Ada 3 (tiga) jenis dan logo herbal yang telah diverifikasi sesuai BPOM seperti Jamu Tradisional, Obat Herbal Terstandar, dan Fitofarmaka. Kondisi tersebut sudah disesuaikan dengan aturan dari badan pengawas. Mereka sudah memberikan berbagai syarat serta mutu yang harus dipenuhi.
Sesuai dengan pengertiannya, obat herbal ini merupakan ramuan tradisional yang sengaja dibuat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Obat herbal terbagi ke dalam tiga jenis kelompok dengan logo yang berbeda juga. Simak penjelasan lebih lengkap di bawah ini.
Selain itu Anda juga dapat mengetahui 11 Tips Menjadi Distributor Obat Herbal yang Bermutu agar Anda dapat menjual obat herbal dengan baik. Hal ini penting untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi saat Anda ingin menjadi distributor obat herbal yang profesional.
Jenis Logo Obat Herbal Sesuai BPOM
Walau hanya ramuan tradisional, tetap tidak boleh sembarangan begitu saja. Hal ini dilakukan oleh BPOM sebagai salah satu upaya melindungi konsumen dari kerugian karena menikmati berbagai ramuan palsu.
Untuk memahaminya lebih jauh, kami akan membahas ketiganya secara lengkap seperti di bawah ini. Perlu diperhatikan bahwa, apa yang dibahas tersebut sudah disesuaikan standarisasi dari Badan Pengawas.
1. Jamu Tradisional
Logo obat herbal pertama adalah Jamu tradisional, biasanya diolah menggunakan berbagai tanaman yang bisa didapatkan dengan menanamnya sendiri di pekarangan. Obat ini berlogokan tanaman dengan latar bulat berwarna putih dan hijau tua pada tepinya.
Perlu diketahui, jamu tradisional ini merupakan resep dari nenek moyang. Zaman dulu bahan kimia dan obat belum berkembang seperti sekarang ini. Tidak heran bila mereka menggunakan bahan seadanya agar sembuh.
Kondisi itu terus dipertahankan sampai sekarang. Bahkan, beberapa orang masih menjualnya walau diramu secara tradisional tetapi, beberapa produk sudah mempunyai logo obat herbal resmi dari BPOM.
Tetapi, sebagian besar tidak. Hal ini dikarenakan, mereka membuatnya secara langsung. Untuk bahannya sendiri juga bukan sembarangan. Tetapi, coba disesuaikan dengan berbagai keluhan atau masalahnya sebagai contoh untuk haid.
Maka ramuannya sudah tersedia, menariknya lagi dalam produksi jamu tradisional harus memenuhi uji klinik dan pra klinik. Hanya saja jangan terlalu over, karena akan menimbulkan efek samping.
Maka dari itu, Anda harus teliti terlebih dahulu sebelum meminumnya. Lebih baik jadwalnya juga diperhatikan dan diturut, misalnya senin dan jumat maka turuti saja jadwal tersebut, jangan berlebihan.
2. Obat Herbal Terstandar
Logo obat herbal berikutnya adalah logo Obat Herbal Terstandar (OHT). Logo OHT berbentuk serupa dengan tanda bintang berjumlah tiga buah, dengan latar belakang lingkaran berwarna kuning dan hijau tua di tepinya.
Cara pembuatan OHT biasanya di pabrik yang hampir semua peralatannya sudah bagus dan tingkat tinggi. Lalu, OHT memiliki tingkatan uji praklinik dan klinik agar kualitas dan keamanan obat tetap terjaga.
Indonesia sendiri sudah banyak memproduksi OHT dengan kualitas nomor satu. Tetapi, dari segi harga, OHT memiliki harga yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan jamu.
3. Fitofarmaka
Logo obat herbal terakhir adalah fitofarmaka. Jenis obat ini memiliki bentuk logo seperti keping salju (snowflake) dengan latar belakang kuning bulat dan hijau tua pada tepinya.
Obat ini berasal dari ekstrak buah atau sari dari bahan alam misalnya sayuran atau juga buah. Proses pembuatannya menggunakan berbagai teknologi terbaik nomor satu.
Untuk tahap pengujiannya serupa dengan Obat Herbal Terstandar, di mana obat fitofarmaka perlu melewati uji praklinik dan klinik agar kualitas terbukti aman untuk dikonsumsi.
Obat fitofarmaka juga sudah menempatkan komposisi di bagian kemasan. Jadi, para konsumen bisa mengerti apa saja kandungan didalamnya. Bahkan, untuk izin edarnya sendiri juga sudah tercantum dengan jelas.
Dengan hadirnya tiga produk tersebut, Anda mempunyai berbagai macam pilihan obat herbal terbaik. Semuanya sudah disesuaikan dengan logo obat herbal yang diterbitkan oleh badan pengawas makanan dan obat.
Apabila Anda ingin menjadi distributor obat herbal yang sukses. Terdapat 4 Kriteria Distributor Obat Herbal yang Terpercaya yang dapat Anda pelajari lebih lanjut.
Penuhi Kebutuhan Apotek Anda Bersama Distributor Obat Mandira Distra Abadi
Distributor obat Mandira Distra Abadi telah dipercaya selama 31 tahun untuk memenuhi kebutuhan obat apotek, pedagang besar farmasi, hingga rumah sakit. Mandira Distra Abadi merupakan Pedagang Besar Farmasi (PBF) yang bekerja sama dengan perusahaan produsen obat kenamaan, kunjungi laman prinsipal untuk melihat ragam obat dari prinsipal kami. Kami menerima pengiriman ke seluruh Indonesia.
Hubungi kami untuk informasi selengkapnya terkait obat yang tersedia dan dapatkan penawaran terbaik. Anda juga dapat mempelajari beragam informasi terkini seputar kesehatan dan tips operasional apotek melalui laman blog kami.