Puasa bagi penderita diabetes merupakan tantangan tersendiri. Sebab, mereka harus menjaga kestabilan kadar gula darah ketika berpuasa. Gula darah tidak boleh terlalu tinggi ataupun terlalu rendah. Oleh sebab itu, mengatur kadar gula darah menjadi faktor penting.
Untuk menjaga kestabilan kadar gula darah dan menjalani puasa dengan lancar, penderita diabetes perlu menerapkan beberapa strategi yang tepat. Salah satunya dengan menjaga asupan makanan yang dikonsumsi, Berikut Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Diabetes. Kemudian jika membutuhkan obat-obatan atau suplemen, Anda dapat memperolehnya dari Mandira, salah satu distributor obat terpercaya di Indonesia.
Tips Puasa Bagi Penderita Diabetes
Puasa merubah pola makan pada umumnya, sehingga jadi sebuah keharusan bagi penderita diabetes untuk mencari cara ampuh agar kestabilan gula darah terjaga. Tips-tips di bawah ini dianjurkan untuk penderita diabetes terapkan ketika berpuasa:
1. Mengecek Kondisi ke Dokter
Untuk memastikan tubuh sehat dan tidak komplikasi, maka Anda perlu mengecek kondisi tubuh ke dokter. Apabila diperlukan, lakukan penyesuaian pada jadwal konsumsi obat sehingga bisa lebih efektif ketika berpuasa.
2. Memastikan Tetap Sahur
Pastikan Anda mengonsumsi sahur untuk menjaga dan mencukupi kebutuhan energi tubuh. Lengkapi menu sahur dengan protein, karbohidrat, vitamin, serta mineral agar gizinya seimbang.
3. Menjaga Makan 3 Kali per Hari
Anda pun masih perlu mengonsumsi makanan 3 kali sehari, yakni ketika sahur, berbuka, serta ketika jam 8 malam. Ini bertujuan agar gula darah Anda terjaga kestabilannya.
Kemudian, perhatikan porsi makan ketika sahur serta berbuka. Jangan berlebihan karena berisiko terjadi peningkatan drastis pada kadar gula darah. Ini tentu membahayakan penderita diabetes, jadi konsumsi makanan secukupnya saja saat sahur dan berbuka.
4. Mengonsumsi Cukup Serat
Anda dapat merasa kenyang lebih lama ketika berpuasa. Triknya adalah mengonsumsi makanan kaya serat yang cukup. Ini mengingat makanan kaya serat dicerna perlahan oleh tubuh.
5. Mencukupi Cairan Tubuh
Terapkan pola 2-4-2 ketika minum air putih saat berpuasa agar kebutuhan cairan tubuh terpenuhi. Lebih tepatnya, minum 2 gelas ketika berbuka, lalu 4 gelas setelah berbuka sampai menjelang sahur, dan juga 2 gelas ketika sahur.
Hindari kafein seperti teh dan kopi untuk membebaskan Anda dari dehidrasi saat berpuasa.
6. Memeriksa Kadar Gula Berkala
Pastikan Anda memeriksa secara berkala kadar gula darah mulai 2 sampai 4 kali per hari. Waktu yang disarankan adalah setelah sahur, pada siang hari, serta sehabis berbuka puasa.
7. Menghindari Kandungan Gula Tinggi
Anda sebaiknya tidak berbuka dengan makanan yang mengandung gula tinggi agar tidak terjadi lonjakan gula darah. Konsumsi buah segar dengan kandungan gula alami untuk mengembalikan energi tubuh sehabis berpuasa.
Potensi atau Resiko Penderita Diabetes Menjalankan Puasa
Selain mengetahui berbagai tips puasa bagi penderita diabetes, Anda juga perlu memahami berbagai potensi serta risiko yang dihadapi saat berpuasa sebagai berikut:
1. Hiperglikemia dan Hipoglikemia
Hiperglikemia merupakan kenaikan kadar gula darah melebihi batas normal, yaitu 200 mg/dl-11,1 mmol/l). Sedangkan, hipoglikemia merupakan penurunan gula darah jauh di bawah batas normalnya yaitu 70 mg/dl-3,9 mmol/l).
2. Dehidrasi serta Trombosis
Kurang asupan cairan disertai cuaca lembap dan panas membuat penderita diabetes dehidrasi. Ini akan memicu viskositas, sebuah kondisi kelengketan di darah yang cukup tinggi. Itulah mengapa, potensi trombosis (pembekuan darah) lebih rentan terjadi.
3. Ketoasidosis Diabetikum
Tubuh penderita diabetes akan membakar lemak ketika tidak dapat glukosa yang cukup. Ini akan menghasilkan limbah bernama keton. Limbah tersebut berpotensi membuat darah berubah jadi asam, yang berbahaya bagi tubuh.
Demikian tips puasa bagi penderita diabetes dan risikonya. Semoga dapat menjadi referensi untuk Anda. Selain menerapkan poin-poin yang sudah disebutkan, jangan lupa untuk tetap berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan obat diabetes yang aman dan tepat.
Sebagai alternatif lain, Anda juga dapat mengetahui 10 Obat Tradisional Diabetes yang Penting untuk Diketahui. Jika Anda membutuhkan berbagai obat tertentu atau suplemen, bisa didapatkan dari Mandira, distributor obat-obatan resmi dan original. Daftar rincinya dapat ditemukan di halaman prinsipal kami. Anda juga bisa memperoleh informasi lanjutan dengan menghubungi kami di sini dan membaca lebih banyak tentang tips kesehatan dan obat-obatan di sini.