Era digitalisasi telah dilakukan di berbagai sektor industri di Indonesia, salah satunya adalah sektor kesehatan. Selain munculnya berbagai alat kesehatan yang canggih, ASPAK Kemenkes juga merupakan salah satu bentuk perwujudan dari meningkatnya perkembangan teknologi di bidang kesehatan. Ada pula SIMONA Kemkes yang berhubungan dengan fasilitas kefarmasian.
Baca informasi selengkapnya terkait fungsi aplikasi SIMONA Kemkes untuk apotek di Blog Mandira. Berbicara tentang ASPAK, kehadiran aplikasi ini sangat membantu pengelolaan data yang berkaitan erat dengan sarana dan prasarana di rumah sakit. Simak informasi lengkap seputar definisi, fungsi dan manfaat ASPAK berikut ini.
Pengertian ASPAK Kemenkes
ASPAK adalah kependekan dari Aplikasi Sarana, Prasarana, serta Alat Kesehatan, merupakan sebuah program sistem informasi didesain oleh Kemenkes dengan maksud untuk memproses data yang berhubungan dengan sarana, prasarana, serta alat kesehatan yang ada di fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia.
Tujuannya adalah untuk menyediakan data yang terintegrasi dan akurat demi mendukung proses akreditasi dan pengambilan sebuah keputusan yang berbasis data. Dengan kata lain, ASPAK bisa digunakan sebagai rujukan untuk perencanaan yang baik guna memenuhi sarana, prasarana, dan alat kesehatan berdasarkan ketersediaan data maupun informasi yang valid dan tepat waktu.
Latar Belakang dari ASPAK
Latar belakang terbentuknya ASPAK adalah adanya kebutuhan akan suatu metode atau sistem yang mampu mengelola data terkait sarana, prasarana, serta alat kesehatan secara tepat dan akurat. Dahulu sebelum ASPAK hadir, data yang ada di berbagai tempat akan sulit untuk diakses.
Kondisi tersebut menyulitkan proses penilaian dan pengawasannya. Dengan hadirnya ASPAK diharapkan mampu mengatasi masalah tersebut, yaitu dengan memfasilitasi sebuah platform yang terintegrasi untuk memudahkan pengumpulan data, pengelolaan data, serta analisis data.
Fungsi ASPAK Kemenkes
ASPAK sebagai sistem yang berbasis data memiliki 2 fungsi utama, yaitu:
1. Pengawasan Alat Kesehatan
ASPAK memungkinkan untuk melakukan pengawasan terhadap kondisi serta kualitas alat-alat kesehatan. Platform ini dibuat untuk memastikan alat kesehatan yang ada di faskes sudah memenuhi standar keamanan serta kualitas yang telah ditetapkan, sehingga diharapkan mampu mendukung layanan kesehatan masyarakat secara optimal.
2. Pengelolaan Data Sarana Prasarana
Dengan hadirnya ASPAK memungkinkan terjadinya pengelolaan data sarana prasarana yang ada di fasilitas kesehatan secara real time. Fasilitas kesehatan bisa menginput data yang berhubungan dengan sarana prasarana yang dimiliki. Nantinya, data tersebut bisa diakses dan dianalisis oleh pihak Kemenkes untuk berbagai keperluan, termasuk untuk keperluan akreditasi.
Manfaat Menggunakan ASPAK
Selain kedua fungsi tersebut, ASPAK Kemenkes juga memiliki beberapa manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Efisiensi dalam Mengelola Fasilitas
Dengan adanya ASPAK, fasilitas kesehatan bisa dikelola dengan lebih efisien. Tersedianya data yang terintegrasi memberi kemudahan dalam proses penilaian akreditasi. Dengan demikian, fasilitas kesehatan bisa lebih fokus dalam upayanya untuk meningkatkan kualitas layanan. Selain itu, sistem ini juga diharapkan bisa membantu mengurangi risiko terjadinya kesalahan data, yang kerap menjadi hambatan dalam proses akreditas.
2. Sebagai Data untuk Pengambilan Keputusan
Manfaat ASPAK Kemenkes berikutnya adalah memberi dukungan terhadap keputusan yang berbasis data, bisa berupa grafik, informasi, berkas, dan lain sebagainya. Data yang diinput dalam ASPAK inilah yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh fasilitas kesehatan dan Kemenkes untuk melakukan analisis kondisi dari sarana, prasarana, dan alat kesehatan. Selain itu, data tersebut juga bermanfaat untuk membuat perencanaan perbaikan dan peningkatan layanan kesehatan secara lebih efektif.
3. Memastikan Standar dari Kualitas Alat Kesehatan yang Digunakan
Keberadaan ASPAK Kemenkes juga membantu untuk memastikan fasilitas kesehatan telah menggunakan alat-alat kesehatan yang sudah sesuai standar kualitas yang ditetapkan. Hal tersebut tentu penting dalam sebuah proses akreditasi karena salah satu dari aspek yang akan dinilai adalah kualitas alat kesehatannya. Namun dengan tersedianya data yang akurat, valid, dan terintegrasi, membuat Kemenkeu mampu melakukan pengawasan sekaligus evaluasi secara efektif.
4. Meningkatkan Transparansi serta Akuntabilitas Pengelolaan Aset dan Fasilitas
Manfaat yang terakhir dari ASPAK adalah mampu menghadirkan akuntabilitas dan transplantasi dalam proses pengelolaan fasilitas kesehatan menjadi meningkat. Dengan data yang telah terintegrasi dan bisa diakses dari berbagai pihak, membuat proses pengawasan serta audit menjadi jauh lebih mudah. Dengan demikian, potensi terjadinya kecurangan dan penyimpangan bisa diminimalisir.
Mandira Distra: Distributor Obat yang Terdaftar di Kemkes
Dari penjelasan seputar ASPAK Kemenkes, dapat diketahui bahwa sistem ini sangat penting bagi fasilitas kesehatan. Itu sebabnya Mandira telah terdaftar di Kemkes. Sebagai distributor obat yang telah melayani selama 30 tahun, Mandira berupaya untuk memberikan layanan yang terbaik dengan mendistribusikan obat dari brand yang terbaik pula.
Anda bisa melihat siapa saja mitra kami melalui laman prinsipal atau kontak kami untuk konfirmasi pemesanan atau menanyakan cara pendistribusian obat dan suplemen kesehatan. Selain itu, Anda bisa mempelajari apa dan bagaimana cara pengajuan STRA Apoteker melalui Blog Mandira.