Pertanyaan minum susu setelah minum obat seringkali muncul. Ada yang mengatakan bahwa minum susu sesaat setelah minum obat dapat mengurangi efektivitas dari obat itu sendiri. Benarkah?
Namun, pada faktanya interaksi antara susu dan obat sangat bervariasi. Hal ini dikarenakan tergantung dari jenis obat yang Anda konsumsi.
Oleh karena itu, simak pembahasan artikel berikut ini! Kami akan menjelaskan secara detail terkait potensi interaksi obat dengan susu agar efektivitasnya tetap optimal.
Sebelum masuk ke pembahasan, Anda dapat membaca artikel informatif berikut ini: Bolehkah Minum Madu Setelah Minum Obat? Ini Penjelasannya.
Fakta Dibalik Minum Susu Setelah Minum Obat
Untuk mengetahui lebih jelas terkait fakta dibalik efektivitas minum obat dengan air susu, Anda wajib tahu beberapa hal penting. Seperti interaksi yang terjadi pada obat dengan kandungan susu. Berikut penjelasannya:
1. Interaksi yang Terjadi Jika Minum Susu Setelah Minum Obat
Saat Anda minum obat dengan air susu, interaksi obat dikenal sebagai interaksi farmakokinetik. Istilah interaksi obat ini mengacu pada penyerapan/absorbsi, distribusi, metabolisme atau ekskresi (ADME) obat yang berubah.
Perubahan ini memengaruhi konsentrasi yang terkandung di dalam obat pada saat masuk ke dalam darah. Sehingga, efektivitas atau toksisitasnya juga ikut berubah.
2. Kandungan Susu dan Pengaruhnya terhadap Fungsi Obat
Mengapa interaksi antara obat susu memicu interaksi farmakokinetik? Hal ini tidak terlepas dari kandungan yang terdapat di dalam susu yang mengubah efektivitas obat yang Anda konsumsi.
Susu mengandung kalsium yang tinggi, sehingga kandungan ini mengikat molekul obat di dalam saluran pencernaan. Itulah alasan mengapa obat yang Anda konsumsi bersama susu akan berkurang tingkat efektivitasnya.
Jenis Obat Apa yang Boleh Dikonsumsi dengan Susu
Beberapa jenis obat yang boleh dikonsumsi dengan susu karena kandungan di dalamnya tidak memicu interaksi obat yang mengurangi keefektivitasan obat itu sendiri. Berikut daftarnya:
- Kortikosteroid (prednisone, deksametason dan metiprednisolon)
- Obat anti inflamasi non steroid/NSAID (aspirin dan ibuprofen)
- Obat cacing (pyrantel pamoat)
- Obat antivirus (ritonavir dan nelfinavir)
Jenis Obat Apa yang Tidak Boleh Dikonsumsi dengan Susu
Adapun obat yang tidak boleh dikonsumsi berbarengan dengan susu karena akan meningkatkan interaksi obat. Berikut daftarnya:
- Antibiotik (golongan tetrasiklin dan kuinolon, seperti doxycycline, ciprofloxacin, dan levofloxacin)
- Suplemen zat besi
- Obat osteoporosis (alendronate atau risedronate)
- Obat pencahar (bisacodyl)
- Obat tiroid (levotiroksin)
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Akan Minum Susu Setelah Minum Obat
Lalu, bagaimana cara agar interaksi obat dan susu tidak terjadi? Ada beberapa prinsip pemberian obat yang harus diperhatikan.
Hal ini berguna agar kinerja obat yang Anda konsumsi dapat efektif. Perhatikan hal-hal berikut ini:
1. Berikan Jeda Waktu
Beri jeda waktu antara minum susu dan mengonsumsi obat setidaknya 1-2 jam. Waktu jeda ini memberikan kesempatan obat diserap oleh tubuh terlebih dahulu sebelum susu yang mengandung kalsium masuk ke pencernaan.
2. Membaca Aturan Pakai Obat
Penting untuk Anda selalu membaca aturan penggunaan obat yang tersedia pada kemasan. Karena beberapa jenis obat memiliki instruksi khusus terkait interaksi obat dengan makanan atau minuman tertentu.
3. Bertanya ke Dokter atau Apoteker
Bertanya ke dokter atau apoteker jika Anda ragu dan ingin mendapat informasi yang lebih akurat terkait obat yang dikonsumsi. Pahami aturan konsumsi dan interaksi obat yang terjadi.
Dapat disimpulkan bahwa jika tidak ada waktu jeda, minum susu setelah minum obat akan menimbulkan interaksi obat. Efek sampingnya adalah menurunkan efektivitas obat yang dikonsumsi karena kandungan kalsium di dalam susu.
Untuk layanan distribusi obat yang cepat, aman, sesuai regulasi dan sesuai prinsip pemberian obat yang tepat, Anda dapat mengandalkan Mandira Distra Abadi. Lihat di Halaman Prinsipal untuk rincian obat terlengkap.
Hubungi kami untuk mendapatkan penawaran khusus. Silakan klik di sini untuk tips kesehatan lainnya!