Autisme adalah kelainan perkembangan saraf otak yang menyebabkan kemampuan sosialisasi dan komunikasi yang dimiliki penderita menjadi terganggu. Hingga sekarang, penyebab autisme belum diketahui secara pasti. Ciri-ciri autisme pada anak umumnya akan terlihat jelas pada usia 1 hingga 2 tahun.
Ciri-ciri autisme cukup beragam, dan tiap anak yang menderita gangguan ini dapat menunjukkan gejala berbeda. Meskipun demikian, gejala atau ciri dari autisme terbagi menjadi beberapa karakteristik utama. Selain itu, penting juga untuk Kenali Tanda-tanda Mental Illness yang Harus Kamu Tahu berikut.
Apa itu Autisme?
Sebelum mengenal ciri-ciri autisme pada anak, terlebih dahulu kita harus mengenal masalah autisme. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, autisme merupakan kondisi mental dan ditandai dengan kesulitan komunikasi, keterbatasan membentuk hubungan dengan orang lain, juga minat yang terbatas. Kenali ciri-ciri autisme sejak dini dari penjelasan berikut.
Ciri-ciri Autisme pada Anak
Anda dapat mengetahui gejala kondisi autisme dari sejumlah karakteristik tertentu pada anak, antara lain:
1. Mengalami Gangguan Komunikasi
Umumnya, gangguan komunikasi yang sering dialami oleh anak autisme adalah sulit menulis, berbicara, membaca, serta memahami bahasa isyarat sederhana seperti mengangguk atau menggeleng. Hal tersebut membuatnya sulit memulai percakapan serta memahami maksud dari petunjuk yang diberi orang lain.
Tidak jarang, anak yang memiliki autisme mengucapkan kata berulang-ulang atau beberapa waktu yang lalu seperti sedang mengalami latah. Anak juga sering mengucapkan sesuatu dengan nama seperti bersenandung.
2. Sulit Bersosialisasi
Ciri-ciri anak autisme yang paling umum ditemui adalah sulit bersosialisasi. Anak yang memiliki autisme sering terlihat lebih sering fokus dengan diri atau dunianya sendiri, sehingga sulit terhubung dengan orang yang berada di sekitarnya.
Bahkan, terkadang anak yang memiliki autisme juga tidak responsif atau peka pada perasaannya sendiri atau perasaan orang lain. Oleh sebab itu, anak yang memiliki gangguan autisme tidak mudah bermain dan berbagi mainan dengan anak-anak lainnya.
3. Gangguan Perilaku
Terdapat sejumlah pola perilaku khas yang umumnya ditunjukkan anak yang memiliki gangguan autisme, seperti marah, tertawa, atau menangis tanpa alasan yang jelas. Kemudian, anak juga hanya menyukai makanan tertentu, melakukan gerakan tertentu berulang kali, dan hanya menyukai objek tertentu untuk melakukan sesuatu.
Gejala Autisme pada Dewasa
Ciri-ciri autisme pada orang dewasa jauh lebih sulit untuk dideteksi. Hal ini disebabkan karena perilaku dan tingkah polah mereka telah terbentuk dari pengalaman hidup. Meskipun demikian, terdapat sejumlah tanda khusus yang ditunjukkan oleh orang dewasa pengidap autisme, antara lain:
1. Selalu Bergantung Pada Rutinitas
Pada orang dewasa, autisme menyebabkan mereka terpaku pada rutinitas, bahkan sampai hal yang mendetail sekalipun. Mereka akan melakukan hal yang sama berulang kali setiap harinya, dan sulit untuk mencoba hal baru.
Umumnya, orang dewasa dengan kondisi autis tidak menyukai aktivitas yang mengharuskan mereka pergi ke tempat yang baru, pergi ke restoran baru, mencoba makanan baru, dan hal-hal yang belum pernah mereka ketahui atau lakukan sebelumnya. Perubahan rutinitas akan membuat mereka menjadi tidak nyaman dan sulit untuk beraktivitas.
2. Melakukan Perilaku Berulang
Ciri-ciri autisme pada orang dewasa juga dapat dilihat dari kebiasaan mereka mengulang hal yang dilakukan dalam waktu lebih lama bila dibandingkan dengan orang normal dengan durasi hitungan hari. Hal inilah yang membuat mereka sulit bersosialisasi serta berkomunikasi.
3. Gangguan Untuk Memproses Informasi
Autisme juga bisa menyebabkan pengidapnya tidak bisa merespons rangsangan yang berasal dari luar seperti suara orang lain yang berbicara, gerakan, dan lainnya. Orang yang ingin berkomunikasi dengan penderita autisme perlu melakukan upaya yang lebih dari ketika berkomunikasi pada umumnya.
4. Gangguan Tidur Rentan Terjadi
Terganggunya tidur dapat disebabkan karena kecemasan serta gangguan mental kognitif seperti sulit mengatur emosi dan konsentrasi.
5. Sulit Berempati
Ciri-ciri autisme pada orang dewasa juga meliputi kesulitan berempati karena mereka sulit memahami perasaan yang dimiliki orang lain, sehingga penderita autisme sulit membaur dengan lingkungan yang berada di sekitar.
6. Gangguan Perhatian dan Minat
Gejala autisme orang dewasa juga bisa ditandai dengan sedikitnya minat serta hal yang mereka sukai. Tetapi, mereka mempunyai pengetahuan mendalam mengenai satu bidang spesifik seperti asal mula kata, penerbangan, mekanik, serta cenderung sulit mengekspresikan minat.
Apakah Autisme Dapat Ditangani?
Pada dasarnya, hingga sekarang ini belum bisa dipastikan apakah anak atau orang yang memiliki autisme dapat disembuhkan. Meskipun demikian, beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat kemungkinan autisme disembuhkan bila ditangani sedini mungkin.
Gejala autisme yang ditangani sejak dini diduga dapat berkurang seiring dengan pertambahan usia anak. Oleh sebab itu masih memungkinkan orang yang memiliki gangguan autisme untuk hidup dengan mandiri.
Seiring dengan berjalannya waktu, penderita akan menjadi semakin baik dengan perawatan tepat. Demikian informasi mengenai ciri-ciri autisme. Hingga sekarang metode terapi juga bisa dilakukan untuk membantu anak dengan autisme agar bisa meningkatkan kemampuannya.
Selain itu, pastikan mencukupi kebutuhan vitamin yang dibutuhkan anak dan Kenali Risiko Kondisi Kesehatan Mental. Anda dapat memilih suplemen yang tersedia di Mandira untuk meningkatkan kesehatan dan perkembangan anak. Kunjungi halaman prinsipal untuk melihat informasi produk atau langsung hubungi kami di sini.
Baca lebih banyak tentang tips kesehatan dan obat-obatan di sini. Daftar obat yang kami distribusikan berdasarkan perusahaan produksi obat mitra kami dapat Anda temukan di halaman prinsipal kami. Jika Anda adalah pabrik obat maupun retail obat yang membutuhkan kerjasama dan informasi lebih tentang Mandira sebagai distributor farmasi, dapat menghubungi kami di sini.