Overdosis obat merupakan masalah kesehatan serius yang dapat mengancam nyawa. Untuk itu, jika menemukan ciri-ciri overdosis obat, sebaiknya segera dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Mengenali gejala overdosis sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dan menyelamatkan nyawa. Pahami gejalanya pada artikel berikut ini!
Anda juga bisa membaca artikel Waspada! Ini 6 Bahaya Overdosis Vitamin C bagi Tubuh.
Apa Itu Overdosis Obat?
Overdosis adalah kondisi di mana tubuh menerima dosis obat yang melampaui batas toleransi, sehingga menimbulkan efek negatif. Overdosis dapat terjadi pada berbagai jenis obat, baik obat resep, obat bebas, maupun zat ilegal.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan overdosis meliputi kesalahan dosis, interaksi dengan obat lain, atau penggunaan yang tidak sesuai anjuran.
Tingkat keparahan overdosis bergantung pada jenis obat, jumlah yang dikonsumsi, serta kondisi kesehatan masing-masing orang.
Ciri-ciri Overdosis Obat
Penting untuk mengetahui ciri-ciri orang yang overdosis terhadap obat. Sebab, overdosis dapat menimbulkan berbagai gejala, baik fisik maupun mental, yang harus segera dikenali dan ditangani dengan tepat.
Berikut adalah informasi mengenai ciri-ciri overdosis yang perlu Anda ketahui.
1. Gejala Fisik
Gejala fisik overdosis terhadap obat bervariasi tergantung pada jenis obat yang dikonsumsi. Tetapi beberapa tanda umum yang bisa dirasakan meliputi:
- Mual dan muntah;
- Kesulitan bernapas;
- Detak jantung terlalu cepat atau terlalu lambat (tidak teratur);
- Kehilangan kesadaran atau pingsan;
- Kulit pucat atau kebiruan;
- Kejang atau tremor;
- Berkeringat berlebihan atau menggigil.
2. Gejala Mental
Selain memengaruhi kondisi fisik, obat yang bikin overdosis juga dapat berdampak pada kesehatan mental seseorang. Gejala mental yang mungkin muncul jika sudah alergi obat antara lain:
- Kebingungan atau disorientasi;
- Halusinasi;
- Perubahan suasana hati yang ekstrem;
- Gelisah atau kecemasan berlebihan;
- Penurunan kesadaran atau koma.
Gejala Overdosis Sesuai Jenis Obat
Ada pula ciri-ciri overdosis obat sesuai dengan jenis yang telah dikonsumsi. Gejalanya berbeda-beda tergantung oleh obat dan juga dosis yang masuk. Berikut ini beberapa gejalanya:
1. Overdosis Alkohol
Gejala ini muncul karena seseorang terlalu banyak minum alkohol. Berikut ini gejalanya:
- Pernapasan lambat atau tidak teratur;
- Penurunan suhu tubuh (hipotermia);
- Muntah terus-menerus;
- Kehilangan kesadaran;
- Kulit pucat dan kebiruan;
- Kurang tanggap;
- Kejang.
2. Overdosis Opioid
Opioid merupakan kelompok obat yang memiliki manfaat untuk mengurangi nyeri mulai yang sedang hingga berat. Biasanya juga digunakan sebagai obat bius. Overdosis bisa terjadi jika diminum bersama obat lain seperti benzodiazepin.
Berikut ciri-cirinya:
- Pernapasan sangat lambat atau berhenti;
- Pupil mata mengecil (miosis);
- Kulit dingin dan lembap;
- Penurunan respons atau koma;
- Badan lemas;
- Detak jantung cepat atau tidak teratur;
- Tidak respon pada suara atau rangsangan;
- Bibir dan ujung jari warnanya biru keunguan;
- Seperti tersedak dan mendengkur;
- Badan lemas.
3. Overdosis Paracetamol
Overdosis paracetamol dapat terjadi ketika Anda mengonsumsi obat ini secara berlebihan. Gejalanya seperti ini:
- Nyeri pada perut bagian atas;
- Diare, mual dan muntah;
- Kulit atau mata menguning (gejala kerusakan hati);
- Kelelahan atau lemas ekstrem;
- Keringat berlebihan.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Terjadi Overdosis?
Jika seseorang mengalami gejala overdosis, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:
- Jangan panik. Pastikan orang tersebut tetap sadar dan dalam posisi aman.
- Cari tahu obat apa yang dikonsumsi. Jika memungkinkan, catat jumlah dan jenis obat yang diminum.
- Segera hubungi bantuan medis. Jangan menunggu gejala memburuk.
- Jangan memberikan makanan atau minuman. Beberapa obat bisa bereaksi dengan makanan tertentu dan memperparah kondisi.
- Jika tidak sadar, posisikan tubuh miring. Ini untuk mencegah tersedak jika terjadi muntah.
Pencegahan Overdosis Obat
Untuk menghindari overdosis, lakukan langkah-langkah berikut:
- Simpan obat di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.
- Baca aturan pakai dengan saksama sebelum mengonsumsi obat.
- Konsultasikan dengan dokter atau apoteker jika ada keraguan tentang dosis.
- Hindari mencampur obat dengan alkohol atau zat lain yang dapat meningkatkan efek samping.
Penuhi Kebutuhan Apotek Anda bersama Distributor Obat Mandira Distra Abadi
Anda dapat memenuhi kebutuhan apotek dengan mengandalkan Distributor Obat Mandira Distra Abadi. Distributor ini menyediakan berbagai kebutuhan obat Anda. Kunjungi halaman prinsipal untuk mengetahui persediaan farmasi kami.
Anda bisa hubungi kami untuk melakukan konsultasi terhadap berbagai obat. Baca artikel selain ciri-ciri overdosis obat di sini. Anda juga bisa memeriksa artikel Mengapa Tanda Biru pada Obat Jarang Kita Temui?

