...

Kanker merupakan salah satu penyakit yang paling berbahaya di seluruh dunia. Penyakit ini memiliki berbagai jenis faktor penyebab, mulai dari genetik, radiasi, hingga konsumsi minuman serta makanan penyebab kanker yang bisa meningkatkan risiko munculnya penyakit ini.

Bahkan, banyak di antara jenis minuman dan makanan tersebut yang sangat umum dikonsumsi manusia sehari-hari. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk Kenal Jenis Kanker dan selalu waspada terhadap jenis minuman dan makanan yang dapat menjadi pemicu terjadinya kanker. Beberapa cara menghindarinya juga dapat dilakukan dengan mengkonsumsi vitamin atau suplemen tambahan dari Mandira, salah satu distributor obat Indonesia. 

Minuman dan Makanan Penyebab Kanker

Seperti makanan, terdapat berbagai jenis minuman yang memiliki komponen penyebab kanker dan sering ditemukan di keseharian manusia. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Air Keran

Meski media hiburan seperti TV sering menampilkan karakter yang minum dari keran, air keran yang mengalir ke rumah Anda sebenarnya dapat mengandung zat berbahaya. Salah satunya adalah bahan kimia desinfektan yang digunakan saat proses pengolahan air (klorin berlebih) dan karat dari infrastruktur pipa yang sudah menua

Selain klorin, terdapat juga resiko kandungan dibutil ftalat (DBP) yang sifatnya 1000 kali lebih beracun dibanding zat klorin. Dengan demikian, meski terlihat wajar di media hiburan, sebaiknya Anda tidak mengkonsumsi air keran selayaknya air minum biasa. 

2. Air Minum dalam Kemasan

Kemasan air mineral sebenarnya aman, tetapi kemasan botol plastik yang tidak berkualitas dapat mengandung zat kimia seperti bisphenol-A (BPA). Zat ini umum dikaitkan dengan gangguan hormon dan peningkatan risiko kanker prostat, payudara, hingga gangguan metabolisme.

3. Alkohol

Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker, terutama pada organ seperti kerongkongan, lambung, hati, usus, dan payudara. Hal ini disebabkan oleh kandungan etanol dan asetaldehida dalam minuman alkohol yang dapat merusak sel dengan mengikat DNA dan menyebabkan sel bereplikasi secara tidak benar. 

Replikasi yang salah ini kemudian akan mempengaruhi kadar hormon, yang dapat mengubah cara sel tumbuh dan membelah, kerusakan jaringan langsung, meningkatkan penyerapan karsinogen, dan kerusakan lainnya.

4. Minuman Energi

Minuman energi dapat membawa dampak negatif jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Sebab, di dalamnya terdapat kandungan kafein, gula, bahkan pewarna buatan yang bisa meningkatkan gula darah dan tekanannya. Jika tubuh menerima terlalu banyak kadar gula dan kafein, hal ini dapat meningkatkan risiko munculnya sel kanker.

5. Soda

Soda sudah sejak lama dikenal sebagai minuman tinggi kafein, gula, dan pewarna buatan. Bahkan, beberapa jenis pewarna dalam minuman bersoda dianggap masuk ke dalam kategori zat karsinogenik (pemicu kanker).

Makanan Penyebab Kanker

Selain 5 jenis minuman di atas, berikut ini beberapa jenis makanan pemicu kanker yang juga perlu Anda hindari atau dibatasi konsumsinya:

1. Makanan Berpengawet

Makanan yang mengandung bahan pengawet seringkali mengandung zat nitrat. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar, zat nitrat tersebut dapat berpotensi meningkatkan risiko kanker usus.

Selain itu, makanan dengan kandungan pengawet juga biasanya memiliki kandungan garam dan lemak tinggi, yang dapat meningkatkan risiko kanker lambung.

2. Daging Merah

Daging merah, terutama yang diolah dengan cara digoreng, dibakar, atau dipanggang, dapat menjadi pemicu risiko kanker. Lemak jenuh dan kolesterol dalam daging merah dapat meningkatkan risiko kanker, terutama kanker kolorektal dan kanker lambung. Dengan demikian, konsumsi daging merah yang proporsional dan diimbangi dengan sayur, buah, dan makanan lainnya sangat disarankan.

3. Makanan Cepat Saji 

Beberapa makanan cepat saji yang tinggi kandungan lemak, garam, dan gula adalah penyebab obesitas. Obesitas merupakan faktor risiko utama bagi berbagai jenis kanker, karena dapat memicu kerusakan DNA melalui peradangan dan stres oksidatif yang kemudian meningkatkan risiko pertumbuhan sel kanker.

4. Gorengan

Makanan yang digoreng pada suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa akrilamida yang bersifat karsinogenik (zat yang berpotensi menyebabkan kanker). Senyawa ini dapat merusak DNA dan meningkatkan risiko kanker. Karena itu, penting untuk membatasi konsumsi gorengan sehari-hari.

5. Makanan Tinggi Garam

Natrium atau garam yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko kanker, terutama pada mereka yang terinfeksi oleh bakteri Helicobacter pylori. Sebab, garam dapat memicu pertumbuhan sel kanker melalui peningkatan laju proliferasi (fase pengulangan siklus sel tanpa hambatan) sel tersebut.

6. Makanan Instan

Makanan instan, terutama yang dikemas dalam kaleng, sering mengandung bahan kimia berbahaya seperti bisphenol-A (BPA), pewarna, dan zat akrilamida. Bahan kimia ini dapat berkontribusi pada risiko kanker dan masalah kesehatan lainnya. 

Selain dari diri sendiri, Anda juga perlu memahami Cara Deteksi dan 4 Pemeriksaan Kanker Anak Sejak Dini. Anda juga bisa mencegah kanker dengan mengkonsumsi suplemen atau vitamin tambahan dari Mandira, distributor obat-obatan resmi dan original. Daftar rincinya dapat ditemukan di halaman prinsipal kami. Anda juga bisa memperoleh informasi lanjutan dengan menghubungi kami di sini.

Baca lebih banyak tentang tips kesehatan dan obat-obatan di sini. Daftar obat yang kami distribusikan berdasarkan perusahaan produksi obat mitra kami dapat Anda temukan di halaman prinsipal kami. Jika Anda adalah pabrik obat maupun retail obat yang membutuhkan kerjasama dan informasi lebih tentang Mandira sebagai distributor farmasi, dapat menghubungi kami di sini.