...

Gejala flu dan batuk bisa terjadi kepada siapa saja dan penyebabnya juga sangat beragam.

Namun, pada dua tahun terakhir, gejala flu batuk menjadi indikasi penyakit Covid-19 sehingga dirasa cukup menakutkan bagi masyarakat. Namun, bukan berarti orang yang mengalami kedua gejala tersebut terkena virus Corona, melainkan bisa saja penyakit musiman saja. Jadi, jangan langsung mengambil kesimpulan sebelum dilakukan tes untuk mengetahui kebenarannya.

Ketika Anda berada dalam kondisi tersebut, tidak selalu harus langsung melakukan tes laboratorium. Gejala flu dan batuk pada penyakit biasa tidak sama dengan serangan virus Corona. Jika Anda mengetahui perbedaannya, akan mudah untuk mengidentifikasi apakah itu  flu dan batuk berbahaya atau tidak. Kali ini, kami akan berbagi mengenai cara membedakan gejala coronavirus dan rhinovirus.

Baca Juga: Bagaimana Posisi Tidur dan Pengaruhnya Bagi Kesehatan

Penyebab Munculnya Gejala

Pertama-tama, Anda harus mengetahui apa saja yang bisa menjadi penyebab kedua gejala ini. Keduanya sangat umum terjadi dan bisa mengindikasikan berbagai penyakit, baik ringan maupun mematikan.Flu dan batuk bisa muncul karena perubahan cuaca dari panas ke dingin dan sebaliknya. Ketika kondisi imun tubuh kurang baik, Anda akan mudah mengalaminya apalagi jika tidak terbiasa dengan cuaca dingin.

Kedua gejala ini juga bisa terjadi akibat kebiasaan buruk, seperti merokok. Kebiasaan seperti ini akan memicu penyakit berbahaya, seperti gangguan pada organ jantung dan paru-paru sehingga menimbulkan batuk berkepanjangan. Selain itu, polusi udara juga bisa menjadi penyebab terjadinya batuk dan flu karena polutan yang mengandung banyak virus serta bakteri. Jadi, jika mengalami kedua gejala ini, Anda harus cek dahulu penyebabnya sehingga dapat mengambil penanganan cepat.

Perbedaan Gejala Flu Batuk Biasa dan Covid-19

Kekhawatiran terjangkit virus Corona memang membuat banyak orang takut, tetapi tidak boleh berlebihan. Jangan sampai terlalu takut sehingga membuat Anda mengalami depresi. Lebih baik belajar mengenali perbedaan gejala batuk biasa dan Covid-19 berikut ini:

1. Waktu Kemunculan Gejala

Penderita pilek biasanya akan memunculkan gejala setelah terinfeksi selama 2-3 hari, kemudian mengalami batuk, bersin, hidung berair, juga hidung tersumbat. Selain itu, juga akan merasa tenggorokan kering dan sakit. Fokus utamanya adalah saluran pernapasan bagian atas. Pada penderita Covid-19, gejalanya terjadi pada saluran pernapasan bagian bawah yang bisa muncul kapan saja. Bahkan, pada banyak kasus, terjadi tanpa adanya gejala sehingga memang lebih sulit dideteksi.

2. Jenis Virus

Gejala flu dan batuk biasanya terjadi karena infeksi virus rhinovirus, sedangkan Covid-19 terjadi karena virus severe acute respiratory syndrome coronavirus. Meskipun keduanya bisa memperlihatkan gejala yang sama, tetapi berasal dari virus berbeda. Oleh sebab itu, penangannya sangat berbeda. Penyakit akibat rhinovirus dapat diobati dengan cara alami dan mengonsumsi obat pilek. Berbeda dengan coronavirus yang harus diobati khusus, baik dengan isolasi mandiri maupun perawatan di rumah sakit.

3. Terjadinya Demam

Umumnya, penderita pilek akan mengalami demam yang diikuti rasa sakit di bagian kepala. Demamnya cenderung tidak terlalu tinggi, bahkan beberapa penderita tidak mengalami demam. Berbeda dengan coronavirus yang menyebabkan demam tinggi secara tiba-tiba. Meskipun demikian, tidak semua penderita akan mengalami demam, beberapa bahkan tidak merasakan kenaikan suhu tubuhnya.

4. Terjadinya Sesak Napas

Sesak napas sangat sering terjadi pada penderita infeksi coronavirus, bahkan keadaan ini seringkali menjadi penyebab kematian. Adanya komplikasi yang muncul merupakan penyebab kematian yang disebabkan coronavirus. Sementara itu, pada penderita pilek, sesak napas terjadi akibat adanya lendir di bagian tenggorokan dan hidung.

Keadaan ini tidak memerlukan perawatan serius dan bisa diobati dengan berbagai cara alami. Pada pasien Covid-19, harus dilakukan perawatan intensif karena tingkat saturasi oksigen harus selalu berada di atas 90%. Apabila kurang dari itu, akan membahayakan nyawa pasien.

Baca Juga: Setelah Vaksin Harus Apa? Simak Hal-Hal Berikut ini

Jadi terlihat jelas bahwa pilek biasa berbeda dengan Covid-19 sehingga dapat dibedakan cukup mudah. Anda dapat melihat dari gejala flu dan batuk yang dialami penderita dan apa penyebabnya, tetapi untuk lebih jelasnya bisa langsung lakukan pemeriksaan ke dokter.

Baca lebih banyak tentang tips kesehatan dan obat-obatan di sini. Daftar obat yang kami distribusikan berdasarkan perusahaan produksi obat mitra kami dapat Anda temukan di halaman prinsipal kami. Jika Anda adalah pabrik obat maupun retail obat yang membutuhkan kerjasama dan informasi lebih tentang Mandira sebagai distributor farmasi, dapat menghubungi kami di sini.