anda bisa mencoba transplantasi untuk menanam akar rambut di kepala.

2. Stres Menumpuk

Kondisi mental Anda juga mempengaruhi kesehatan khususnya rambut. Jika terlalu stres dan banyak pikiran, rambut bisa rontok secara terus menerus. Cara mengatasinya, Anda bisa coba berekreasi untuk meringankan beban di pikiran dan sehatkan kembali kondisi tubuh.

3. Salah Obat dan Shampo

Tentu saja, salah penggunaan obat dan shampo bisa menyebabkan rambut rontok di usia muda. Di saat mengatasi kebotakan dini, Anda dapat mencari tahu data obat dan shampo yang dipakai. Hindari kandungan yang berbahaya agar kesehatan tubuh tetap terjaga dengan baik.

4. Kebiasaan Mencabut Rambut

Satu hal yang harus diwaspadai adalah kebiasaan mencabut rambut karena gatal atau was-was. Hindari kebiasaan tersebut karena akan mempengaruhi kesehatan permukaan kepala. Akar rambut jadi tidak kuat ketika selalu dimainkan, khususnya dicabuti secara terus menerus.

5. Hormon

Hormon juga bisa mempengaruhi perubahan penampilan terutama di rambut. Contohnya, proses menopause dapat membuat kepala botak dengan cepat. Di sisi lain, penderita sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan penyakit jantung juga rentan mengalami kerontokan.

Beberapa Cara Mengatasi Kebotakan Dini

Berdasarkan data di atas, ada lima penyebab yang membuat kebotakan dini berlangsung. Setelah mengetahui penyebabnya, kini Anda bisa mencari tahu cara untuk mengatasinya. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan ketika gejala kebotakan dini dirasakan secara tiba-tiba.

1. Berikan Nutrisi

Tentunya, rambut juga perlu nutrisi agar bisa tumbuh dengan sehat. Gunakan minyak rambut dan sampo yang sesuai dengan kulit kepala Anda. Nutrisi seperti protein, zat besi, biotin, vitamin B6 B12, dan asam lemak omega 3 sangat dianjurkan untuk mengatasi kebotakan dini.

2. Kurangi Alat Penata Rambut

Mengatasi kebotakan dini bisa dilakukan dengan mengurangi alat penata rambut yang keras. Contohnya, kurangi penggunaan catokan yang biasa Anda gunakan untuk meluruskan rambut. Panas catokan membuat kondisi rambut menjadi semakin buruk dan mudah rontok.

3. Konsultasi Dokter

Kebotakan dini merupakan salah satu masalah yang sangat serius. Sebaiknya, Anda berkonsultasi dengan dokter ketika masalah itu dirasakan dalam waktu lama. Dokter akan memberikan opsi terbaik setelah mengetahui permasalahannya dan didiagnosis.

4. Terapi Laser

Terapi laser dapat membantu untuk merangsang pertumbuhan rambut. Terapi laser ini biasanya dilakukan di klinik kecantikan atau rumah sakit.

5. Perubahan Gaya Hidup

Perubahan gaya hidup, seperti mengurangi stres, berhenti merokok, dan mengonsumsi makanan yang sehat, dapat membantu untuk mengurangi risiko kebotakan dini.

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah kebotakan dini:

6. Hindari stres

Stres dapat meningkatkan produksi hormon androgen, yang dapat menyebabkan kebotakan dini.

7. Berhenti merokok

Merokok dapat merusak folikel rambut dan meningkatkan risiko kebotakan dini.

8. Konsumsi makanan yang sehat

Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

9. Gunakan sampo dan kondisioner yang lembut

Shampo dan kondisioner yang keras dapat mengiritasi kulit kepala dan menyebabkan kerontokan rambut.

Selain transplantasi dan penurunan stres, beberapa cara di atas bisa Anda gunakan untuk perbaiki kondisi kebotakan dini. Cara mengatasi kebotakan dini itu mudah dilakukan, tapi dibutuhkan usaha untuk menjaga rambut tetap sehat sehingga Anda harus menjaganya dengan baik.

Selain kebotakan, orang berusia lanjut rentan terserang penyakit lainnya, seperti Alzheimer dan Demensia. Agar mengetahui cara pencegahan dan pengobatan yang tepat, kenali Beda Alzheimer dan Demensia, dari Gejala hingga Pengobatannya.

Baca lebih banyak tentang tips kesehatan dan obat-obatan di sini. Daftar obat yang kami distribusikan berdasarkan perusahaan produksi obat mitra kami dapat Anda temukan di halaman prinsipal kami. Jika Anda adalah pabrik obat maupun retail obat yang membutuhkan kerjasama dan informasi lebih tentang Mandira sebagai distributor farmasi, dapat menghubungi kami di sini.