Bagi masyarakat umum, istilah lead time obat mungkin terdengar asing. Namun, jika Anda merupakan pemilik atau calon pemilik apotek, hal ini sebaiknya dipahami dengan baik.
Artikel ini akan menjelaskan tentang apa yang dimaksud lead time, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta tips yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan lead time. Kemudian informasi lain yang penting untuk diketahui yaitu Mengenal Jenis Surat Pesanan Obat untuk Pengadaan Obat dari PBF.
Jika membutuhkan obat atau suplemen, Anda dapat memperolehnya dari Mandira, salah satu distributor obat terpercaya di Indonesia.
Apa itu Lead Time Obat?
Pertama, mari memulai dari pengertian lead time. Secara umum, ini merupakan istilah yang berarti waktu yang dibutuhkan terhitung saat pesanan obat tiba dan ditempatkan, sampai nantinya obat tersebut siap untuk dijual di apotek.
Hal ini menjadi penting untuk menjaga ketersediaan stok obat. Dengan begitu, apotek dapat meminimalisir risiko kehabisan obat ketika pasien atau pembeli membutuhkannya.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Lead Time Obat
Para praktiknya, ada berbagai faktor yang dapat berpengaruh pada lead time dan perhitungan pengadaan kebutuhan dari obat-obatan di apotek.
Dalam hal ini, sebenarnya tidak hanya membahas tentang obat-obatan, melainkan juga alat kesehatan, bahan medis siap pakai, dan berbagai sediaan farmasi lainnya. Di bawah ini adalah faktor-faktor yang sebaiknya diperhatikan bagi pemilik apotek.
1. Mengenal Metode Konsumsi
Pertama, ada faktor dari data konsumsi pada periode sebelumnya. Hal ini berkaitan dengan metode konsumsi dalam menghitung pengadaan obat di apotek. Dalam membuat perencanaan pengadaan yang efektif dan efisien, inilah metode yang paling banyak dipakai dan dianggap paling tepat.
2. Perhitungan Kebutuhan berdasarkan Pola Penyakit
Kedua, perlu diperhatikan tentang perhitungan kebutuhan obat berdasarkan pola dari penyakit tersebut. Setiap jenis penyakit biasanya memiliki karakteristik masing-masing, sehingga hal ini menjadi faktor penting dalam lead time dan pengadaan obat di apotek.
Perhitungan ini biasa disebut dengan metode morbiditas. Penggunaan obat akan diperkirakan berdasarkan jumlah kejadian dan pola standar dari penyakit yang bersangkutan.
3. Metode Proxy Consumption
Selanjutnya, ada metode proxy consumption yang bisa memandu Anda dalam menghitung kebutuhan obat dengan berbagai data yang diperlukan.
Data tersebut meliputi konsumsi obat, kejadian penyakit, permintaan obat, penggunaan obat, dan pengeluaran obat dari apotek. Dengan perhitungan yang tepat, maka lead time pun dapat berputar dengan baik.
4. Berbagai Tantangan dalam Lead Time
Faktor selanjutnya yang juga penting untuk diperhatikan yakni ada berbagai tantangan dalam lead time. Misalnya, keterlambatan pengiriman obat, peningkatan permintaan obat yang terjadi secara mendadak, dan masalah kualitas obat.
Tips untuk Mengoptimalkan Lead Time Obat
Untuk bisa menjalankan lead time secara optimal, maka Anda bisa mengikuti berbagai tips di bawah ini.
1. Melakukan Perencanaan dengan Baik
Pertama, penting untuk melakukan perencanaan pengadaan obat dengan tepat. Berbagai faktor yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya dapat menjadi pertimbangan untuk hal ini. Perhatikan pula teknis pengadaan obat yang telah disusun oleh Menteri Kesehatan.
2. Pengadaan Obat dengan Jalur Resmi
Setelah direncanakan, maka selanjutnya perhatikan pengadaannya. Ketika akan melakukan pengadaan obat, pastikan bahwa Anda melakukannya dengan memakai jalur resmi, perhatikan pula berbagai peraturan yang berlaku.
3. Pastikan Penerimaan Berjalan Lancar
Proses penerimaan obat perlu diperhatikan untuk menjamin berbagai spesifikasi obat, misalnya dari segi mutu, harga, dan kesesuaiannya.
4. Simpan dengan Tepat
Tata cara penyimpanan obat perlu dipahami oleh setiap apotek, supaya lead time dapat berjalan dengan baik.
5. Lakukan Pengendalian
Selanjutnya, jangan lupa lakukan pengendalian obat, supaya stok yang ada tidak berlebih atau kurang.
Tantangan & Inovasi Mengelola Lead Time Obat
Tantangan Utama dalam Lead Time Obat
1. Data Penyakit (Morbiditas) Terbatas
Ketersediaan dan kualitas data penyakit yang kurang baik bikin perkiraan kebutuhan tidak akurat. Akhirnya rencana pembelian bisa meleset dari kondisi di lapangan.
2. Permintaan Naik Turun
Musim, wabah, atau perubahan praktik klinis membuat permintaan berubah cepat. Ini menyulitkan peramalan dan penentuan stok cadangan yang pas.
Inovasi dalam Mengelola Lead Time Obat
1. Penerapan Lean Six Sigma
- Lean: memetakan alur kerja, membuang langkah yang tidak perlu, waktu proses jadi lebih singkat.
- Six Sigma (DMAIC): mengurangi variasi dan kesalahan proses sehingga waktu tunggu lebih stabil.
Kombinasi keduanya membantu logistik dan layanan farmasi bergerak lebih cepat dan konsisten.
2. Kolaborasi Erat dengan PBF dan Pemasok
Bangun kerja sama dengan Pedagang Besar Farmasi (PBF) dan produsen lewat perjanjian tertulis, berbagi data peramalan, dan pemantauan performa pengiriman. Pastikan kepatuhan Good Distribution Practice (GDP), serta komunikasikan jadwal produksi dan pengiriman secara rutin agar lead time lebih terjaga.
Mandira Distra, PBF Obat-obatan Berkualitas Indonesia
Setelah membaca berbagai penjelasan di atas, tentunya kini Anda dapat lebih memahami tentang lead time, khususnya untuk obat di apotek. Maka dari itu, berbagai faktor dan tips di atas pun sebaiknya Anda perhatikan jika sedang atau akan menjalankan bisnis apotek.
Selain penting untuk memahami tentang lead time obat, Anda juga perlu memilih distributor obat yang tepat dalam memenuhi stok apotek dengan mengetahui Tips Memilih Supplier Vitamin untuk Bisnis Apotek.
Jika Anda sedang mencari distributor obat-obatan terpercaya, bisa didapatkan dari Mandira, distributor obat-obatan resmi dan original.
Distributor obat Mandira Distra Abadi telah dipercaya selama 31 tahun untuk memenuhi kebutuhan obat apotek, pedagang besar farmasi, hingga rumah sakit. Mandira Distra Abadi bekerja sama dengan perusahaan produsen obat kenamaan, kunjungi laman prinsipal untuk melihat ragam obat dari prinsipal kami. Kami menerima pengiriman ke seluruh Indonesia.
Hubungi kami untuk informasi selengkapnya terkait obat yang tersedia dan dapatkan penawaran terbaik. Anda juga dapat mempelajari beragam informasi terkini seputar kesehatan dan tips operasional apotek melalui laman blog kami.
