...

Kolesterol merupakan lemak yang secara alami diproduksi oleh tubuh yang terbagi ke dalam dua jenis, yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Perbedaan kolesterol baik dan jahat terdapat pada fungsinya. Kolesterol baik memiliki fungsi untuk mencegah penyempitan pembuluh darah, sedangkan kolesterol jahat merupakan penyebab pembentukan penyempitan pembuluh darah.

Lalu, apa yang membedakan kolesterol baik dan jahat? Secara singkat, kolesterol HDL (high-density lipoprotein) tentu memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh manusia secara alami. Sedangkan, kolesterol LDL (low-density lipoprotein) dipercaya memberikan dampak negatif jika jumlahnya terlalu banyak di dalam tubuh.

Adapun 8 Ciri Kolesterol Tinggi pada Tubuh dan Cara Atasinya agar Anda lebih mengetahui kolesterol lebih dalam. Lantas perbedaan kolesterol baik dan kelosterol jahat signifikan yang seperti apa yang dapat Anda ketahui?

Perbedaan Kolesterol Baik dan Jahat

Kolesterol sendiri memiliki pengertian yang negatif di pikiran kebanyakan orang. Perlu diketahui, tidak semua jenis kolesterol itu buruk bagi kesehatan, dikarenakan terdapat pula jenis kolesterol yang berfungsi baik bagi tubuh.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, terdapat dua jenis kolesterol, yaitu kolesterol baik dan jahat. Keduanya dapat dibedakan dari cara kerjanya masing-masing. 

Tak hanya itu, kolesterol baik dan jahat kerap kali juga bersinggungan dengan salah satu jenis lemak yang bernama trigliserida. Lantas, apa saja perbedaan dari ketiganya? Simak perbedaannya berikut ini.

1. Kolesterol HDL (High-density Lipoprotein)

Jenis HDL ini disebut sebagai kolesterol yang baik karena memiliki tanggung jawab dalam memusnahkan kolesterol LDL atau kolesterol jahat di dalam pembuluh arteri. HDL akan membawa LDL dari arteri ke organ hati kemudian dibuang menuju kantung empedu. 

Tak hanya itu, HDL juga dapat mencegah terjadinya serangan jantung dan stroke dalam tubuh. Sedangkan, apabila tubuh memiliki kadar HDL yang rendah, maka risiko terkena serangan jantung semakin meningkat.

2. Kolesterol LDL (Low-density Lipoprotein)

Selanjutnya, LDL atau yang disebut juga sebagai kolesterol jahat merupakan jenis lemak yang menumpuk plak pada dinding arteri sehingga mengurangi oksigen serta menghambat aliran darah. Karenanya, LDL disebut sebagai kolesterol jahat yang dapat menyebabkan berbagai penyakit pada tubuh.

Jika penumpukan gumpalan plak menumpuk pada dinding arteri, maka arteri dapat menyempit sehingga meningkatkan risiko terserang stroke dan serangan jantung secara mendadak. 

Maka dari itu, perlu menghindari jumlah LDL yang lebih banyak dalam tubuh manusia. Jika tubuh memiliki tingkat LDL yang lebih tinggi dibandingkan dengan HDL, maka serangan jantung atau stroke semakin meningkat risikonya. 

3. Trigliserida

Apa itu trigliserida? Trigliserida merupakan jenis lemak yang paling banyak ditemukan di dalam tubuh. Jenis lemak ini bertugas dalam menyimpan kalori dan menyiapkan energi bagi tubuh. 

Lantas, apakah trigliserida sama dengan kolesterol? Jawabannya adalah tidak. Sebagian kecil Trigliserida berasal dari organ hati, dan sebagian besar lainnya berasal dari makanan yang dikonsumsi, seperti daging, nasi, minyak goreng dan mentega, serta susu. Sedangkan, kolesterol berasal dari metabolisme lemak. 

