...

Ginjal adalah organ vital dalam tubuh yang berfungsi untuk menyaring zat beracun. Karena fungsinya yang sangat penting, disarankan untuk mengonsumsi vitamin agar kesehatan ginjal terjaga. Jika organ ini tidak dijaga, sangat tinggi terkena risiko penyakit ginjal.

Menjalankan gaya hidup sehat dapat merawat organ yang bentuknya menyerupai kacang ini. Memang, dalam melakukan kebiasaan tertentu secara rutin dan menghindari kebiasaan buruk mungkin akan terasa berat ketika baru memulainya. Namun, jika dibarengi dengan konsistensi, lama-kelamaan akan terasa mudah.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengurangi Gula Darah? Hindari Jenis Makanan Ini

Perlu Anda catat bahwa dalam menerapkan gaya hidup sehat ini tidak memerlukan konsumsi obat-obatan. Dengan begitu, gaya hidup sehat ini tidak akan menimbulkan efek samping dalam upaya memelihara kesehatan organ tubuh.

Cara Jaga Kesehatan Ginjal

Organ penyaring racun di dalam tubuh ini wajib dijaga kesehatannya agar dapat berfungsi secara normal. Jangan sampai organ tersebut bekerja terlalu keras hingga menyebabkan kondisi tubuh memburuk.

Sebenarnya, menjaga kesehatan organ tubuh tidak sulit dan tidak memerlukan biaya tinggi. Anda hanya perlu menerapkan kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah kebiasaan yang perlu dijalankan.

1. Mengonsumsi Makanan Sehat

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil sayur dan buah yang melimpah. Sayur dan buah mengadung zat baik bagi organ tubuh, salah satunya ginjal. Sangat direkomendasikan untuk konsumsi sayur dan buah agar kesehatan ginjal dapat terjaga. Mengonsumsi makanan sehat akan membantu menyediakan vitamin untuk kesehatan ginjal.

2. Mengonsumsi Air Putih

Masih banyak orang mengabaikan pentingnya minum air putih dalam kadar yang cukup setiap harinya. Kebanyakan orang masih minum di bawah takaran yang dianjurkan. Padahal, air putih akan melancarkan penyaringan racun. 

3. Rajin Olahraga

Mirip dengan air putih, masih banyak orang juga belum berolahraga secara rutin. Olahraga sendiri sangat membantu dalam mengontrol tekanan darah, glukosa, dan kadar kolesterol sehingga kesehatan ginjal terjaga.

4. Tidak Berlebihan dalam Mengonsumsi Obat

Mengonsumsi produk kimia berupa obat maupun vitamin untuk kesehatan ginjal memang diperbolehkan. Akan tetapi, tidak boleh terlalu sering mengonsumsi obat-obatan karena berdampak buruk pada organ penyaring racun.

5. Tidak Merokok

Kandungan rokok mampu merusak tubuh, bukan hanya pada organ penyaring racun. Oleh sebab itu, perlu menghindari rokok supaya tidak menghambat aliran darah di dalam tubuh. Terhambatnya aliran darah akan meningkatkan risiko hipertensi dan sakit ginjal.

6. Tidak Mengonsumsi Minuman Beralkohol

Alkohol mampu menyebabkan meningkatnya jumlah urine. Jumlah urine yang meningkat tersebut akan menyebabkan organ kesulitan dalam mengatur aliran urine dan cairan tubuh. Hal tersebut termasuk dalam mengendalikan ion natrium, kalium dan klorida. Ketika peristiwa itu terjadi, akan muncul ketidakseimbangan cairan elektrolit sehingga menimbulkan dehidrasi.

Rekomendasi Vitamin untuk Pasien Sakit Ginjal

Lalu, bagaimana dengan pasien yang memiliki gangguan kesehatan pada ginjal? Selain melakukan konsultasi dan perawatan dengan dokter, sangat direkomendasikan juga untuk dibarengi dengan konsumsi vitamin. 

Vitamin adalah salah satu jenis zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. Zat gizi ini bekerja dengan mengubah energi makanan sehingga mampu mencegah timbulnya berbagai macam penyakit. Berikut ini beberapa vitamin untuk kesehatan ginjal.

7. Vitamin B6

Kebutuhan zat gizi untuk orang sehat dan pasien sakit ginjal cukup berbeda. Bagi pasien, lebih disarankan untuk mengonsumsi jenis tertentu, misalnya vitamin B6 yang mampu menurunkan ekskresi oksalat urine.

8. Vitamin C

Zat gizi ini akan membantu dalam menyerap zat besi, menghasilkan kolagen dan memelihara sistem kekebalan tubuh. Kemudian juga memelihara kesehatan organ penyaring racun. Namun kadar konsumsinya perlu sesuai dengan anjuran dokter.

9. Vitamin B9

Vitamin untuk kesehatan ginjal akan membantu memperlambat perkembangan kerusakan organ penyaring racun. Bahkan juga mengurangi risiko anemia yang kerap bersandingan dengan penyakit ginjal.

10. Vitamin D

Ginjal akan mengolah zat gizi ini menjadi bentuk aktif yang dibutuhkan oleh tubuh. Umumnya, pasien sakit ginjal tidak memiliki kadar vitamin D yang cukup dalam tubuhnya. Maka dari itu, konsumsi vitamin D dalam kadar yang tepat sangat direkomendasikan. Pasien sakit ginjal bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui kadar vitamin D yang dibutuhkan.

11. Vitamin B12

Ketika tubuh mengalami peningkatan kadar homosistein dalam darah, maka artinya tubuh kekurangan vitamin B12. Hal tersebut akan meningkatkan risiko terkena anemia sehingga konsumsi vitamin ini juga sangat direkomendasikan.

Meskipun masih berusia muda bukan berarti bisa menjalankan pola hidup sembarangan. Walau masih muda, Anda tetap memiliki kemungkinan terserang berbagai penyakit misalnya ginjal. Oleh sebab itu, lebih baik dibiasakan untuk mengonsumsi vitamin untuk kesehatan ginjal sejak muda.

Baca Juga: Inilah 7 Manfaat Vitamin B Komplex bagi Tubuh

Baca lebih banyak tentang tips kesehatan dan obat-obatan di sini. Daftar obat yang kami distribusikan berdasarkan perusahaan produksi obat mitra kami dapat Anda temukan di halaman prinsipal kami. Jika Anda adalah pabrik obat maupun retail obat yang membutuhkan kerjasama dan informasi lebih tentang Mandira sebagai distributor farmasi, dapat menghubungi kami di sini.