Penyakit berbahaya seperti kanker juga bisa menyerang anak-anak. Berbeda dengan kondisi orang dewasa, kasus kanker anak biasanya tidak disebabkan oleh gaya hidup. Melainkan kebanyakan dari mutasi gen yang diwariskan dari orang tua mereka, ataupun faktor lingkungan, misalnya paparan radiasi atau zat beracun yang bisa memicu kanker.
Kanker anak adalah penyakit kanker yang menyerang anak-anak di bawah usia 18 tahun, termasuk bayi yang masih berada dalam kandungan. Seringkali anak tidak mengerti atau mampu menjelaskan rasa sakit yang mereka derita, sehingga kanker anak seringkali sulit dan terlambat dideteksi.
Kanker pada anak sebenarnya dapat dideteksi. Untuk hasil yang lebih meyakinkan, anak harus melakukan pemeriksaan lengkap. Untuk memastikan apa ada sel kanker yang hidup di tubuh mereka atau tidak, Kenali Jenis Kanker dan Cara Hidup Sehat Hindari Kanker. Dengan mengenali jenis kanker dan melakukan tindak pencegahannya, anak dapat menjalani hidup dengan kesehatan yang berkualitas.
Cara Deteksi Kanker Anak Sejak Dini
Kanker diakibatkan oleh pertumbuhan sel maupun jaringan yang tidak normal, tak terkendali, dan cenderung sulit untuk disembuhkan. Beberapa jenis kanker yang cukup sering ditemukan pada anak-anak meliputi leukemia, kanker tulang (osteosarcoma), retinoblastoma, neuroblastoma, karsinoma nasofaring dan limfoma maligna.
Penyakit kanker pada anak memperlihatkan gejala umum seperti:
- Berat badan anak turun drastis tanpa alasan atau penyebab yang jelas
- Sering demam dan tidak kunjung sembuh
- Sering mengalami infeksi
- Anak merasa pusing cukup sering dan disertai muntah
- Muncul benjolan di bagian tubuh yang tak biasa
- Wajah dan tubuh terlihat pucat dan terlihat mudah kelelahan
- Gangguan penglihatan secara tiba-tiba
Tiap jenis kanker pada anak menunjukkan gejala khusus yang berbeda-beda. Berikut ini beberapa gejala khusus yang bisa dikenali dari anak yang mengidap kanker:
1. Leukemia
Leukimia disebabkan oleh kelainan sel darah putih yang dihasilkan dari sumsum tulang. Gejala kanker ini meliputi kulit pucat, tubuh lemas, nafsu makan menurun, mudah demam, dan anak jadi lebih rewel.
Selain itu gejala lain yang perlu orang tua waspadai yaitu pembengkakkan beberapa organ tubuh seperti, hati, kelenjar getah bening, dan limpa. Terdapat juga pendarahan di kulit, kejang, dan nyeri tulang yang seringkali membuat anak tidak ingin berjalan.
2. Osteosarkoma
Osteosarkoma adalah jenis kanker yang ditemukan pada tulang. Pertumbuhan sel kanker ini ditandai oleh gejala seperti nyeri tulang setelah beraktivitas atau saat malam hari.
Jenis kanker ini akan membuat tubuh anak mengalami pembengkakan dan kemerahan di area yang terasa nyeri. Gejala lain termasuk demam, mudah lelah, berat badan turun drastis, dan terjadi patah tulang setelah melakukan kegiatan fisik.
3. Retinoblastoma
Retinoblastoma adalah jenis kanker yang menyerang mata. Kanker ini sering ditemukan pada anak berumur di bawah 5 tahun. Gejalanya meliputi pembesaran bola mata, pupil mata jadi berwarna putih, penglihatan buram, ada peradangan pada jaringan mata, dan mata juling.
4. Karsinoma Nasofaring
Karsinoma nasofaring merupakan kanker yang muncul di area antara organ hidung dan tenggorokan (nasofaring). Gejala awal yang perlu orang tua waspadai yaitu hidung tersumbat, pilek dengan ingus berdarah, nyeri di telinga atau telinga berdengung, dan mimisan pada anak.
5. Limfoma Maligna
Sel kanker limfoma maligna tumbuh di sistem limfatik tubuh. Gejala khususnya adalah pembengkakan pada kelenjar getah bening, misalnya di leher, dada bagian atas, paha, perut, dan juga di bawah lengan anak.
6. Neuroblastoma
Neuroblastoma termasuk kanker anak yang langka, umumnya menyerang bayi serta anak-anak. Kanker berkembang dari neuroblast atau sel saraf khusus yang tertinggal saat fase perkembangan janin di dalam rahim.
Gejala yang bisa terlihat yaitu nyeri disertai sembelit, perut bengkak, sesak nafas, sulit menelan dan kaki tidak bisa berjalan dengan stabil. Ada juga benjolan pada leher dan benjolan kebiruan seperti memar pada kulit, khususnya sekitar mata.
4 Cara Pemeriksaan Kanker Pada Anak
Apabila anak mengalami gejala-gejala tersebut, disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan secara lebih menyeluruh di rumah sakit terdekat pada anak. Berikut ini 4 jenis pemeriksaan yang akan dokter lakukan untuk mendeteksi ada atau tidaknya sel kanke pada anak:
1. Pemeriksaan Fisik
Dokter spesialis anak (pediatri) akan melakukan pemeriksaan terhadap fisik anak untuk memastikan setiap keluhan dan gejala yang anak rasakan. Dokter juga akan mengecek rekam medis anak.
2. Tes Darah
Pemeriksaan ini ditujukan untuk mengukur dan memeriksa apakah jumlah setiap sel darah masih dalam batas wajar atau tidak. Beberapa jenis kanker dapat dideteksi ketika ada jenis darah yang jumlah terlalu tinggi ataupun terlalu rendah.
3. Biopsi
Jenis pemeriksaan ini mengambil sampel jaringan untuk diteliti dan diperiksa di laboratorium. Biopsi dapat dilakukan melalui tes pencitraan jaringan tubuh seperti MRI atau bisa dengan CT Scan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
4. Ultrasonografi
Pemeriksaan ini memanfaatkan gelombang suara untuk menampilkan gambar organ yang diperiksa agar dokter dapat menentukan kondisi kesehatan anak dengan lebih detail.
Sebagai orang tua, penting bagi Anda untuk memahami seperti apa gejala kanker anak sebelum kondisi tersebut mencapai tahap yang lebih parah. Beberapa cara mencegah kanker pada anak dapat dilakukan sejak dini, seperti memanfaatkan kegunaan vitamin A. Ketika muncul gejala-gejala yang dijelaskan di atas, segera bawa anak ke dokter untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh.
Lengkapi suplemen dan obat yang diperlukan anak untuk tetap sehat. Berbagai jenis obat berkualitas bisa didapatkan di Mandira. Anda bisa mengunjungi halaman prinsipal untuk melihat produk obat yang disalurkan atau langsung hubungi Mandira untuk informasi lebih lengkap. Anda juga bisa memperoleh informasi lanjutan dengan menghubungi kami di sini.
Baca lebih banyak tentang tips kesehatan dan obat-obatan di sini. Daftar obat yang kami distribusikan berdasarkan perusahaan produksi obat mitra kami dapat Anda temukan di halaman prinsipal kami. Jika Anda adalah pabrik obat maupun retail obat yang membutuhkan kerjasama dan informasi lebih tentang Mandira sebagai distributor farmasi, dapat menghubungi kami di sini.