...

Berbicara mengenai obat herbal Indonesia, mungkin saja sudah terbayang berbagai jenis obat yang hingga kini masih mudah untuk ditemui di berbagai daerah. Benar saja, obat-obatan herbal merupakan warisan nenek moyang yang hingga kini masih dilestarikan oleh banyak orang.

Jenisnya sangat banyak dan dapat dengan mudah ditemukan di Indonesia, oleh karena itu peluang bisnis obat herbal sangat berkembang di Indonesia. Jika Anda berminat untuk mengetahui peluang bisnis obat herbal, pastikan Anda tahu jenis dan Cara Membedakan Jenis Obat Herbal Asli atau Palsu. Anda juga dapat memperoleh obat resep dokter dari Mandira, salah satu distributor obat terpercaya di Indonesia.

Jenis Obat Herbal Indonesia

Sebenarnya, di Indonesia ini masih banyak ditemui berbagai macam obat tradisional yang dapat digunakan sebagai solusi untuk berbagai jenis masalah kesehatan. Secara umum, obat tradisional dibagi menjadi tiga jenis, berikut adalah penjelasan lebih lanjutnya:

1. Jamu

Produk jamu yang sudah menjadi obat herbal Indonesia sejak zaman kerajaan Hindu-Buddha, dan hingga kini masih banyak yang mengonsumsinya. Obat jamu dibuat dari bahan dasar tumbuhan herbal, lalu diolah menjadi berbagai bentuk seperti pil, bubuk, atau cairan yang bisa langsung diminum.

Biasanya, resep jamu yang digunakan adalah resep yang mengacu kepada warisan keluarga. Hingga saat ini, masih bisa ditemui masyarakat di berbagai daerah yang masih membuat jamu sendiri dengan memanfaatkan tanaman obat keluarga atau yang sering disingkat TOGA.

Di berbagai tempat juga masih bisa ditemui penjual jamu gendong yang umumnya menawarkan jamu siap minum.

Dalam satu jenis jamu, bisa dibuat dari berbagai macam tanaman yang dicampur menjadi satu, bahkan bisa ada yang memiliki campuran lebih dari 10 bahan tanaman.

Bagian dari tanaman yang bisa digunakan untuk bahan pembuatan obat herbal Indonesia yang satu ini juga terbilang beragam, mulai dari bagian batang, akar, daun, biji, buah, hingga kulitnya. Secara umum, proses pembuatan jamu yaitu dengan cara direbus.

Contoh jamu yang cukup umum diminum yaitu jamu beras kencur dan temulawak. Jamu beras kencur umumnya menggunakan beras, kencur, gula merah, dan asam jawa. Manfaat dari jamu ini adalah untuk menambah nafsu makan dan menambahkan stamina tubuh. Selain itu, bisa juga menjadi solusi untuk berbagai masalah kesehatan, misalnya sesak napas, sakit kepala, pilek, masalah pencernaan, dan sebagainya.

Minuman jamu temulawak dapat dimanfaatkan untuk mengobati masalah osteoporosis yang sering diderita oleh orang lanjut usia.

2. Obat Herbal Terstandar (OHT)

Selanjutnya, ada jenis obat herbal terstandar atau yang disingkat dengan OHT. Ini merupakan jenis obat-obatan tradisional yang dibuat dari berbagai jenis bahan alami, misalnya tanaman herbal, mineral, serta sari dari binatang.

Proses pembuatan OHT ini biasanya sudah tidak lagi direbus secara tradisional, melainkan menggunakan berbagai jenis teknologi yang sudah terstandar dan maju. Pihak produser pun perlu memastikan berbagai bahan baku yang digunakan hingga produk akhir dapat sesuai dengan standar yang sudah ditentukan oleh BPOM.

Selain itu, tenaga kerja yang diambil dalam proses produksinya juga perlu mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni untuk dapat membuat ekstrak obat.

3. Fitofarmaka

Obat herbal jenis fitofarmaka yang memiliki bahan baku serupa dengan OHT, yaitu berupa tanaman herbal, mineral, serta sari binatang. Perbedaan antara OHT dan fitofarmaka terdapat dalam segi keamanan dan efektivitasnya.

Fitofarmaka adalah obat-obatan herbal yang dapat disejajarkan dengan berbagai jenis obat modern. Meski OHT juga sudah dibuat dengan berbagai teknologi yang maju dan terstandar, namun prosedur pembuatan fitofarmaka memiliki tahap pengujian tambahan.

Dalam proses ini, dilakukan uji praklinis, serta dilanjutkan dengan uji klinis yang dilakukan langsung kepada manusia. Proses ini ditujukan untuk memastikan keamanan dari obat tersebut sehingga kualitasnya lebih terjamin.

Peluang Industri Obat Herbal Indonesia

Sebagai negara yang banyak menghasilkan tanaman herbal, Indonesia memiliki kuantitas sumber daya yang sangat tinggi untuk menghasilkan berbagai macam obat herbal. Kekayaan alam inilah yang menjadi pemicu utama untuk menciptakan peluang industri bagi obat-obatan herbal.

Saat ini, berbagai perusahaan juga sudah mulai mengembangkan obat herbal yang dapat diproduksi dan dikemas secara optimal. Namun, jika dilihat dari jumlahnya, cukup sedikit perusahaan yang mampu memproduksi obat herbal dan bersaing di pasaran untuk waktu yang cukup lama.

Di samping segala sumber daya dan potensinya, masih ada berbagai tantangan yang perlu diperhatikan dalam dunia industri obat herbal Indonesia, misalnya:

  • Sumber daya alam berupa tanaman herbal yang masih belum dikelola dengan maksimal
  • Adanya biaya riset yang terbilang mahal, ditambah dengan prosesnya seringkali membutuhkan waktu yang lama
  • Harga dari penjualan obat herbal memiliki kecenderungan lebih mahal jika dibandingkan obat dari bahan kimia yang umum ditemui di pasaran

Pada dasarnya, Indonesia adalah negara yang memiliki peluang tinggi untuk memproduksi berbagai jenis obat herbal. Hal ini juga menjadi warisan nenek moyang yang sudah selayaknya untuk tetap dilestarikan.

Langkah pemerintah untuk mendorong perkembangan industri obat tradisional ini telah dilakukan, dengan mendorong pengembangan obat tradisional menjadi obat modern asli Indonesia (OMAI). 

Tidak hanya itu, BPOM telah mengambil langkah untuk permasalahan pengembangan produk obat herbal ini dengan mengadakan agenda Bursa Hilirisasi Inovasi Herbal Indonesia. Harapan dari adanya agenda tersebut tentunya, untuk membangkitkan semangat para peneliti untuk menggali kekayaan alam Indonesia akan tanaman obat. Sehingga Indonesia mampu memaksimalkan diri menjadi eksportir obat herbal dimasa yang akan datang.

Berbagai jenis obat herbal Indonesia dapat menjadi solusi tepat untuk masalah kesehatan dan terbukti dengan 5 Tanaman Obat Herbal untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui ini. Namun, terlepas dari khasiat obat herbal yang dapat membantu atau alternatif dari masalah kesehatan, Anda tetap perlu untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu dalam mengonsumsi obat-obatan tersebut. 

Selain itu, jika Anda membutuhkan berbagai jenis obat atau vitamin, bisa melalui dari Mandira, distributor obat-obatan resmi dan original. Daftar rincinya dapat ditemukan di halaman prinsipal kami. Anda juga bisa memperoleh informasi lanjutan dengan menghubungi kami di sini dan membaca lebih banyak tentang tips kesehatan dan obat-obatan di sini.