...

Pengadaan obat untuk masyarakat memiliki standar dan prosedur yang cukup rumit. Masyarakat mungkin berpikir bahwa pengadaan berbagai obat-obatan aktivitasnya hampir sama dengan jual beli di toko obat.

Namun, kenyataan tidak seperti itu. Anda dapat membaca tentang Sistem Distribusi Obat di Rumah Sakit untuk pengetahuan awal. Setelah itu, Anda dapat menyimak pembahasan tentang standar operasional dan prosedur pengadaan berbagai obat di bawah ini!

Memahami Apa Itu Pengadaan Obat

Memahami Apa Itu Pengadaan Obat

Memahami alur standar dan prosedur pengadaan berbagai obat berarti harus memahami arti pengadaan itu sendiri. Pengadaan merupakan suatu proses penyediaan produk pada suatu tempat. Berarti pengadaan berbagai obat berarti penyediaan produk obat di suatu tempat.

Biasanya, tempat yang tersedia obat-obatan adalah apotek, rumah sakit, klinik, instansi kesehatan dan lain-lain. Tujuan adanya pengadaan adalah agar terhindar dari kosongnya stok yang ada pada konsumen. Jadi, proses pengadaan ini penting sekali agar dapat tepat sasaran dan efektif.

Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengadaan Obat

Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengadaan Obat

Setiap pengadaan suatu produk tentu memiliki SOP (Standar Operasional Prosedur) masing-masing. SOP ini menjaga agar kualitas produk serta layanan semakin baik dan efisien. Di dalam pengadaan berbagai obat-obatan, terdapat SOP berupa dasar hukum yang harus ditaati, yaitu:

  1. UU Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan.
  2. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pedagang Besar Farmasi dan Alat Kesehatan

Selain itu, SOP juga dapat dibentuk oleh lembaga Pedagang Farmasi Besar yang menjadi distributor obat-obatan. Misal, SOP tentang adanya perjanjian kontrak antar pihak yang terkait, perencanaan obat dan sebagainya.

Bagaimana Sistem Pengadaan Obat di Rumah Sakit

Bagaimana Sistem Pengadaan Obat di Rumah Sakit

Telah disebutkan sebelumnya jika pengadaan berbagai obat-obatan tidak semudah jual beli di pasar, karena ada prosedur yang harus ditaati. Maka, beginilah sistem pengadaan berbagai obat di rumah sakit, antara lain:

  1. Ada proses pembuatan perencanaan obat yang dibutuhkan.
  2. Rumah sakit memilih supplier terpercaya.
  3. Melakukan pemesanan obat sesuai dengan ketentuan Pedagang Besar Farmasi setelah daftar obat-obatan sudah dibuat.
  4. Setelah produk obat sampai, cek kebenaran pesanan.
  5. Melakukan penyimpanan obat dengan benar sesuai SOP rumah sakit.
  6. Obat yang kadaluarsa wajib dimusnahkan.
  7. Untuk mengorganisir jumlah stok obat, harus ada pengendalian obat.
  8. Buat laporan data obat-obatan yang keluar dan masuk rumah sakit.

Bagaimana Sistem Pengadaan Obat di Apotek

Berbeda dengan pengadaan berbagai obat di rumah sakit, pengadaan di apotek cenderung lebih sederhana. Karena tujuannya adalah memenuhi kebutuhan masyarakat dan prosesnya lebih singkat. Berikut ini sistem pengadaan berbagai obat di apotek:

  1. Merencanakan kebutuhan obat yang akan dijual.
  2. Melakukan perjanjian kontrak dan segera memproses pemesanan obat.
  3. Obat didistribusikan kepada masyarakat setelah rencana pengadaan dan perjanjian sudah disetujui bersama dengan supplier.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengadaan Obat

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Jika Anda sudah memahami dasar alur pengadaan obat-obatan di rumah sakit maupun di apotek. Anda juga wajib memahami faktor yang mempengaruhi pengadaan berbagai obat berikut ini:

1. Harga dan Kualitas Obat

Harga dan kualitas menjadi faktor utama ketika konsumen memilih distributor atau supplier obat. Sebagai lembaga PBF, Anda harus memiliki harga yang kompetitif dan produk obat berkualitas bagus agar dapat dipercaya oleh konsumen.

2. Waktu Pengiriman dan Ketersediaan Pemasok

Kedua, jika waktu pengiriman tepat dan ketersediaan produk lengkap, maka hal ini menjadi poin plus bagi PBF. Rumah sakit tentu tidak dapat menunggu pengadaan berbagai obat untuk pasiennya, sehingga ketepatan waktu sangatlah vital. Anda dapat membaca artikel Tips Memilih Supplier Obat Terpercaya untuk Kebutuhan Farmasi untuk mengetahui informasi lebih lanjut.

