...

Efek stress pada tubuh sangat bermacam-macam.

Stres sendiri merupakan reaksi tubuh yang muncul ketika seseorang menghadapi ancaman, tekanan, atau suatu perubahan. Selain itu, stres juga dapat muncul karena pikiran yang membuat putus asa, gugup, atau marah. Hal-hal di atas akan memicu respon tubuh, baik secara fisik maupun mental. Respon tubuh dapat berupa napas dan detak jantung yang cepat, otot menjadi kaku, hingga tekanan darah meningkat.

Baca Juga: Inilah 5 Cara Mengatasi Tekanan Darah Tinggi

Mengenal Gejala Stress

Stres biasanya dipicu oleh tekanan batin, seperti masalah di dalam keluarga, hubungan sosial, patah hati, hingga masalah keuangan. Apabila mempunyai anggota keluarga yang mudah mengalami stres, dapat menular kepada orang-orang di sekitarnya.

Stres dapat berhenti ketika situasi dan kondisi yang menjadi penyebabnya berhasil dilewati. Sementara itu, apabila berlangsung dalam kurun waktu lama, dapat mengganggu kesehatan fisik, bahkan melemahkan daya tahan tubuh. Tidak hanya itu, stres juga dapat menyebabkan gangguan sistem pencernaan hingga sistem reproduksi.

Apabila berlangsung terus menerus, juga dapat menimbulkan gangguan tidur. Padahal, istirahat sangat penting bagi kesehatan. Banyak gejala yang muncul ketika mengalami stres. Gejala tersebut dapat berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung pada penyebab dan cara menyikapinya.

Gejala Emosi

Pertama, gejala emosi, seperti gusar, frustasi, dan suasana hati yang mudah berubah. Kemudian, gejala emosi juga dapat berupa kesulitan untuk menenangkan pikiran, rendah diri, merasa kesepian, tidak berguna, bingung, dan hilang kendali. Bahkan, sampai menghindari orang lain dan mudah mengalami depresi.

Gejala Fisik

Kedua, gejala fisik, seperti lemas, pusing, migrain, sakit kepala tegang, dan gangguan pencernaan (mual, diare, susah buang air besar). Gejala fisik juga dapat berupa nyeri otot, jantung berdebar, sering batuk pilek, hingga gangguan tidur. Kemudian, gejala fisik juga dapat berupa hasrat seksual menurun, tubuh gemetar, telinga berdengung, kaki tangan terasa dingin hingga berkeringat, mulut kering dan sulit menelan. Bagi perempuan, stres dapat menimbulkan gangguan menstruasi.

Gejala Kognitif

Ketiga, gejala kognitif. Misalnya, sering lupa, sulit memusatkan perhatian, pesimis, mempunyai pandangan negatif, dan membuat keputusan tidak baik. Keempat, gejala perilaku, seperti tidak ingin makan atau justru makan secara berlebihan. Gejala perilaku juga dapat berupa menghindari tanggung jawab dan menunjukkan sikap gugup, seperti menggigiti kuku atau berjalan bolak-balik. Kemudian, gejala perilaku juga dapat berupa merokok hingga mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.

Berbagai Efek Stress Pada Tubuh

Stres dapat berpotensi menurunkan imunitas tubuh karena dianggap sebagai faktor penyebab berkurangnya daya tahan tubuh hingga menyebabkan mudah sakit. Terdapat beberapa efek stres di dalam penjelasan di bawah ini.

1. Menurunnya Kekebalan Tubuh

Ketika mengalami stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol. Hormon ini memiliki peran penting dalam mengendalikan gula darah melalui pelepasan insulin. Namun, kadar hormon kortisol yang  tinggi dapat menghambat pelepasan histamin. Kemudian, menghambat respons peradangan untuk melawan zat asing. Oleh karena itu, stres dalam jangka waktu lama dapat berpotensi menyebabkan mudah terinfeksi penyakit.

2. Sesak Napas

Kondisi tertekan dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Saat berada dalam kondisi pemicu tertekan, otak melepaskan hormon kortisol dan adrenalin. Keduanya akan meningkatkan fungsi tubuh, termasuk peningkatan denyut jantung. Hal ini berdampak pada menyempitnya otot-otot saluran pernapasan dan pembuluh darah. Anda akan mengambil napas dengan pendek dan cepat secara tidak sadar yang dapat menyebabkan sesak napas.

3. Meningkatnya Risiko Hipertensi

Hormon kortisol dan adrenalin tadi akan membuat jantung berdetak lebih cepat. Hal ini menjadikan pembuluh darah yang menuju ke otot besar dan jantung melebar. Tekanan dan volume darah yang dipompa ke seluruh tubuh naik sehingga meningkatkan risiko hipertensi.

Baca Juga: Olahraga di Rumah? Ini Pentingnya bagi Kesehatan

Tekanan hidup banyak dirasakan oleh manusia sehingga dapat menyebabkan stres. Situasi dan kondisi tersebut dapat mempengaruhi kesehatan. Efek stress pada tubuh berupa hal negatif sehingga Anda perlu mewaspadainya. Baca lebih banyak tentang tips kesehatan dan obat-obatan di sini. Daftar obat yang kami distribusikan berdasarkan perusahaan produksi obat mitra kami dapat Anda temukan di halaman prinsipal kami. Jika Anda adalah pabrik obat maupun retail obat yang membutuhkan kerjasama dan informasi lebih tentang Mandira sebagai distributor farmasi, dapat menghubungi kami di sini.