...

Inflamasi biasa terjadi ketika tubuh terserang patogen yang mampu menyebabkan penyakit.

Inflamasi adalah peradangan yang terjadi pada tubuh. Banyak gejala yang menyertai peradangan. Gejala tersebut meliputi nyeri, bengkak, dan kemerahan. Inflamasi dapat dirasakan dalam kurun waktu tertentu. Namun, ada juga yang segera dirasakan. Hal tersebut tergantung dari jenis inflamasi yang diderita.

Baca Juga: Rekomendasi Suplemen dari Distributor Vitamin

Pengertian Inflamasi beserta Gejalanya

Inflamasi adalah respon alami tubuh ketika ada virus, bakteri, jamur, atau benda asing penyebab penyakit yang masuk dan menyerang sistem imun. Kemudian, akan muncul gejala, seperti nyeri, demam, dan bengkak pada area terdampak. Tidak hanya zat berbahaya yang mampu menyebabkan peradangan, tetapi juga cedera ketika terbentur benda keras. Sistem imun dapat salah mengenali patogen sehingga justru menyerang sel sehat. Kesalahan sistem imun dalam mengenali sel sehat tersebut dinamakan penyakit autoimun.

Inflamasi terbagi ke dalam dua jenis, yakni akut dan kronis. Terdapat perbedaan di antara keduanya. Inflamasi akut merupakan kondisi peradangan yang terjadi dalam waktu singkat atau mendadak. Umumnya, kondisi tersebut akan muncul beberapa saat setelah pemicu terjadi dan dapat bertambah parah dengan cepat. Inflamasi akut dapat dipicu oleh benturan, cedera atau infeksi. 

Inflamasi Akut

Terdapat lima tanda atau gejala yang muncul ketika terjadi inflamasi akut ini. Pertama, yaitu nyeri di mana rasa sakit bisa dirasakan pada area meradang. Kedua, yaitu kemerahan. Ketika mengalami peradangan, aliran darah ke pembuluh darah kecil (kapiler) meningkat sehingga kulit akan terlihat kemerahan. Ketiga, pembengkakan yang dapat terjadi karena adanya penumpukan cairan pada area meradang. Keempat, gejala inflamasi adalah rasa panas. Kelima, gangguan atau kehilangan fungsi organ dapat berupa kesulitan bergerak, bernapas, dan lain sebagainya.

Inflamasi Kronis

Inflamasi kronis merupakan peradangan yang sulit dikenali karena gejalanya tidak terlalu terlihat. Gejalanya meliputi demam, lemas, sariawan, muncul ruam kemerahan di kulit, sakit perut, hingga sakit dada. Tingkat keparahan gejala dapat dimulai dari ringan, parah, hingga berlangsung selama beberapa tahun sehingga dinamakan inflamasi kronis. Banyak hal dapat menjadi penyebabnya, mulai dari penyakit tertentu hingga kebiasaan hidup tidak sehat.

Makanan yang Berpotensi Menyebabkan Inflamasi Adalah

Ketika mengalami peradangan, Anda perlu menghindari beberapa jenis makanan yang dapat memperparah inflamasi. Berikut ini jenis makanan yang wajib dihindari, termasuk ketika mengalami radang tenggorokan sampai radang sendi.

1. Karbohidrat Olahan

Karbohidrat olahan ini dapat berbentuk roti tawar, sereal, permen, dan lain sebagainya. Komponen serat pada karbohidrat telah dihilangkan sehingga menyebabkan pertumbuhan bakteri jahat. Bakteri jahat tersebut yang memicu penyakit radang usus dan obesitas.

2. Lemak Tinggi

Makanan lain yang dapat memperparah inflamasi adalah lemak tinggi, seperti gorengan. Oleh karena itu, Anda perlu menghindari gorengan ketika sedang mengalami peradangan. Anda Juga perlu menghindari penggunaan margarin. Margarin berbeda dengan daging dan susu. Daging dan susu adalah sumber lemak trans alami. Sementara itu, margarin adalah sumber lemak trans buatan yang mengandung sedikit kolesterol baik sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.

3. Makanan dan Minuman Manis

Makanan dan minuman manis umumnya tidak sehat. Terutama, jika dikonsumsi oleh penderita radang tenggorokan. Hal ini dikarenakan makanan manis mengandung banyak gula, zat pewarna, dan zat pengawet. Semua komponen kandungan tersebut juga berpotensi mengganggu organ pencernaan.

4. Daging Olahan

Daging olahan, seperti sosis, ham, nugget, dan kornet umumnya sudah ditambahkan dengan berbagai bahan kimia, seperti zat pewarna dan zat pengawet. Oleh karena itu, Anda perlu menghindarinya ketika sedang mengalami inflamasi.Gejala yang muncul pada tubuh, seperti ruam, nyeri, dan demam dapat mengindikasikan adanya peradangan. Inflamasi adalah reaksi kekebalan tubuh untuk melawan infeksi atau benda asing dan memperbaiki sel yang rusak.

Baca Juga: Begini Macam Simbol Obat-obatan, Ada Logo Obat Keras!

Baca lebih banyak tentang tips kesehatan dan obat-obatan di sini. Daftar obat yang kami distribusikan berdasarkan perusahaan produksi obat mitra kami dapat Anda temukan di halaman prinsipal kami. Jika Anda adalah pabrik obat maupun retail obat yang membutuhkan kerjasama dan informasi lebih tentang Mandira sebagai distributor farmasi, dapat menghubungi kami di sini.