Bakteri pada makanan adalah salah satu yang menyebabkan seseorang terserang berbagai macam penyakit. Mulai dari keracunan, diare, kolera, disentri, difteri, dan lain sebagainya. Bahkan infeksi bakteri bisa berakibat lebih parah hingga menyebabkan kematian.
Ini terutama bisa terjadi pada kelompok yang rentan terkena gangguan kesehatan seperti anak-anak, wanita hamil, lansia, dan mereka yang memiliki penyakit pemberat. Diare menjadi salah satu penyakit yang banyak diderita akibat infeksi bakteri dari makanan.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 3 Bakteri Makanan yang Menyebabkan Infeksi
Maka dari itu, salah satu cara agar terhindar dari masalah kesehatan akibat kontaminasi bakteri pada asupan yang kita konsumsi adalah dengan menjaga kebersihan makanan. Kami akan menjelaskan bakteri-bakteri yang paling sering ditemukan pada makanan.
Waspadai 3 Bakteri pada Makanan Berikut
Bakteri merupakan mikroorganisme bersel tunggal yang ukurannya sangat kecil dengan bermacam-macam jenis. Sebagian bakteri tidak berbahaya bahkan bermanfaat bagi tubuh manusia.
Sedangkan sebagian lainnya dapat menginfeksi dan menyebabkan beragam penyakit. Diantara bakteri patogen yang paling sering mengkontaminasi makanan yaitu Escherichia coli, Listeria, dan Vibrio cholerae.
1. Escherichia coli
Escherichia coli atau sering disebut E. coli adalah salah satu bakteri pada makanan yang menyebabkan penyakit pada jutaan manusia setiap tahunnya. E. coli hidup dalam usus manusia serta binatang mamalia seperti kambing, sapi, atau domba.
E. coli dapat mengkontaminasi daging yang dimasak setengah matang, air, buah-buahan, sayuran, atau susu yang tidak dipasteurisasi. Gejala infeksi akibat E.coli diantaranya sakit perut, muntah, hingga diare berat.
Agar terhindar dari infeksi E. coli, pastikan Anda memasak daging sampai benar-benar matang, mencuci buah dan sayuran sebelum dikonsumsi, menghindari susu mentah dan tidak dipasteurisasi.
2. Listeria
Listeria adalah jenis bakteri pada makanan yang bisa mengakibatkan keguguran pada wanita hamil atau kematian bayi. Bakteri ini sering ditemui pada makanan mentah, produk olahan, atau susu yang tidak dipasteurisasi.
Bakteri ini juga bisa berkembang biak pada suhu dingin di dalam kulkas sekalipun. Gejala yang timbul akibat infeksi Listeria diantaranya sakit kepala, sakit perut, demam, hingga muntah.
Untuk mencegah infeksi Listeria, pastikan Anda mencuci buah serta sayur dengan air mengalir sebelum mengkonsumsinya. Bersihkan cairan daging yang tumpah dalam kulkas untuk mencegah bakteri Listeria berkembang biak.
3. Vibrio cholerae
Vibrio cholerae adalah bakteri pada makanan yang menyebabkan penyakit kolera. Bakteri ini dapat menginfeksi manusia melalui makanan atau air yang telah terkontaminasi.
Gejala infeksi Vibrio cholerae antara lain muntah, nyeri di bagian perut, diare yang dapat mengakibatkan dehidrasi akut, bahkan bisa memicu kematian. Di wilayah yang mengalami wabah kolera, Vibrio cholerae banyak ditemukan pada sayuran, beras, serta beraneka jenis boga bahari (seafood).
Rekomendasi Vitamin dan Suplemen untuk Cegah Bakteri
Bakteri pada makanan akan lebih mudah menginfeksi Anda maupun keluarga apabila sistem kekebalan tubuh lemah atau menurun. Untuk mencegah terinfeksi berbagai bakteri patogen, tingkatkan imunitas dengan konsumsi vitamin maupun suplemen berikut:
1. Vitamin D
Vitamin D mampu meningkatkan efek melawan patogen termasuk bakteri. Kebutuhan harian vitamin D rata-rata adalah 1.000-4.000 IU. Anda bisa memperoleh vitamin D dengan berjemur, mengkonsumsi ikan salmon, tuna, minyak ikan, atau suplemen.
2. Zinc
Zinc adalah mineral yang berperan penting dalam perkembangan sel kekebalan serta respons inflamasi. Vitamin ini banyak ditemui pada daging, kacang-kacangan, kerang, biji-bijian, susu, telur.
3. Vitamin C
Vitamin C sangat bagus untuk melindungi kesehatan serta meningkatkan daya tahan tubuh. Untuk mencukupi kebutuhan vitamin C harian, Anda bisa mengkonsumsi jeruk, stroberi, tomat, kiwi, atau suplemen tambahan.
Memperhatikan kebersihan makanan serta menjaga daya tahan tubuh adalah modal penting untuk melindungi kesehatan. Dengan begitu, Anda dan keluarga dapat terhindar dari penyakit akibat infeksi bakteri pada makanan.
Baca Juga: Inilah 9 Makanan Rendah Kalori untuk Diet
Baca lebih banyak tentang tips kesehatan dan obat-obatan di sini. Daftar obat yang kami distribusikan berdasarkan perusahaan produksi obat mitra kami dapat Anda temukan di halaman prinsipal kami. Jika Anda adalah pabrik obat maupun retail obat yang membutuhkan kerjasama dan informasi lebih tentang Mandira sebagai distributor farmasi, dapat menghubungi kami di sini.