...

Apakah Anda sudah mengenal tentang tes HPV DNA? Inilah pemeriksaan penting bagi para wanita untuk melakukan deteksi sejak dini terkait risiko kanker serviks. Mari mengenal lebih lanjut tentang cara tes HPV DNA melalui artikel ini.

Kenali juga berbagai manfaatnya, supaya semakin paham mengapa pemeriksaan medis ini perlu dilakukan. Namun, jika Anda belum familiar mengenai tes HPV DNA, sebaiknya Mengenal IVA Test, Perbedaan Pap Smear dan HPV DNA terlebih dahulu. 

Mengenal Cara Tes HPV DNA

Sebelum membahas tentang caranya, ada baiknya Anda pahami sekilas dulu tentang apa yang dimaksud dengan Tes HPV DNA.

Ini merupakan prosedur pemeriksaan medis yang dapat mendeteksi infeksi human papillomavirus atau yang sering disingkat sebagai HPV. Adanya infeksi HPV dapat menjadi pemicu kanker serviks dan jenis kanker lainnya, misalnya kanker anus dan kanker vagina.

Wanita yang berusia antara 30 hingga 65 tahun, disarankan untuk melakukan pemeriksaan ini 5 tahun sekali secara rutin. Namun, perlu dipahami juga bahwa pemeriksaan ini tidak dianjurkan untuk wanita yang usianya masih kurang dari 30 tahun. Sebagai pengganti, terdapat pemeriksaan lain yang dapat dilakukan, yakni pap smear.

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang cara tes HPV DNA, mulai dari sebelum pemeriksaan, prosedur pemeriksaan, hingga setelah pemeriksaan.

1. Sebelum Pemeriksaan HPV DNA

Jika Anda akan melakukan pemeriksaan ini, maka ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari dalam waktu 24 jam sebelum pemeriksaan, yakni sebagai berikut:

  1. Melakukan hubungan seksual.
  2. Memasukkan benda apapun ke dalam bagian vagina, misalnya pemakaian tampon sebagai pengganti pembalut.
  3. Memakai obat-obatan untuk bagian vagina, misalnya sabun pembersih dan krim.
  4. Melakukan tindakan douching atau membersihkan area vagina dengan produk perawatan yang cara pemakaiannya dengan disemprotkan ke vagina.

Setelah siap untuk pemeriksaan, pasien dapat mengunjungi rumah sakit atau klinik yang menyediakan layanan tes HPV DNA. Sebelum melakukan pemeriksaan, pasien diminta untuk buang air kecil supaya kandung kemih dapat berada dalam kondisi kosong.

Hal ini menjadi penting untuk meningkatkan kenyamanan pasien ketika melakukan pemeriksaan. Selain itu, tindakan ini juga dapat membuat dokter lebih mudah dalam melakukan pemeriksaan dengan aman dan lancar.

2. Prosedur Pemeriksaan HPV DNA

Pemeriksaan atau tes HPV DNA bisa dilakukan di klinik atau rumah sakit terdekat. Secara umum, pemeriksaan ini terbilang cukup singkat, karena hanya membutuhkan waktu selama beberapa menit. Di bawah ini adalah cara tes HPV DNA:

Pasien perlu melepas rok atau celana dan celana dalam yang dipakai. Lalu, pasien diminta berbaring dengan posisi terlentang dan lutut ditekuk, lalu tungkai perlu diangkat dan disangga dengan bantuan alat penyangga.

Selanjutnya, dokter akan memasukkan alat spekulum ke bagian vagina. Dengan bantuan alat tersebut, maka dinding vagina akan terbuka, sehingga dokter dapat melakukan pemeriksaan di bagian leher rahim dan vagina. Tahap ini mungkin akan menyebabkan rasa tidak nyaman, khususnya untuk perut bagian bawah.

Melalui pemeriksaan di atas, dokter mengambil sampel sel yang berasal dari dinding rahim, dengan bantuan alat berupa spatula atau sikat khusus.

Setelah itu, sampel dimasukkan ke tabung kecil, supaya mudah untuk dibawa ke laboratorium dan dianalisis.

3. Setelah Pemeriksaan HPV DNA

Setelah melakukan pemeriksaan dengan cara tes HPV DNA seperti yang sudah dipaparkan, aktivitas sehari-hari pasien tidak akan terganggu. Pasien bisa langsung beraktivitas seperti biasa.

Dokter akan membuat janji temu di lain hari setelah hasil pemeriksaan keluar, biasanya sekitar satu hingga tiga minggu. Dalam pertemuan tersebut, dokter akan memberitahu hasil pemeriksaan dan melakukan diskusi terkait hasil tersebut.

Selain itu, jika ternyata pasien mengalami keluhan setelah melakukan pemeriksaan, sebaiknya segera menghubungi dokter.

Manfaat Tes HPV DNA

Tes HPV DNA mempunyai berbagai manfaat penting, baik dalam mendeteksi, mencegah, hingga melakukan manajemen terkait infeksi HPV dan penyakit yang dapat disebabkan oleh virus tersebut. Berikut adalah beberapa manfaat penting dari pemeriksaan medis ini:

  • Melakukan deteksi sejak dini terkait infeksi HPV.
  • Mendeteksi dan mengidentifikasi jenis-jenis HPV, baik yang memiliki resiko rendah maupun tinggi.
  • Melakukan deteksi kanker serviks dengan tingkat ketepatan yang lebih tinggi.
  • Mencegah kanker serviks dan jenis kanker lainnya yang dapat disebabkan oleh infeksi HPV.
  • Mencegah jenis penyakit lainnya yang dapat disebabkan oleh infeksi HPV.
  • Untuk pasien kanker serviks atau pasien dengan lesi pra-kanker, pemeriksaan ini dapat memantau dan melakukan evaluasi respons terhadap berbagai jenis obat yang diperlukan.

Itulah berbagai penjelasan tentang cara dan manfaat dari tes HPV DNA. Karena bertujuan untuk melakukan deteksi dini untuk risiko kanker serviks, maka pemeriksaan ini menjadi sangat penting. Anda juga dapat Waspadai Minuman dan Makanan Penyebab Kanker

Untuk mendukung pemeriksaan ini, tentunya rumah sakit atau lembaga kesehatan lainnya membutuhkan berbagai dukungan obat-obatan. Dalam hal ini, Mandira dapat membantu untuk pemenuhan obat.

Mulai kerja sama dengan distributor obat Mandira Distra Abadi untuk memenuhi kebutuhan pengadaan obat di apotek klinik atau rumah sakit Anda.

Distributor obat Mandira Distra Abadi telah dipercaya selama 31 tahun untuk memenuhi kebutuhan obat apotek, pedagang besar farmasi, hingga rumah sakit. Mandira Distra Abadi merupakan Pedagang Besar Farmasi (PBF) yang bekerja sama dengan perusahaan produsen obat kenamaan, kunjungi laman prinsipal untuk melihat ragam obat dari prinsipal kami. Kami menerima pengiriman ke seluruh Indonesia.

Hubungi kami untuk informasi selengkapnya terkait obat yang tersedia dan dapatkan penawaran terbaik. Anda juga dapat mempelajari beragam informasi terkini seputar kesehatan dan tips operasional apotek melalui laman blog kami.