Kapsul dan tablet merupakan pilihan obat paling umum yang tersedia di masyarakat. Kedua bentuk obat ini memiliki pengertian, manfaat dan cara menelan yang berbeda-beda. Jadi, perbedaan kapsul dan tablet bukan hanya dari bentuknya saja.
Di dalam artikel ini, kami membantu Anda memberikan panduan terkait obat kapsul dan tablet. Simak perbandingan manfaat, kelebihan serta kekurangan dan cara mengonsumsinya!
Sebelum itu, baca artikel terkait: Bolehkah Setelah Makan Langsung Minum Obat? Ini Faktanya
Apa Itu Obat Kapsul?
Sebelum tahu perbedaan kapsul dan tablet, sebaiknya Anda tahu terlebih dahulu arti dari obat kapsul itu sendiri. Obat kapsul merupakan jenis obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut.
Cangkang yang menyelimuti obat umumnya terbuat dari gelatin, pati dan bahan lain yang sesuai. Di dalam cangkang tersebut tersedia bahan obat aktif yang telah dihaluskan.
Apa Itu Obat Tablet?
Sedangkan obat tablet merupakan sediaan obat yang sudah dipadatkan dan berbentuk bundar, cembung atau pipih. Obat jenis ini memiliki ragam lainnya, salah satunya adalah tablet salut atau coating.
Obat tablet merupakan jenis obat yang paling sering dijumpai dan dikonsumsi oleh masyarakat apabila sakit.
Baca juga: Apakah Boleh Minum Kopi Setelah Minum Obat? Yuk Simak!
Perbedaan Obat Kapsul dan Tablet
Dari masing-masing penjelasan terkait obat kapsul dan tablet di atas, mari kita bandingkan perbedaan kapsul dan tablet berikut ini! Berikut kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis obat, yaitu:
1. Obat Kapsul
Kelebihan obat kapsul terdapat pada tingkat penyerapan yang lebih cepat sekaligus mudah ditelan. Tepi obat jenis kapsul yang halus dan licin cenderung lebih nyaman daripada tablet.
Namun, kekurangan terdapat pada biaya, yang mana obat jenis tablet relatif lebih tinggi. Selain itu, obat jenis kapsul memiliki usia simpan relatif lebih pendek daripada obat tablet.
2. Obat Tablet
Perbedaan kapsul dan tablet juga terletak pada kelebihan jenis obat tablet yaitu umur simpan yang lebih lama. Selain itu, orang yang minum obat tablet memiliki opsi rilis diperpanjang terutama yang memiliki kondisi kronis.
Sedangkan kekurangan dari obat tablet adalah sulit tertelan bagi beberapa orang. Hal ini dikaitkan dengan preferensi dari masing-masing orang dalam mengonsumsi obat.
Mana yang Lebih Mudah Ditelan?
Jadi, mana yang lebih mudah untuk ditelan? Obat jenis kapsul atau jenis tablet? Jawabannya adalah obat jenis kapsul, yang mana bentuknya halus dan bulat. Banyak orang yang mengatakan bahwa lebih nyaman mengonsumsi obat jenis kapsul.
Tips Menelan Kedua Jenis Obat
Namun, karena jenis obat yang diproduksi beragam, dan semua hanya bergantung pada preferensi dan anjuran, maka kami akan membagikan tips menelan kedua jenis obat berikut ini:
- Perbanyak minum air
- Lakukan dengan posisi menunduk
- Telan bersama makanan lunak
- Tetap tenang saat memberikan obat untuk anak-anak
- Perbaiki posisi agar tidak tersedak
Baca artikel terkait: Bolehkah Minum Madu Setelah Minum Obat? Ini Penjelasannya
Bisakah Obat Kapsul Dibuka dan Obat Tablet Dihancurkan?
Apakah obat kapsul bisa dibuka dan obat tablet dihancurkan? Sebenarnya bisa-bisa saja, karena bertujuan untuk menyesuaikan dosisnya. Namun, beberapa obat tablet jika dihancurkan akan memengaruhi kinerjanya.
Setelah memahami perbedaan kapsul dan tablet, selanjutnya jika Anda sedang mencari jenis obat berkualitas, Anda dapat mengandalkan distributor obat Mandira Distra Abadi. Kami dipercaya lebih dari 30 tahun untuk mendistribusikan obat terbaik ke seluruh Indonesia.
Baca Halaman Prinsipal kami untuk tahu lebih lanjut terkait produk obat terlengkap. Hubungi kami jika Anda tertarik untuk mendapatkan penawaran terbaik. Cek artikel tips kesehatan lainnya agar Anda memiliki wawasan luas terkait obat-obatan untuk kesehatan Anda.