Farmasi merupakan salah satu program studi yang cukup populer di berbagai kalangan. Sebenarnya, ada cukup banyak prospek yang bisa didapatkan jika Anda mendalami ilmu farmasi. Gaji farmasi pun bervariasi, tergantung dengan bidang kerja yang dijalani.
Mungkin saja, hingga saat ini masih banyak orang yang penasaran tentang hal tersebut tersebut. Maka dari itu, artikel ini akan memberikan Anda kisaran gaji dari berbagai bidang kerja farmasi. Selain itu Anda juga dapat mengetahui mengenai Tips Memilih Franchise Apotek yang Tepat dan Menguntungkan.
Kemudian jika membutuhkan obat atau suplemen, Anda dapat memperolehnya dari Mandira, salah satu distributor obat terpercaya di Indonesia.
Prospek Kerja sebagai Lulusan Farmasi
Sebagian orang mungkin berpikir bahwa lulusan farmasi hanya akan bekerja di apotek. Padahal, sebenarnya bidang keilmuan ini memiliki prospek kerja yang jauh lebih luas.
Selain menjadi apoteker, bisa juga bekerja di bidang ahli farmasi, farmasi industri, lembaga pemerintah, dosen, regulatory affairs, dan sebagainya.
Gaji Farmasi berdasarkan Profesinya
Setelah melihat prospeknya, mungkin akan muncul pertanyaan mengenai berapa kisaran gajinya. Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui kisaran tersebut.
1. Apoteker
Pertama, mari membahas profesi yang paling umum diketahui masyarakat terkait keilmuan farmasi, yakni apoteker.
Jika Anda ingin menjadi apoteker, maka perlu memiliki STRA atau Surat Tanda Registrasi Apoteker dan SIPA atau Surat Izin Praktik Apoteker.
Profesi ini bertanggung jawab untuk menyediakan dan memberikan obat untuk pasien, khususnya sesuai dengan resep dokter.
Selain itu, ada pula tanggung jawab lain, misalnya mengawasi tingkat efektivitas dari pemakaian obat serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pemakaian obat dan berbagai efek samping yang dapat muncul.
Kisaran gaji untuk profesi ini di Indonesia rata-rata yakni Rp4 juta hingga Rp6 juta setiap bulannya. Jika ingin pendapatan yang lebih, maka Anda bisa membuka jasa konsultasi terkait penggunaan obat.
2. Ahli Farmasi
Kedua, ada profesi ahli farmasi yang memiliki tugas utama untuk bagian meracik obat. Selain itu, profesi ini juga bertanggung jawab untuk memberikan informasi kepada pasien tentang obat-obatan yang diberikan.
Karena tanggung jawabnya cukup besar, maka dibutuhkan lisensi atau sertifikasi resmi jika ingin menjalani profesi ini. Untuk kisaran gajinya yakni sekitar Rp7 juta per bulannya.
3. Farmasi Industri
Farmasi industri adalah salah satu jenis industri yang berkaitan dengan bidang farmasi. Misalnya, untuk industri obat, makanan, minuman, hingga produk kecantikan.
Profesi ini memiliki tugas untuk mencari bahan baku yang tepat, meracik bahan, menentukan formula bahan, dan merancang teknik pembuatan produk. Gaji farmasi industri berada di kisaran Rp5 juta sampai Rp7,5 juta.
4. Tenaga Pengajar atau Dosen
Sesuai dengan namanya, tenaga pengajar atau dosen farmasi memiliki tugas untuk memberikan berbagai ilmu farmasi kepada mahasiswanya.
Gaji untuk profesi dosen ini rata-rata Rp5 juta per bulan. Namun, perlu diketahui bahwa nominal tersebut masih belum termasuk berbagai jenis tunjangan terkait yang menjadi fasilitas untuk dosen. Kisaran gaji dosen juga dapat dipengaruhi oleh kampus tempat mengajarnya.
5. Regulatory Affairs
Selanjutnya, ada regulatory affairs yang tugasnya memastikan kualitas produk farmasi dari perusahaan tempat bekerja. Produk tersebut bisa berupa obat, makanan, hingga kosmetik. Rata-rata gaji jika bekerja di profesi ini yakni sekitar Rp4 juta.
6. Lembaga Pemerintah
Lulusan farmasi juga bisa bekerja di berbagai instansi pemerintah, misalnya di BPOM atau Badan Pengawas Obat dan Makanan. Tugas utama dari badan ini yakni untuk menjamin kualitas dan mutu dari produk obat serta makanan. Selain itu, BPOM juga menjalankan fungsi pengawasan.
Kisaran gaji bekerja di lembaga pemerintah yakni sekitar Rp. 4-8 juta per bulannya. Besar gaji juga dipengaruhi oleh jenis lembaga tempat bekerja.
Itulah berbagai prospek kerja dan kisaran gaji bagi orang-orang yang menggeluti bidang farmasi. Sebenarnya, bidang kerja di atas dapat dipilih berdasarkan berbagai aspek, salah satunya potensi diri dan keinginan.
Setelah mengetahui gaji farmasi, apakah Anda tertarik untuk menggeluti salah satu prospeknya? Jika Anda ingin mendirikan apotek atau berbagai bidang yang membutuhkan persediaan obat Kenali 7 Jenis Bisnis Apotek beserta Fungsinya terlebih dahulu.
Jika Anda sedang mencari distributor obat-obatan terpercaya, bisa didapatkan dari Mandira, distributor obat-obatan resmi dan original.
Distributor obat Mandira Distra Abadi telah dipercaya selama 31 tahun untuk memenuhi kebutuhan obat apotek, pedagang besar farmasi, hingga rumah sakit. Mandira Distra Abadi bekerja sama dengan perusahaan produsen obat kenamaan, kunjungi laman prinsipal untuk melihat ragam obat dari prinsipal kami. Kami menerima pengiriman ke seluruh Indonesia.
Hubungi kami untuk informasi selengkapnya terkait obat yang tersedia dan dapatkan penawaran terbaik. Anda juga dapat mempelajari beragam informasi terkini seputar kesehatan dan tips operasional apotek melalui laman blog kami.