...

Penting bagi pasien untuk mengkonsumsi antibiotik sampai habis, sesuai resep. 

Apabila Anda tidak menghabiskan obat antibiotik, hal tersebut dapat mengakibatkan mual, muntah, diare, dan sebagainya. Kebanyakan pasien yang mengalami sakit dan diberikan resep obat antibiotik saat merasa sudah membaik enggan untuk menghabiskan obat. Walaupun terkadang antibiotik tidak menunjukan efek samping yang dapat membahayakan tubuh. Namun, hal ini perlu diperhatikan Anda juga harus menghabiskan resep antibiotik yang telah diberikan dokter. 

Hal ini karena, antibiotik digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Jika Anda tidak meminum airnya sampai habis, bakteri dapat bermutasi dan menjadi kebal terhadap antibiotik. Infeksi akan sulit diobati karena tingkat keparahannya.

Selain itu Anda juga dapat mengetahui lebih lanjut mengenai golongan obat Antibiotik. Artikel Golongan Obat Antibiotik dan Resistensi Antibiotik ini bisa menjadi referensi Anda dalam mengetahui perbedaan obat antibiotik dengan resistensi antibiotik.

Efek Samping Obat Antibiotik Tidak Habis

Antibiotik merupakan pengobatan untuk melawan infeksi bakteri yang memiliki efek samping jika tidak dihabiskan. Lantas, apa saja efek samping yang mungkin timbul? Mual, muntah, diare, sampai induksi alergi merupakan efek samping yang dapat Anda rasakan.

Selain itu, efek samping juga dapat timbul akibat reaksi alergi obat pada pasien. Maka dari itu, dokter akan menanyakan kepada pasien terlebih dahulu terkait riwayat alergi obat. 

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Konsumsi Antibiotik

Meminum antibiotik mungkin bisa membunuh bakteri, tetapi Anda juga harus memperhatikan beberapa hal ketika konsumsi antibiotik. 

1. Menghabiskan Obat Antibiotik 

Menghabiskan obat antibiotik adalah hal yang wajib dilakukan. Minum antibiotik akan membuat bakteri yang resisten menjadi lebih kuat. Habiskan antibiotik. 

2.  Mengikuti Dosis dari Dokter

Jika Anda mendapatkan obat antibiotik dari dokter jangan mengurangi dosis yang sudah diresepkan. Minum sesuai petunjuk yang sudah diberikan dokter.

3. Tidak Bertukar Dosis dengan Pasien Lain

Resep antibiotik sudah dibuat berdasarkan kebutuhan. Kebutuhan dosis seseorang berbeda-beda. Jika Anda tidak menggunakannya sesuai akan menyebabkan kekebalan bakteri

4.  Wajib Sesuai Resep Dokter

Obat antibiotik hanya dibuat oleh dokter untuk sekali pemakaian. Jika Anda sudah sembuh, tidak bisa menyimpan dan menggunakan resep lama untuk membeli obat antibiotik itu di apotik. 

5.  Antibiotik Berfungsi untuk Penyakit Bakteri

Minum antibiotik tidak menghilangkan semua infeksi atau penyakit. Jangan asal minum antibiotik jika Anda mengalami infeksi atau sakit. Antibiotik bukan melawan virus tetapi hanya untuk bakteri. 

Kapan Obat Antibiotik Diperlukan?

Ketika Anda mengalami sakit dan pergi ke dokter untuk memeriksa kesehatan Anda. Anda pasti akan diberikan obat antibiotik yang sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda. Namun, pada kenyataannya, Anda mungkin menolak minum antibiotik jika hanya menderita penyakit ringan seperti batuk atau pilek. Pasien berhak mendapatkan perawatan yang sebaik mungkin. 

Namun, jika rasa sakit berlanjut selama lebih dari 3 hari, Anda harus kembali berobat karena bisa jadi itu pertanda masalah yang lebih serius.

Ternyata, obat antibiotik yang diresepkan dan tidak dihabiskan memicu terjadinya resistensi antibiotik pada tubuh. Meski sudah merasa sehat, bisa saja bakteri yang menginfeksi tubuh masih belum sepenuhnya mati. 

Nah, sisa bakteri yang masih hidup ini bisa kembali bermutasi dan menginfeksi ulang. Semoga artikel ini bermanfaat.

Selain efek samping apabila tidak menghabiskan obat Antibiotik. Ada beberapa Contoh Obat Generik Bermerek dan Perbedaan dengan Berlogo yang dapat Anda ketahui lebih lanjut, agar anda paham perbedaan obat generik bermerek dengan berlogo.

Baca lebih banyak tentang tips kesehatan dan obat-obatan di sini. Daftar obat yang kami distribusikan berdasarkan perusahaan produksi obat mitra kami dapat Anda temukan di halaman prinsipal kami. Jika Anda adalah pabrik obat maupun retail obat yang membutuhkan kerjasama dan informasi lebih tentang Mandira sebagai distributor farmasi, dapat menghubungi kami di sini.