Overmedikasi atau konsumsi obat berlebihan dapat berbahaya bagi tubuh.
Penting bagi setiap orang untuk mengetahui cara minum obat yang benar agar mencegah terjadinya over medikasi pada tubuh. Beberapa penduduk negara maju sudah mengalami gejala ini akibat terlalu banyak mengonsumsi obat-obatan melebihi kebutuhan tubuh.
Baca Juga: Aturan Minum Obat yang Tidak Boleh Dilanggar
Kebanyakan kasus over medikasi juga terjadi pada lansia. Hal ini karena ketika seseorang menuju usia senja, biasanya fungsi tubuh berkurang. Solusi sementara konsumsi obat-obatan, tetapi efek jangka panjangnya metabolisme tidak seimbang.
Lansia memiliki kondisi tubuh yang tidak sama seperti tubuh kaum muda. Seluruh organ dalam tubuh lansia bekerja lebih lambat sehingga semakin cara minum obat yang benar tidak dilakukan maka semakin besar potensi kerusakan pada tubuh lansia tersebut.
Sekilas tentang Over Medikasi
Aksi pencegahan bisa dilakukan selama seseorang menyadari adanya berbagai gejala atau sinyal yang dikeluarkan oleh tubuh. Kebanyakan orang dengan indikasi over medikasi mengalami berbagai gejala, seperti lemah, lelah, kembung, nyeri, ruam, kurang konsentrasi, dan sebagainya.
Berbagai gangguan psikologis, seperti mudah cemas, depresi, halusinasi, delusi, dan mudahnya mood berubah merupakan gejala dari terganggunya kesehatan tubuh akibat over medikasi. Penderita sakit butuh cara minum obat yang benar agar over medikasi teratasi.
Begini Cara Minum Obat yang Benar
Namun, untuk beberapa situasi dan kondisi kesehatan, ada beberapa penderita yang memang hanya akan menjadi lebih baik dengan mengkonsumsi obat. Kesembuhan adalah tujuan utama, semua tentu ingin sembuh dalam jangka panjang. Untuk itu, jangan abaikan cara minum obat dengan benar berikut ini:
1. Membaca Dosis sesuai Petunjuk atau Anjuran Dokter
Cara minum obat yang benar dengan membaca dosis penggunaan obat sesuai anjuran dokter atau petunjuk pada kemasan. Pastikan Anda tidak mengurangi dosis atau menambah dosis tanpa persetujuan ahli.
2. Konsumsi Obat sesuai Petunjuk Penggunaan
Contoh, obat kumur ada yang bisa diminum, ada juga yang tidak bisa diminum. Jangan meminum obat oral yang tidak bisa diminum karena dampaknya bisa buruk terhadap kesehatan.
3. Konsumsi Obat sesuai Waktu dari Petunjuk Penggunaan atau Dokter
Ada beberapa obat untuk sebelum makan, ada juga beberapa obat setelah makan. Pastikan Anda mengkonsumsinya sesuai waktu, yakni pagi, siang, atau malam sesuai aturan.
4. Larutkan Obat dengan Air Putih
Jangan pernah melarutkan obat dengan air soda, teh, kopi, maupun air yang mengandung perasa manis. Gunakan saja air putih sebagai pencegahan terjadinya hal tidak diinginkan.
Begitu cara konsumsi obat secara tepat. Beberapa orang ketika kesulitan menelan memilih untuk menghancurkan pil lebih dulu. Beberapa lainnya memilih menelan bersamaan dengan pisang, bolu, dan berbagai makanan padat lainnya.
Itu dia beberapa cara mengkonsumsi obat dengan benar. Terpenting ketika ingin tubuh lekas sehat maka praktikan cara minum obat yang benar sesuai petunjuk penggunaan kemasan maupun dari anjuran dokter.
Temukan kebutuhan obat Anda melalui apotik yang bekerja sama dengan distributor farmasi PT Mandira Distra Abadi. PT Mandira Distra Abadi hadir sebagai penyedia obat lengkap dari pabrik obat bermutu dengan kualitas produk yang terjamin.
Baca Juga: Begini Cara Membedakan Obat Asli atau Palsu
Baca lebih banyak tentang tips kesehatan dan obat-obatan di sini. Daftar obat yang kami distribusikan berdasarkan perusahaan produksi obat mitra kami dapat Anda temukan di halaman prinsipal kami. Jika Anda adalah pabrik obat maupun retail obat yang membutuhkan kerjasama dan informasi lebih tentang Mandira sebagai distributor farmasi, dapat menghubungi kami di sini.