Secara fungsi, keduanya juga memiliki perbedaan. Trigliserida berfungsi sebagai cadangan energi bagi tubuh apabila energi utama, yaitu glukosa, dalam tubuh telah habis. Sedangkan, kolesterol bertugas dalam menghasilkan sel dan jaringan serta beberapa hormon tubuh. 

Namun, keduanya memiliki kesamaan, yaitu sama-sama tidak dapat larut di dalam darah. Diperlukan asupan protein agar trigliserida dan kolesterol dapat menyebar ke seluruh tubuh. 

Dari penjelasan singkat diatas tentu bisa dipahami perbedaan antara kolesterol baik dan jahat, serta perbedaannya dengan trigliserida. Dapat disimpulkan jika HDL berperan penting untuk kesehatan sedangkan LDL merupakan penyebab penyakit.

Ketahui Kadar Kolesterol yang Normal dalam Tubuh

Kolesterol baik dan jahat memiliki kadar normal dalam tubuh dan harus dijaga kadarnya agar tubuh sehat. Ketahui berapa tingkat normal kadar HDL, LDL, serta trigliserida dalam tubuh agar bisa menjaga kesehatan diri.

1. HDL

HDL memiliki peran baik dalam tubuh sehingga semakin tinggi kadarnya maka akan jauh lebih baik. Kadar HDL normal yaitu harus lebih dari 55 mg/dL untuk wanita sedangkan pria 45 mg/ dL.

Semakin tinggi HDL justru semakin baik karena dapat meminimalkan risiko penyakit. Penyakit yang dapat terhindar apabila memiliki HDL yang cukup adalah penyakit jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah.

2. LDL

Selanjutnya, untuk LDL sebaiknya harus dalam tingkat rendah sehingga bisa ditoleransi oleh tubuh. Kadar normal LDL dalam tubuh yaitu 100–129 mg/dl dan tidak boleh lebih dari itu.

Jika jumlahnya sudah mencapai 160–189 mg/dl, maka termasuk level tinggi dan jika diatasnya maka masuk ke dalam level tertinggi. Apabila Anda sudah dalam level tersebut, tentu sangat berbahaya dan meningkatkan risiko berbagai penyakit.

Disarankan sebelum memeriksa tingkat kolesterol sebaiknya berpuasa dulu selama 9 sampai 12 jam. Tujuan pengukuran ini untuk mengetahui berapa jumlah kolesterol dalam satuan miligram dalam setiap desiliter darah.

3. Trigliserida

Umumnya, seseorang dengan kadar trigliserida yang tinggi disebabkan oleh kelebihan berat badan, konsumsi karbohidrat yang berlebihan, jarang berolahraga, terlalu banyak mengonsumsi alkohol, serta kebiasaan merokok. 

Seseorang yang memiliki kadar LDL yang tinggi dan HDL yang rendah, umumnya memiliki tingkat trigliserida yang tinggi. Apabila kadar trigliserida tinggi dalam tubuh, maka risiko terkena penyakit jantung dan obesitas juga menjadi meningkat. Batas ambang dari trigliserida dalam tubuh sendiri yaitu sebesar 150 mg/dl.

Anda bisa meningkatkan tingkat HDL dan menekan LDL dengan memilih makanan yang dikonsumsi. Menjaga kesehatan dengan rajin berolahraga sehingga kadar kolesterol baik dan jahat bisa selalu normal.

Selain mengetahui lebih lanjut mengenai kolesterol jahat dan kolesterol baik. Anda juga perlu mengetahui 6 Jenis Penyakit Kardiovaskular dan Cara Mencegahnya yang dapat menjadi referensi Anda untuk menghindari penyakit kardiovaskular.

Baca lebih banyak tentang tips kesehatan dan obat-obatan di sini. Daftar obat yang kami distribusikan berdasarkan perusahaan produksi obat mitra kami dapat Anda temukan di halaman prinsipal kami. Jika Anda adalah pabrik obat maupun retail obat yang membutuhkan kerjasama dan informasi lebih tentang Mandira sebagai distributor farmasi, dapat menghubungi kami di sini.