Langkah-Langkah Pengadaan Obat di Apotek

Pengadaan obat yang tepat akan membantu operasional apotek berjalan lancar dan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik. Supaya lebih jelas, berikut ini akan dirangkum langkah-langkah pengadaan obat dalam 3 tahap.

1. Perencanaan Kebutuhan Obat

Pertama ada perencanaan kebutuhan obat yang pasti membutuhkan data dari apotek. Perencanaan ini harus memperhatikan data konsumsi obat di apotek tersebut. Anda harus memperhatikan stok obat agar bisa tahu apa saja jenis obat yang perlu dipesan atau diadakan.

Penting sekali untuk membuat rencana pengadaan yang tepat agar tidak terjadi kelebihan maupun kekurangan stok. Tentunya pihak apotek harus mempertimbangkan banyak faktor dalam hal ini, terutama kebutuhan masyarakat dan apotek itu sendiri.

2. Perjanjian Kontrak dan Proses Pemesanan

Selanjutnya ada perjanjian kontrak dan proses pemesanan obat bersama supplier. Pada tahap ini penting sekali bagi apotek untuk berkomunikasi dengan pihak supplier. Itulah mengapa apotek harus memilih supplier yang tepat dan profesional agar proses perjanjian dan pemesanan bisa berjalan lancar.

Dalam perjanjian tersebut harus dicantumkan dengan jelas seperti apa hubungan apotek dan supplier. Selain itu produk obat yang ingin diadakan juga harus dicantumkan secara rinci.

3. Distribusi Obat

Tahap terakhir dalam proses pengadaan obat adalah distribusi. Jika pihak apotek sudah menyusun rencana pengadaan dan terjadi kontrak bersama supplier yang disetujui bersama, maka distribusi bisa dilakukan. Kelancaran proses distribusi ini nantinya akan berpengaruh pada pelayanan langsung kepada masyarakat.

Langkah-Langkah Pengadaan Obat di Apotek

Pengadaan obat yang tepat akan membantu operasional apotek berjalan lancar dan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik. Supaya lebih jelas, berikut ini akan dirangkum langkah-langkah pengadaan obat dalam 3 tahap.

1. Perencanaan Kebutuhan Obat

Pertama ada perencanaan kebutuhan obat yang pasti membutuhkan data dari apotek. Perencanaan ini harus memperhatikan data konsumsi obat di apotek tersebut. Anda harus memperhatikan stok obat agar bisa tahu apa saja jenis obat yang perlu dipesan atau diadakan.

Penting sekali untuk membuat rencana pengadaan yang tepat agar tidak terjadi kelebihan maupun kekurangan stok. Tentunya pihak apotek harus mempertimbangkan banyak faktor dalam hal ini, terutama kebutuhan masyarakat dan apotek itu sendiri.

2. Perjanjian Kontrak dan Proses Pemesanan

Selanjutnya ada perjanjian kontrak dan proses pemesanan obat bersama supplier. Pada tahap ini penting sekali bagi apotek untuk berkomunikasi dengan pihak supplier. Itulah mengapa apotek harus memilih supplier yang tepat dan profesional agar proses perjanjian dan pemesanan bisa berjalan lancar.

Dalam perjanjian tersebut harus dicantumkan dengan jelas seperti apa hubungan apotek dan supplier. Selain itu produk obat yang ingin diadakan juga harus dicantumkan secara rinci.

3. Distribusi Obat

Tahap terakhir dalam proses pengadaan obat adalah distribusi. Jika pihak apotek sudah menyusun rencana pengadaan dan terjadi kontrak bersama supplier yang disetujui bersama, maka distribusi bisa dilakukan. Kelancaran proses distribusi ini nantinya akan berpengaruh pada pelayanan langsung kepada masyarakat.

Mengapa Pengadaan Obat yang Efisien Sangat Penting bagi Layanan Kesehatan?

Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa pengadaan berbagai obat yang efektif dan efisien baik di rumah sakit maupun apotek sangat penting. Hal ini berkaitan dengan layanan kesehatan masyarakat yang harus tepat waktu.

Terlebih dalam aspek konsumsi obat-obatan yang biasanya untuk menyembuhkan penyakit. Orang yang sakit tidak bisa menunggu, karena dapat berisiko sakitnya tambah parah. Itulah mengapa pengadaan berbagai obat harus efisien.

Mandira Distra Abadi Pedagang Besar Farmasi untuk Memenuhi Kebutuhan Pengadaan Obat

Oleh karena itu, Anda dapat mengandalkan PT Mandira Distra Abadi sebagai distributor obat-obatan yang efektif dan tepat waktu. Anda dapat hubungi kami segera untuk memenuhi stok pengadaan berbagai jenis produk obat. Dukung kebutuhan obat rumah sakit dan apotek Anda dengan memilih supplier terbaik.