...

Air merupakan medium utama yang sering digunakan sebagai pelarut obat dan mempercepat proses konsumsinya. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya bolehkah jika minum obat pakai air dingin?

Pada faktanya, pilihan jenis air yang dikonsumsi bersama obat memengaruhi efektivitas obat dan kenyamanan tubuh. Mari kupas tuntas efek minum obat dengan air dingin serta panduan lengkap yang tepat!

Baca juga: Penjelasan Lengkap Perbedaan Obat Herbal dan Obat Kimia

Efek Minum Obat dengan Air Dingin: Fakta atau Mitos?

Minum obat pakai air dingin

Minum obat pakai air dingin atau hangat masih jadi perdebatan hingga sekarang. Ada yang bilang bahwa minum air hangat saat konsumsi obat lebih baik. Benarkah? Bagaimana kata ahli? Berikut penjelasannya:

1. Pengaruh Suhu Air pada Absorpsi Obat

Sayangnya, sulit untuk menemukan studi ilmiah yang membahas terkait konsumsi obat dengan air dingin atau hangat. Alasannya karena terlalu banyak jenis obat yang beredar dan masing-masing punya aturan pakai yang berbeda-beda.

Namun, proses absorbsi obat saat diminum dengan air dingin dan air hangat tentu berbeda. Hal ini terkait kondisi saluran pencernaan dalam merespons air dingin.

2. Potensi Efek Samping

Selain itu, efek samping yang ditimbulkan saat minum obat pakai air dingin adalah proses penyerapan obat yang kurang optimal. Bukan karena adanya interaksi obat, tapi lebih kepada reaksi sistem pencernaan Anda sesaat setelah minum air dingin.

Air dingin yang diminum saat kondisi perut sedang kosong membuat otot lambung kontraksi. Hal ini menimbulkan rasa tak nyaman, bahkan kram.  

Aturan Minum Obat yang Benar: Panduan Lengkap

Fakta di atas bukan berarti Anda tidak boleh sama sekali minum obat dengan air dingin. Banyak ahli yang berpendapat bahwa air dingin dan hangat boleh-boleh saja diminum dengan obat.

Hal terpenting adalah Anda tidak boleh terlalu sering minum air dingin dengan obat. Adapun panduan lengkap minum obat yang tepat adalah sebagai berikut:

1. Waktu Terbaik Minum Obat

Agar obat bekerja efektif dan aman, sebaiknya Anda mengetahui waktu terbaik minum obat. Pertama, pastikan konsumsi sesuai dosis resep yang dianjurkan.

Kedua, perhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi bersama obat. Untuk itu, Anda harus memperhatikan daftar obat yang tidak boleh diminum bersamaan dan risiko interaksinya. 

2. Minuman yang Sebaiknya Dihindari

Beberapa jenis minuman yang sebaiknya dihindari saat konsumsi obat adalah minuman beralkohol, kopi, teh, soda, susu, minuman kemasan dan minuman berenergi.

Jenis-jenis minuman tersebut bukan hanya memengaruhi efektivitas obat. Namun, minuman yang Anda konsumsi juga memengaruhi kondisi kesehatan secara general.

Kapan Sebaiknya Menghindari Minum Obat dengan Air Dingin?

Ada beberapa kondisi yang membuat Anda sebaiknya tidak minum obat pakai air dingin untuk sementara. Berikut hal yang harus diperhatikan:

1. Kondisi Kesehatan yang Perlu Diperhatikan

Jika Anda sedang mengalami batuk, pilek atau demam, sebaiknya hindari minum air dingin. Hal ini karena air dingin dapat membuat kondisi pilek semakin menjadi.

Selain itu, jika kondisi perut Anda sedang kosong, minum air dingin juga tidak disarankan. Alasannya karena potensi perut kram dan ‘kaget’ karena air dingin dapat lebih tinggi. 

2. Alternatif Minuman yang Lebih Aman

Untuk itu, pilihan paling aman jatuh kepada air hangat atau air dengan suhu ruangan. Selain membuat lambung terasa nyaman, air hangat dapat merilekskan tubuh Anda sebelum minum obat.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa minum obat pakai air dingin memang tidak memicu adanya interaksi obat. Hanya saja minum air dingin dapat berpengaruh pada kondisi kesehatan tertentu, seperti pilek.

Untuk efektivitas obat yang lebih optimal, Anda dapat memilih obat yang didistribusikan oleh Mandira Distra Abadi. Komitmen kami selalu menyediakan obat dengan aman, sesuai regulasi dan sesuai prinsip pemberian obat.

Kunjungi Halaman Prinsipal kami untuk melihat daftar produk. Jangan ragu untuk hubungi kami jika Anda ingin penawaran khusus. Klik di sini untuk artikel kesehatan lainnya.