...

Tahukah Anda bahwa tanda-tanda mental illness dapat terlihat dari perilaku sehari-hari? Sekarang ini, bukan hanya kesehatan fisik saja yang perlu diperhatikan, tapi juga kesehatan mental.

Kesehatan mental juga akan berpengaruh pada kesehatan fisik sehingga perlu selalu dipantau dan diobati apabila terjadi gangguan. Salah satu tanda fisik yang dapat timbul adalah kebotakan. Ketahui 5 Penyebab dan Cara Mengatasi Kebotakan Dini di mana salah satunya adalah buruknya kesehatan mental.

Perlu digaris bawahi bahwa menderita mental illness bukanlah sesuatu yang memalukan, tetapi adalah wajar terjadi. Agar semakin familiar dengan penyakit mental, mari mengenal lebih jauh mengenai mental illness serta apa saja tanda-tandanya.

Mengenal Apa Itu Mental Illness

Mental illness atau mental disorder merupakan gangguan jiwa dimana kondisi kesehatan yang memengaruhi pikiran, perasaan, perilaku, suasana hati, maupun kombinasi dari hal – hal tersebut. Kondisi ini dapat terjadi dalam kurun waktu tertentu, bisa singkat ataupun lama.

Tanda-tanda mental illness biasanya tidak bisa langsung terlihat dan penderitanya bisa menjalani kehidupan selayaknya orang normal. Gejalanya tidak mudah dilihat dan bahkan terkadang tidak disadari oleh penderitanya karena dilihat dari segi fisik terlihat sehat.

Akan tetapi, jika sudah masuk ke kondisi parah, maka akan membuat penderita memiliki hasrat menyakiti dirinya sendiri atau orang lain di sekitarnya. Oleh sebab itu, diperlukan perawatan intensif di rumah sakit selama 24 jam karena gejala bisa kambuh kapan saja.

Mental illness dapat terjadi pada siapa saja. Menurut WHO, satu dari lima anak dan satu dari empat orang dewasa mengidap gangguan mental. Hal ini sungguh sangat mengkhawatirkan, apalagi sekitar separuh kasus yang ditemukan pada orang dewasa dimulai semenjak kecil.

Umumnya, usia anak-anak dan remaja di bawah 14 tahun sangat rawan mengalami gangguan kejiwaan ini karena berbagai faktor, terutama dari lingkungan keluarga maupun lingkungan sekitar.

Tanda-tanda Mental Illness yang Perlu Diketahui

Secara umum, seseorang dapat mengalami gangguan kejiwaan tergantung dari jenis gangguan yang dialaminya. Penderita bisa mengalami permasalahan pada emosi, pola pikir, maupun perilaku. Penderita biasanya akan memperlihatkan tanda-tanda seperti berikut ini:

1. Mengalami Delusi

Delusi adalah kondisi di mana penderita akan meyakini sesuatu yang tidak nyata atau tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. Delusi bisa dalam bentuk apa saja, misalnya meyakini bahwa dirinya adalah seorang raja, menjadi hewan tertentu, dan lain sebagainya.

2. Berhalusinasi

Tanda-tanda mental illness berikutnya adalah seseorang akan berhalusinasi, yakni merasakan sensasi yang sebenarnya tidak ada, seperti melihat, mendengar atau merasakan sesuatu tidak nyata dan berasal dari pikirannya semata.

3.  Perubahan Suasana Hati

Manusia memang sangat umum merasakan perubahan suasana hati, tapi pada penderita mental illness perubahan ini dapat terjadi dalam waktu singkat dan secara mendadak. Misalnya, merasa senang selama beberapa jam, lalu tiba-tiba merasa sedih tanpa adanya pemicu jelas.

4.  Mudah Marah

Penderita juga rentan mengalami perubahan emosi, terutama dengan meluapkan amarah hanya karena masalah kecil atau bahkan tanpa sebab. Penderita juga bisa melakukan tindak kekerasan ke diri sendiri atau orang lain.

Selain itu, penderita juga bisa memperlihatkan perilaku tidak wajar seperti berteriak tidak jelas, berbicara dan tertawa sendiri, maupun melakukan tindakan ekstrim seperti keluar rumah tanpa pakaian.

5. Perasaan Sedih Berkepanjangan

Orang yang mengalami depresi juga akan memiliki perasaan sedih dalam waktu lama. Rasa sedih ini dapat bertahan selama berminggu-minggu tanpa alasan jelas dan sangat sulit diubah. Dalam kondisi parah, kondisi ini dapat terjadi berbulan-bulan atau menahun.

6. Timbul Perasaan Cemas

Tanda-tanda mental illness lainnya adalah timbulnya perasaan cemas atau takut berlebihan dan terjadi terus menerus hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Ini bisa dipicu dari trauma terhadap seseorang maupun kejadian tertentu.

7. Gangguan Makan

Seringkali penderita juga akan mengalami gangguan pola makan, sebagai contoh merasa takut apabila makan akan menjadi gemuk sehingga makan sangat sedikit. Kemudian, penderita cenderung memuntahkan makanan karena faktor psikologis ini.

Selain itu, keadaan sebaliknya juga sering terjadi, di mana penderita akan makan secara berlebihan dan tidak merasa kenyang, bahkan setelah makan sangat banyak.

8. Mengalami Perubahan Pola Tidur

Penderita mental illness juga cenderung mengalami perubahan pola tidur, sering atau mudah tertidur, insomnia, sulit tidur karena sesak napas, atau gelisah di saat tidur.

9. Kecanduan Alkohol dan Nikotin

Gejala berikutnya adalah penderita kecanduan alkohol maupun obat terlarang sebab merasa dengan mengonsumsi kedua benda tersebut akan memperbaiki stress yang dialaminya.

Penderita dalam kasus ringan biasanya tidak memerlukan perawatan intensif dan  hanya perlu berkonsultasi berkala serta diresepkan obat anti depresan. Sementara itu, pada penderita dalam tingkat parah harus dirawat dan diawasi 24 jam.

Jika Anda mengalami gejala atau melihat orang lain di sekitar memiliki tanda-tanda mental illness, maka segera berkonsultasi ke dokter maupun psikiater. Sedikit tips apabila Anda mengalami gejala mental illness, ketahui 4 Jenis dan Cara Meningkatkan Hormon Bahagia Paling Efektif.

Baca lebih banyak tentang tips kesehatan dan obat-obatan di sini. Daftar obat yang kami distribusikan berdasarkan perusahaan produksi obat mitra kami dapat Anda temukan di halaman prinsipal kami. Jika Anda adalah pabrik obat maupun retail obat yang membutuhkan kerjasama dan informasi lebih tentang Mandira sebagai distributor farmasi, dapat menghubungi kami di sini.